Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Bengkalis, Lintas Media News
Di hari raya idul adha tahun ini, Disperindag kabupaten Bengkalis mengadakan Qurban sebanyak 4 ekor yaitu 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing di laksanakan di halaman kantor dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Bengkalis, Senen (3/8/2020).

Disela- sela acara media berbincang dengan kepala dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten bengkalis H.Indra Gunawan mengatakan di halaman kantor dengan ada nya Qurban ini kita harus berbagi terhadap sesama sehingga dapat terjalan dengan baik terutama di seluruh pengawai khususnya di Disperindag.

Menurut Indra, Qurban sebanyak 4 ekor ini mulai dari kepala dinas serta yang mempunyai jabatan di kantor disperindak,termasuk juga kasi,mudah mudahan kedepannya bisa semua pengawai di kantor ini dapat berqurban kita doa kan saja.

Terlaksananya Qurban ini, menurut Indra berkat kerjasama semua antara kabid dan kasi yang ada serta sekretaris juga, dan semua nya yang terlibat sehingga dapat berjalan dengan baik, yang pada dasarnya mari saling berbagi terhadap sesama karena kebersamaan itu adalah sangat indah dan itu juga dalam agama Islam di anjurkan untuk berqurban apa lagi bagi yang mampu karena Allah akan melipat gandakan rezekinya yang tak terhingga tandasnya.(ind)






Padang.Lintas Media News.
Setelah melakukan hearing dengan Dinas Pemuda dan Olah raga, Kini cabang olah raga (cabor) pekan lalu, kembali komisi V DPRD Sumbar Adakan hearing dengan menghadirkan KONI dan Dinas Pemuda Olah Raga kabupaten/kota se- Sumatera Barat, Senin (3/8/2020).

Hearing dengan KONI, Cabor, Dispora tersebut dipimpin Sekretaris Komisi V  Syahrul Furqan didampingi 
Anggota Ismed Amzis, Siti Izzati Aziz dan Ismunandi Syofyan, berlangsung amat terbuka dan kooperatif, menjaring masukan dari Dispora serta KONI Kabupaten/kota.

Dalam kesempatan itu, Asisten II Sekdaprov Sumbar Nasir Ahmad mengatakan, Gubernur siap untuk merubah SK yang telah dikeluarkan dengan membuat SK baru penyelenggaraan Porprov jika kabupaten dan kota siap dengan dana serta tempat penyelenggaraan.

"Gubernur bersedia merubah SK yang ada saat ini dengan SK baru penyelenggaraan Porprov ke XVI kalau kabupaten dan kota siap untuk menyelenggarakannya," tegas Nasir Ahmad.

Ditambahkannya, sebagai tuan rumah nantinya, kabupaten dan kota perlu ada kesiapan baik dana maupun lainnya, sehingga penyelenggaraan pesta olah raga tingkat provinsi bisa berjalan baik, dan hasil yang diharapkan juga bisa dicapai.

Pernyataan Asisten II Sekdaprov disambut baik Komisi V DPRD SUmbar,, dimana jika kesepakatan sudah dilakukan, maka komisi V berkeyakinan Pemprov Sumbar pasti akan setuju, dan DPRD siap untuk berjuang dalam penganggarannya.

'Jalan keluarnya sudah nampak, jika kabupaten dan kota setuju maka Gubernur juga setuju, untuk pembahasan anggaran penyelenggaran nantinya komisi V siap pula," tegas Furqon.

Dia juga meminta, agar pengurus provinsi bisa berkordinasi dengan pengurus cabang olah raga masing-masing, yang berada di kabupaten dan kota, untuk berkordinasi dengan KONI serta Dispora, membahas bersama-sama.

"Silahkan pengurus provinsi masing-masing cabor berkordinasi dengan kabupaten dan kota, selanjutnya bisa merapatkannya dengan kepala daerah dan KONI, apakah semua siap untuk 2021 ini," tambah Furqon lagi.

Sekaitan dengan hearing tersebut, kerua Wushu Sumbar Kompol Yanisman,S, SH didampingi korbid Novrianto,SP mengatakan, apa yang telah disepakati bersama merupakan solusi terbaik, sehingga jelas langkah apa akan diambil.

"Kami merasa apa yang disampaikan dalam pertemuan ini merupakan hal terbaik, sehingga apapun keputusan nantinya bisa menjadi acuan kita semua, kami juga akan melakukan kordinasi dengan pengkab dan pemgkot Wushu," ulas Yanisman.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat akan mebuat surat untuk pengurus daerah yang ada, agar bisa menyikapi hasil pertemuan dengan komisi V DPRD Sumbar, Asisten II, Dispora, KONI serta semua cabor yang ada. (Nov/st)

Padang, Lintas Media News
Suatu keharusan setiap orang yang pergi dan datang ke Sumbar harus melakukan cek kesehatan aman covid sebagai syarat tidak terwabah virus corona. Ini menegaskan setiap orang keluar dan masuk Sumbar mesti  sehat. Karena itulah dilakukan pemeriksaan kesehatan rapit test dan swab agar diketahui siapa saja orang yang berpotensi menyebarkan virus corona, agar cepat dilakukan tindakan penanganan kasus Covid-19 di Sumbar.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela peninjauan kesiapan BIM menerima orang yang masuk dan keluar dari Sumatera Barat  dengan pemeriksaan kesehatan Rapid Test di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin, (3/8/2020).

Kedatangan Wakil Gubernur disambut hangat oleh Executive General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Internasional Minangkabau Yos Sugiono, serta yang mendampinginya Plt. Dinas Kesehatan, Badan Litbang, KKP, TNI dan Polri. " Menyikapi meningkatknya kondisi perkembangan penanganan covid 19 di Sumbar, maka dirasa perlu dilakukan pengawasan ketat kesehatan bagi orang masuk dan keluar. Dan  begitu juga sebaliknya bagi kedatangan ketika ditemukan yang mencurigakan memiliki suhu 38° reaktif akan di swab, ketika dinyatakan reaktif maka dilakukan swab dan yang bersangkutan tidak boleh pergi dulu sekira hasilnya positif Covid-19 dan dikarantina," ucap Nasrul Abit.


Wagub Sumbar juga mengatakan perlu dilakukan skrening dipintu keberangkatan BIM dengan persyaratan penumpang wajib memakai masker, membawa KTP, melakukan pendaftaran Rapid Test, penumpang menunggu panggilan pemeriksaan, dan menunggu hasil 30 menit lebih kurang, tetap jaga jarak, physical distancing selama dilakukan Rapid Test sesuai protokol kesehatan.

"Pelaksanaan pengawasan kesehatan ini tidak ada pengecualian setiap orang, "saya sendiri harus ikut rapid test sebelum berangkat ke Mentawai, sebagai syarat tidak terwabah virus corona untuk melakukan tugas keluar daerah baik antar kabupaten maupun antar provinsi," tegas Nasrul Abit.

Nasrul Abit meminta kepada penumpang pesawat baik yang pergi maupun yang pulang mari patuhi protokol kesehatan untuk kesehatan bersama.Para penumpang pesawat melalui bandara internasional Minangkabau fasilitas untuk protokol kesehatan dibandara ini sudah siap termasuk kedalam pesawatnya juga sudah disiapkan.

"Untuk itu, masyarakat kita yang ingin naik pesawat dan turun pesawat harus harus mematuhi protokol kesehatan, mari kita bekerjasama dengan sebaik-baiknya dan hindari dari pada Covid-19. Kita meminta kesadaran seluruh masyarakat komponen daerah Sumbar serta mari sama-sama kita menjaga kesehatan dengan cara tetap semangat dan produktif aman covid," himbau Nasrul Abit. (b/rel)







PADANG.Lintas Media News.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat melalui Ketua Komisi III DPRD Sumbar dan anggota fraksi Demokrat Ali Tanjung menerima kunjungan Bapemperda DPRD Provinsi Sumatera Utara di ruang rapat khusus II DPRD Sumbar, Senin, 3 Agustus 2020.

Ketua Komisi III DPRD Sumbar Afrizal asal fraksi Golkar mengatakan, ujung muara Bapemperda harus masuk Prolegda untuk memparipurnakan Perda tentang BUMD tersebut.

“Kita melakukan pengawasan sesuai fungsi DPRD kepada BUMD, agar dapat dilakukan juga terhadap pemegang saham pengendali dengan kebijakan yang dilakukan,” ujar Afrizal.

Menurut Afrizal, Direksi BUMD idealnya harus memahami aturan serta memberikan keuntungan kepada pemerintah daerah setiap tahun, kalau tidak mampu BUMD memberikan keuntungan lebih baik berhenti saja, karena uang berasal dari Aset dan modal yang diberikan Pemda Daerah dan 6 BUMD di Sumbar miliki.

“BUMD yang memberi untung Bank Nagari 86 Milyar, Askrida 15 Milyar, Jamkrida 2 M setiap tahun kepada Pemda Sumbar,” ujarnya.

Lanjut Afrizal, terkait polemik DPRD dan pemprov soal penetapan direksi, DPRD Sumbar mendesak pemilihan direksi Bank Nagari agar mengacu PP 54 dan Permen 37.

“Kalau tidak mengacu kepada hal tersebut, maka minta bubarkan saja seleksi yang dilakukan.DPRD Sumbar melakukan interpelasi kepada Gubernur Sumbar, karena didasari ketidakmampuan BUMD memberikan keuntungan dan ketidakbecusan direksi yang tidak profesional,” ujarnya

Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Sumut Subandi mengatakan, pihaknya sedang menyelesaikan Ranperda BUMD, maka pihaknya melakukan kunjungan di DPRD Sumbar, karena berdasarkan PP 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah menjadi prioritasnya.

“Perusahaan Daerah diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) yang baru dan memiliki nama baru yaitu Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD,” ujarnya

Menurut Subandi asal fraksi Gerindra Sumut ini, berdasarkan undang- undang 23 sudah mengatur kesetaraan DPRD dengan Pemerintah Provinsi. Maka sebab itu, BUMD harus melakukan sinergi bersama DPRD mendorong kesejahteraan kepada masyarakat.

“Kita memiliki 7 BUMD Sumut, cuma satu yang sehat PT Bank Sumut, sementara PDAM Tirta Adi, PT Dirga Surya, PT Perkembunan Sumut, PT Pembangunan Sumut, PT Aneka Jasa dan Industri dalam kondisi sakit,” ujar Subandi dikenal politisi yang vokal ini. (ST).


Padang, Lintas Media News
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik kehadiran Universitas Perintis Indonesia (Upertis) dalam meningkatkan sumberdaya manusia Sumatera Barat dan peluang orang berkuliah semakin terbuka lebih banyak. Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya pada acara Launching dan pelantikan Rektor Upertis Padang, Senin (3/8/2020). 

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan tentu persaingan antar perguruan tinggi akan semakin ketat dan kompetitif. Diharapkan tentunya Upertis mampu melahirkan tamatan yang berkulitas dan bermutu. "Kenapa ada tamatan perguruan jadi pengangguran karena mereka kurang berkualitas baik segi kemampuan juga kurang kreatif dan inovatif dalam menyikapi perkembangan kemajuan teknologi informasi. Oleh karena itu tentu setiap perguruan tinggi memiliki banyak cara meningkatkan kualitas mahasiswanya," ungkap Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, saat ini kondisi dilapang dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat kebutuhan akan tenaga kesehatan amat tinggi. "Namun, karena kondisi fasilitasi yang masih sedikit makanya persaingan masuk kerja sebagai PNS sangat terbatas, seleksi amat ketat. Tentu inovasi dan para tamatan tenaga kesehatan dari perguruan tinggi dapat melihatkan kesempatan lain dalam bentuk usaha dan kreatifitas memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga terwujud tingkat kesehatan masyarakat yang lebih baik," ujarnya. 

Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, selamat dan sukses kepada Yayasan Upertis semoga dengan menjadi Univesitas akan makin lebih mudah berkembang untuk jadi besar. Kepada 7 orang anak keluarga dr.Rafki Ismail sebagai pendiri agar melanjutkan amannah yang ditinggalkan almarhum. 

"Selamat juga kepada Prof Dr Apt Elfi Sahlan Ben, MS menjadi rektor pertama Upertis yang akan disibukan dengan berbagai hal tentang universitas perintis Inobesia, persoalan SOTK, dan menyiapkan visi dan misi dalam memaju upertis lebih baik kedepannya," kata Irwan Prayitno.

Wakil Ketua Yayasan, Rafnelly Rafki, SE,SH, MBA MKN menyampaikan yayasan perintia berdiri pada tahun 1988 namun efektif kegiatan dilakukan lada tahun 2011. "Saat ini kita telah membangun berbagai fasilitas gedung dalam dengan kegiatan fakultas Farmasi (STIFI) dan fakultas kesehatan (STIKES). Dan juga saat telah membukan jurusan baru Ilmu Bisnis dan Sosial dan ilmu komunikasi Bisnis," ujarnya. 

Rafnelly juga menyampaikan, ada pesan Funding Father Uperti yang mesti kita tindak lanjuti pertama parody di Upertas beragreditasi Minimal B agar hasil pendidikan berkualitas. "Kedua yang menjadi Pekerjaan Rumah "PR" pertama mendirikan masjid dilingkungan kampus Upertis. Kedua membangun rumah sakit dr Rafki Ismail. Oleh karena itu, secara bertahap juga akan membuka fakultas kedokteran Upertis nantinya," ungkapnya.

Untuk 2 tahun kedepan Prof Dr.Apt. Elfi Sahlan Ben sebagai Rektor yang pertama bagi Upertis. Pelaksanaan pelantiklan rektor Upertis berjalan hitmad  dan lancar. Maka dengan ada Upertis yang baru Fakultas Kesehatan (Stikes dan Stifi) telah lebur dalam wadah Upertis. (b/hms)



Jakarta.Lintas Media News.
Pengurus masjid di Indonesia diharapkan bisa membantu anak-anak usia sekolah dengan memasang Wifi.Masjid sebagai sarana ibadah dan sosial, merupakan sarana vital di tengah mayoritas masyarakat Muslim dalam menghadapi Pandemi  Covid-19,masjid dapat menjadi ujung tombak dalam membantu anak usia sekolah untuk belajar dari jarak jauh dengan daring.

Harapan itu disampaikan Ketua Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) bidang Kerja sama Antara Lembaga dan Luar Negeri, M Natsir Zubaidi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta,Kemaren. 

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19 ini anak-anak diharuskan belajar jarak jauh, sementara fasilitas yang dimilikinya belum memadai. “Tanggung jawab pendidikan tidak hanya oleh pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggungjawab keluarga dan masyarakat,” ujar Natsir.

Indonesia yang wilayahnya terbentang dari Sabang hingga Merauke, tidak sedikit anak-anak kesulitan mendapatkan akses jaringan internet. Dari kondisi tersebut, sudah semestinya masjid di Indonesia yang jumlahnya sekitar 850 ribu itu diharapkan  dapat memberikan solusi bagi lingkungan dalam memfasilitasi belajar mengajar baik kepada siswa maupun kepada relawan penggiat pendidikan. "Bahkan masjid-masjid yang memiliki kemampuan disamping memasang Wifi, juga dapat menyediakan komputer, charger handphone bagi anak-anak usia belajar, dan tetap dalam koridor protokol kesehatan yang ketat," ungkap Natsir, aktivis pemuda masjid tahun 1970-an ini.
Natsir juga mengatakan, saat ini adalah momentum yang tepat mengembalikan remaja untuk aktif dan mencintai masjid dengan memberikan fasilitas terhadap pusat minat mereka yakni belajar dan sekaligus bisa beribadah serta berdoa.
"Selama ini, kita melihat para pelajar diajak ramai-ramai berdoa pada saat menjelang ujian saja. Masjid harus kita fungsikan secara kaaffah (komprehensif) sebagai tempat ibadah, tarbiyah dan dakwah serta kegiatan muamalah, termasuk pemberdaya umat lainnya,” pungkasnya.

Terkait himbauan Pengurus Dewan Masjid yang di sampaikan Natsir Zubaidi tersebut, Firdaus Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), ikut serta mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk bekerjasama memfungsikan *rumah ibadah.*

Menurut Firdaus sudah saatnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah melawan Covid-19 secara total, dengan memfungsikan rumah ibadah sebagai sentra kegiatan dengan memfasilitasi belajar jarak jauh, karena belajar di rumah ibadah selain mempercepat proses siswa adaptasi memasuki era digital 4.0, juga mendekatkannya pada nilai iman dan taqwa sebagai benteng pertahanan bangsa dan negara hari ini dan masa akan datang," jelas Firdaus.( ***)






PADANG.Lintas Media News.
Ditengah pandemi virus corona (Covid-19) tren bersepeda banyak digemari masyarakat Indonesia, tidak ketinggalan pula dengan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersepeda pagi keliling Kota Padang bersama rombongan, Minggu Pagi (2/8/2020).

Irwan Prayitno yang hobi berolahraga ini menilai, terjadinya lonjakan "tren gowes" tak lepas dari kejenuhan masyarakat di rumah akibat wabah Covid-19.

"Saya sangat senang sekali, melihat animo masyarakat untuk bersepeda itu meningkat tinggi sekali, apalagi pada hari libur ini," tutur Irwan Prayitno.

Banyak masyarakat yang kini mulai keluar rumah untuk bersepeda. Komunitas sepeda dalam beberapa waktu belakangan ini pun terpantau mulai banyak berkerumun di ruas jalan. Olahraga gowes ini diminati oleh hampir seluruh kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang tua. 

Gubernur Irwan Prayitno mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dalam upaya pencegahan Covid-19, salah satunya dengan menjalankan aktivitas bersepeda (gowes).

"Mari kita cegah penularan Covid -19 dengan cara hidup sehat, juga meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya dengan bersepeda," ajaknya.

Menurut Irwan Prayitno, bersepeda adalah aktivitas yang sehat. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk meramaikan bersepeda. Dalam kondisi seperti sekarang ini sangat penting untuk terus memperhatikan kesehatan yang tujuannya untuk meningkatkan sistem imunitas atau daya tahan tubuh. 

"Untuk terhindar dari Covid-19, daya mengajak masyarakat bisa lakukan bersama dan ramaikan bersepeda. Tapi ingat protokol kesehatan tetap dilakukan," ingat Irwan.(rel)






Padang Panjang.Lintas media News.
Tangan dingin,  Jeve Eka Putra, menjabat sebagai Direktur Perusaan Daerah Air Minum( PDAM) Kota Padang Panjang maju pesat. Sebelumnya, perusahaan tersebut.nyaris tekor setelah perhitungan hasil bersih tiap tahun. Kunci, keberhasilan tersebut terletak pada pemampaatan digital teknologi yang telah diterapkan dalam dua tahun belakangan.  Hal tersebut, diungkapkan Sang direktur menjawab LintasMedia.New.diruang kerjanya, Kemaren.

Dengan,  memfaatkan digital teknologi,serta efesiensi dalam berbelanja, jadi kita dapat menakar seberapa besar kebutuhan PDAM dalam setahun. Ditunjang teknologi digital, yang membuat kerja pagawai dilapangan terasa ringan, menghemat pengeluaran, memangkas waktu kerja petugas dilapangan, ujar Jevie. 

Cara kerja konpensional dilakukan PDAM selama ini, sangat berdampak pada pengeluaran keuangan. Kita, jadi keteter mengakur keuangan PDAM. Memamfaatkan digital teknologi,  PDAM dapat menekan pengeluaran dan belanja dari bulan kebulan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang Panjang mulai berhasil meraih laba, yang sebelumnya saban tahun rugi hingga Rp 1 milyar pertahun.

Dengan, menerapkan sistim digital teknologi, banyak kemudahan yang didapat,baik dikantor maupun dilapangan, pertama, untuk menghidup-matikan mesin pompa air cukup pakai handphone atau komputer tidak mesti lagi turun ke lokasi.

Kedua, untuk memantau tekanan air, kekeruhan air, kebocoran pipa dan kandungan kaporit dalam air, mengecek meteran air. Istimewanya, dengan mengukan digital teknologi.
PDAM dapat mengetahui lonjakan pemakaian air pada pelanggan. Lewat,  layar monitor komputer server di Kantor PDAM, aktifitas pelangan bsa dipantau.  

Terakhir,  petugas tidak lagi harus turun kelapangan mengecek kerusakan jaringan pipa, dimana kita sudah memasang CCTV  sejumlah titik tertentu,ujar Sang Direktur. 

Lebih jauh, Jevie nengatakan, untuk menjadi sehat dan mejaga marwah perusahaan. PDAM, bersama magemen dan badan pengawas,terus malakukan inovasi inovasi baru.Lewat sistem digital teknologi tadi, PDAM juga sudah memakai box panel otomatis. Pola kerja alat tersebut, dipasang pada pipa air PDAM, alat itu menghimpun data tekanan air dalam pipa, terus dikirim lewat online ke komputer server, terang Jevie. 

Box Panel otomasi  sudah dipasang di 12 titik. Kebutuhan keseluruhan sekitar 200 titik. Insya Allah kebutuhan ini akan terpenuhi di 2021 mendatang. Pemakaian Bok Panel Otomatis yang dipasang pada pipa jaringan PDAM Pafang Panjang yang kedua di Sumbar, setelah PDAM Kota Padang.

Bagi PDAM Padang Panjang penggunaan teknologi box panel otomasi, on-off  jarak jauh, dan penggunaan CCTV memantau sejumlah titik pipa air, merupakan perkembangan lanjutan dalam pemanfaatan teknologi informatika dalam peningkatan efisiensi sistim kerja PDAM. 

Masa pandemi, bulan lalu,  pemakain air PDAM oleh pelanggan meningkat 40 parsen pada hari hari biasa.  Peningkatan tersebut, dikarenakan masyarakat lebih banyak beraktifitas dirumah. Secara otomatis, pemakaian air pelanggan tentu meningkat juga. Meski demikian, kebutuhan air untuk pelanggan selama ini tidak ada masalah dan kendala. 

Jika, terjadi banyak masalah  pada masa covid kemaren, pasti pelanggan banyak yang mengadu ke PDAM. Syukur Alahamdulilah, hal tersebut tidak terjadi. Hingga sekarang, pendistribusian air pada pelanggan tidak ada kendala dan lancar lancar saja, ujar Sang Direktur saulah ini.( maison pisano)






Padang.Lintas Media News.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi kerja para jurnalis Sumbar yang telah memberitakan berbagai hal tentang pembangunan Sumatera Barat khusus tentang penanganan covid 19, dimana telah ikut mensosialisasikan hingga saat ini Sumbar termasuk lima provinsi yang terbaik penanganan covid seperti yang telah diapresiasi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. 

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar Zardi Syahrir, SH.MM dalam sambutan acara pemotongan hewan Qurban di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Sumbar di Padang, Sabtu (1/8/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombespol. Satake Bayu Setianto, SIK pengurus dan keluarga besar PWI Sumbar, serta para tokoh jurnalis Sumbar. 

Plt. Kabiro Humas juga menyampaikan, dari data survei media massa Indonesia Indikator produktifitas pemberitaan Sumatera Barat masuk lima besar terbanyak se Indonesia pada bulan Juni 2020. 

"Keberhasilan sosialisasi penanganan covid 19 di Sumbar tidak terlepas dari dedikasi para jurmalis dan media di Sumbar. Pak Gubernur amat memgapresiasi semoga kerja bersama ini memberikan kebaikan dalam memajukan pembangunan daerah untuk mewujudakan kesejahteraan masyarakat," ungkap Zardi.
Zardi juga menyampaikan tradisi silaturrahmi dan sosial keagamaan ibadah pemotongan hewan qurban di PWI Sumbar ini hendaknya dapat dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang. 

Kabid Humas Polda Sumbar Zatake Bayu Setiawan menyampaikan, kebersamaan bersama PWI Sumbar sesuatu yang baik dalam mendukung kerja pengabdian Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamam hidup masyarakat di Sumatera Barat. 

"Kita berharap silaturrahim dan kerjasama media dan PWI Sumbar agar tetap berjalan baik setiap waktu. Kami amat mendukung kegiatan quban oleh PWI Sumbar bahagian dari beribadah dan berbagi kepada sesama terutama untuk masyakarat kurang mampu," ungkap. 

Zetake Bayu juga menyampaikan selamat hari raya idul adha 1441 H semoga semua yang dilakukan dapat jadi amalan kebaikan dan silaturrahmi ini menjadi ikatan kuat dalam memajukan Sumatera Barat antara pemerintah, wartawan dan masyarakat. 

Ketua PWI Heranof  dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan qurban tidak terlepas dari dukungan Gubernur Sumatera Barat, Bank Nagari, Kapolda Sumbar dan Walikota Padang. 

"Alhamdullilah tahun ini jumlah qurban kita meningkat, 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Walaupun dimasa pandemi covid ekonomi masyarakat Sumbar mulai mengeliat terutama dalam jual beli hewan ternak," ungkapnya. 

Heranof juga menyampaikan, pemotongan hewan qurban ini di PWI Sumbar selain dibagikan ke para anggota PWI Sumbar juga disebarkan kepada masyarakat kurang mampu disekitarnya. 

"Kita beberapa tahun terakhir ini terus menyelenggarakan hewan qurban dan hal ini mendapat respon baik dari keluarga besar wartawan Sumbar dan masyarakat sekitarnya. Mudah-mudahan ini akan terus berlanjut dalam meningkatkan silaturrahmi dan kebersamaan sesama jurnalis dan pemerintah daerah," harapnya. (Rel)






Pd, Panjang,  Lintas Media, News.
Pilkada serentak, bakal digelar akhir tahun ini tinggal hitungan bulan. Namun,gaungnya masih dingin dan biasa biasa saja. Pada hal, untuk menjaring tokoh yang memiliki nilai jual dan punya segala galanya, tidak semudah membalik telapak tangan.

Khusus, untuk pemilihan calon Bupati Tanah Datar dan Wakil untuk saat ini,nyaris belum ada pasangan calon yang sudah pasti dapat dukungan dari partai politik. Meski, satu atau dua orang calon pasangan sudah ada yang mendapatkan kapal untuk maju pada bursa pemilihan kepala daerah Kabupaten Tanah Datar, untuk lima tahun kedepan. 

Yang serius, dan berani terang terangan mengatakan maju bertarung menjadi orang nomor satu maupun orang nomor dua, Adalah Edytiawarman. Dt. Mudo.  Mantan walinagari Tambangan, ASN kota Padang Panjang, jabatan terakhir sebagai Sekretaris KPU Padang Panjang, dimasa walikota Padang Panjang dijabat Hendri Arnis- Mawari. 

Bagi,  Edytiawarman maju sebagai orang nomor dua, atau katakanlah sebagai wakil Bupati, menjadi catatan sendiri bagi beliau secara pribadi, serta menjadi pemikiran bagi banyak orang,
 terutama masyarakat Batipuah  X Koto, Batipuah Selatan. Apakah,akan dibiarkan beliau berjuang sendiri atau bersama sama mengantarkan mimpi beliau unyuk menjadi orang nomor dua di Luhak Nan Tuo isuak. 

Pasalnya, nyaris sebulan pertemuan di Rumah Makan Aie Badarun yang digagas putra putra daerah,  yang melibatkan Niniak Mamak, tokoh masyarakat, Cadiak Pandai, Alim Ulama. Hingga saat ini, belum melahirkan kesepakatan dari apa yang direncanakan untuk menjaring saru orangTOKOH terbaik Kecamatan X Koto,Batipuah,Batipuah Selatan untuk diusung menjadi calon Bupati Tanah Datar lima tahun kedepan. 

Berbalik, pada sosok Adytiawarman yang sudah terang terangan menyatakan niat bulatnya maju berdua bersama Betty Shodiq Pasadigoe sebagai wakil Bupati. Bagi,  masyarakat kecamatan X koto, Batipuah, Batipuah Selatan. Hal ini, jangan anggap enteng.  Pasalnya, niat itu sudah bulat dan telah didengar banyak orang." bagalanggang mato urang banyak."  keinginan itu sudah ada sebelum pertemuan digagas yang melibatkan niniak mamak. 

Dengan, lambatnya melahirkan kesepakatan untuk memilih salah seorang tokoh yang berpeluang memenanglan alek Pilkada Luhak Nan Tuo,  melahirkan banyak tanda tanya yang sukar untuk dijawab. Jika dilihat, dari keseriusan tokoh penggagas acara patut kita berikan apresiasi yang tinggi akan kepedulianya terhadap daerahnya. 

Namun, semangat tinggi saja tentu tidak akan menyelesaikan persoalan. Pasalnya, hingga hari ini, siapa yang akan diusung untuk maju sebagai calon orang nomor satu di Luhak Nan Tuo kelak, belum ada tanda tandanya. Dari empat orang calon, yang sudah memperkenalkan diri. Hingga sekarang, belum mengerucut dan bocoran dari ke empat calon siapa yang bakal diusung,juga belum ada sampai kini.

Susahnya, dari ke empat calon Bupati Tanah Datar,  yang digadang gadang akan maju menjadi kepala daerah. Kndaraan,  sebagai partai pendukungnya belum ada yang menyatakan pasti, sudah ada, atau belum partai pendukung.  Dengan, parpol apa mereka mereka memberanikan diri untuk maju. 
Waktu makin kasip, yang wajib belum terpenuhi. Takutnya, kita kehilangan kesempatan untuk menggiring tokoh X Koto, Batipuah, Batipuah Selatan menjadi penguasa di Luhak Nan Tuo.  Bila, kondisi seperti ini tidak cepat cepat dicari jalan keluar yang baik. Jujur,  tidak gampang mencari sosok yang punya nilai jual tinggi, untuk digiring menjadi orang nomor wahid memimpin Tanah Datar. Salah, dalam memilih. Tentu, akan berakibat buruk untuk kita semua. 

" Bak kecek Urang tuo tuo wak tadahulu,  muluik tadoroang ameh tadahannyo. Kok kaki nan alah tasoroang, tantu babaliak suruik indak mungkin. Untuk,  menebus niat tersebut dari sekarang galang kembali niat itu.  Bila masih memungkinkan.  Jika tidak, langkah apa yang harus diambil sebagai alternatif kedua. Maju bersama, atau mendukung sepenuhnya pencalonan Ady Tiawarman menjadi  orang nomor dua di Tanah Datar.

Jika, alternatif kedua kita tempuh. Tentu, niniak mamak, tokoh masyarakat, cadiak pandai, harus membuat komitmen dengan kedua calon pasangan.  Artinya, bila kita mendukung penuh mereka berdua, harus ada komitmet diatas kertas terhadap kemajuan daerah disegala bidang. 

Jika, alternatif itu tidak jalan.  Tentu, kesepakatan awal untuk memajukan Putra daerah X Koto, Batipuah, Batipuah Selatan dari sekarang harus berani kita lahirkan. Bila tidak, harapan untuk melahirkan calon pemimpin dari daerah kita akan sukar diujudkan. Mengingat, sampai hari ini kita masih berkutat dengan angan, bukan berlari mencari satu dari sekian yang banyak calon yang ada. 

Tahapan,  pilkada makin dekat. Disisi lain,  kita belum punya calon dan keberanian untuk melahirkan atau memilih calon yang ada. Kesanya, kita tidak punya keberanian dalam menentukan pilihan. Patut, juga kita belajar pada sosok Ady Tiawarman yang punya keberanian mempertaruhkan segalanya untuk menggapai impiannya.  Pada hal, beliau bekerja sendiri dan berpikir sendiri. Kenapa, mereka sanggup. Atau, kita kubur dulu mimpi itu dan mendukung penuh Aditiawarman sebagai calon wakil Bupati. (maison pisano)






Padang.Lintas Media News.
Dalam 3 (tiga) hari terakhir penambahan positif Covid-19 di Sumbar merangkak naik. Dari laporan resmi yang dimuat portal sumbarprov.go.id tercatat penambahan konfirmasi positif dari tanggal 29 sampai 31 Juli berturut-turut sebanyak 16, 17 dan 41 orang.

Penambahan ini mendapat perhatian serius Gubernur Irwan Prayitno. Terlebih, pasien positif baru didominasi ASN, tenaga kesehatan, pegawai BUMD dan BUMN 

"Sekarang sudah muncul cluster baru di tempat kerja yang selama ini belum bermunculan. Cluster baru tersebut diantaranya salah satu BUMN, BUMD dan Kampus. Beberapa daerah pun berubah status dari hijau jadi kuning atau orange dan kemungkinan ada nantinya masuk ke zona merah kalau tidak segera dikendalikan" jelas Irwan dalam instruksi tertulisnya kepada seluruh kepala OPD Pemprov Sumbar.Kemaren.

Menyikapi hal tersebut, gubernur mengintruksikan kepada kepala SKPD untuk mengingatkan dan selalu mengarahkan staf di lingkungan kerja masing-masing agar mematuhi protokol kesehatan.

"Agar kepala SKPD dalam lingkup pemerintah Provinsi Sumatera Barat segera menindaklanjutinya. Jangan lalai dan anggap sepele. Bila ada kelalaian dan berakibat adanya konfirmasi positif di lingkungan kerja maka akan ada peringatan dari kami unsur pimpinan," ujar gubernur dengan tegas.

Irwan menambahkan, peningkatan ini banyak berasal dari luar Sumbar. Karenanya, ASN yang datang dari luar Sumbar, diwajibkan tes swab dahulu terutama yang melalui udara dan darat.

"Berdasarkan tracking dan tracing, sebagian besar yang terpapar berasal dari luar Sumbar, imported case. Untuk itu, ASN yang tiba dari zona merah, seperti Pulau Jawa dan beberapa provinsi lainnya wajib test PCR, gratis tak ada biaya. Lindungi dan selamatkan keluarga serta rekan kerja. Saya minta kepala SKPD mengatur teknisnya," pesan gubernur diakhir instruksi tertulisnya di group  WA SKPD Provinsi Sumbar. 

"Saya minta kepada seluruh ASN yang baru pulang dari luar daerah, sebelum keluar hasil test PCR nya, dilarang masuk kantor dan hal ini agar jadi perhatian penting oleh seluruh Pimpinan SKPD dan seluruh pimpinan instansi pemerintahan, BUMN, BUMD dan lembaga lainnya di Sumatera Barat. Kita punya kekuatan Lab yang bisa bergerak cepat melakukan pemeriksaan sample spesimen, sehingga tidak perlu berlama-lama menunggi hasil positif dan negatif. Sementara menunggu hasil, isolasi mandiri dulu" tegas Gubernur Irwan

Pemprov Sumbar sendiri segera akan menerbitkan regulasi terkait test swab ini. Seluruh ASN dan pegawai baik horizontal dan vertikal, BUMN, BUMD dan pejabat daerah/negara yang kembali dari luar daerah atau masuk ke Sumbar diwajibkan melakukan tes PCR tanpa kecuali. Swab dapat dilakukan dirumah sakit rujukan yang telah ditunjuk dan gratis. Hal ini bertujuan menekan penyebaran virus yang berasal dari luar Sumbar. (rel)






BENGKALIS, lintas Media News. Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H Umi Kalsum hadiri dan saksikan penyembelihan hewan qurban, Sabtu (01/08/2020), di Halaman Masjid Agung Istiqomah Kabupaten Bengkalis. 

Penyembelihan hewan qurban di halaman Masjid Agung Istiqomah tersebut sebanyak 7 ekor Sapi dan 3 ekor Kambing. 
Hj Umi Kalsum dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur, Alhamdulillah hewan qurban dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah disalurkan ke Masjid dan Mushalla di 11 Kecamatan, termasuk di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis. 

Hewan qurban dari pegawai Pemkab Bengkalis sebanyak 53 ekor Sapi dan 10 ekor Kambing Ini diharapkan dapat disalurkan kepada masyarakat sekitar secara baik dan merata.

“Kami juga berterima kasih kepada seluruh pegawai yang telah menyisihkan rezekinya untuk berqurban. Semoga amal ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT", ucap Umi. 

Turut hadir dalam penyembelihan hewan qurban Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis H Arianto, Ketua MKA LAMR Kabupaten Bengkalis Datu Seri Zainuddin Yusuf, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis H Ali Ambar, Ketua FKUB Kabupaten Bengkalis H Nur Nawawi, Imam Masjid Agung Istiqomah Ustadz Zulkifli dan Ustadz Juliar serta masyarakat Sekitar.(ind/PROKOPIM)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.