Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok




 
Contoh produk Interlock Brick  PT Semen Padang.

PADANG,Lintas Media News.
Produk turunan semen berupa Interlock Brick yang rencananya  diproduksi secara massal oleh PT Semen Padang pada tahun 2021 mendatang, dinilai akan membuat pengerjaan dinding rumah hemat hingga 20 persen dibandingkan dengan bata.

“Pengerjaan dinding rumah dengan menggunakan Interlock Brick hemat hingga 20 persen, karena proses pengerjaannya murah, cepat dan tidak butuh keahlian khusus,”  kata Senior Manager Bisnis Inkubasi Non Semen PT Semen Padang Dorce Yunirsyam, Jumat (24/7/2020).

“Cara pasang produk ini sama kayak mainan lego. Tidak harus dikerjakan oleh keahlian khusus seperti tukang. Kita sendiri bisa memasangnya. Di samping itu, juga ada keunggulan Interlock Brick ini dibandingkan bata, yaitu tidak perlu di plester. Hanya diaci dan dicat, sehingga hemat dan ekonomis," katanya.
Kemudian keunggulan lainnya, yaitu ramah gempa, karena Interlock Brick ini saling mengikat, sehingga tetap kokoh selama terjadi gempa. Selain itu, Interlock Brick juga ramah lingkungan, permukaan yang halus dan presisi, sehingga mempunyai nilai estetika yang alami. 
Saat ini, kata Dorce, Bisnis Inkubasi Non Semen masih dalam tahap proses pembuatan mesin untuk memproduksi Interlock Brick secara massal. Jika mesinnya sudah selesai, awal tahun depan pihakbya sudah bisa memproduksi Interlock Brick secara massal. 
"Kami yakin produk hilir ini akan booming di pasaran. Saat ini, Interlock Brick hanya diproduksi untuk membangun rumah contoh yang telah kami dirikan di dekat Grand House PT Semen Padang. Dalam waktu dekat, kami juga akan promosikan produk ini ke Real Estate Indonesia (REI) Sumbar," ujarnya.
Interlock Brick yang akan diproduksi massal ini, lanjutnya, terdiri dari 4 tipe. Untuk Tipe I, merupakan Interlock Brick untuk dinding biasa, Tipe II untuk sudut dan ujung, Tipe III untuk tulangan dan Tipe IV Interlock Brick berukurang setengah. "Interlock Brick ini juga dapat digunakan untuk membuat pagar," tuturnya.
VP of Non Cement Incubation Business Pri Gustari Akbar juga mengatakan bahwa Interlock Brick ini merupakan salah satu produk turunan PT Semen Padang selain Porous Concrete. 
Interlock Brick ini didesain khusus untuk rumah permanen bagi keluarga kecil dan besar yang tentunya membuat penghuninya aman dan nyaman.

"Interlock Brick ini juga membuat ruangan menjadi sejuk dan dingin. Selain untuk rumah, Interlock Brick ini juga dapat digunakan untuk membangun sarana fasilitas umum. Kekuatan tekan dari Interlock Brick ini juga sama dengan bata," kata Pri Gustari Akbar.(*)





Padang Pariaman, Lintas Media News.
Menteri Desa PDTT Dr. Abdul Halim Iskandar, M.Pd tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya ketika mengunjungi Embung Sungai Abu, Nagari Toboh Gadang, Kec. Sintuk Toboh Gadang, Padang Pariaman, Jum'at (24/7). Embung yang disulap menjadi tempat wisata itu, kini ramai dikunjungi oleh masyarakat setiap hari libur.

"Saya senang  embung ini sudah difungsikan oleh Nagari Toboh Gadang. Selain berfungsi sebagai pengendali air, embung juga telah dikelola menjadi destinasi wisata yang merupakan salah satu usaha Bumnag, ke depan juga bisa jadi arena pemancingan," kata Menteri Desa Abdul Halim Iskandar di sela-sela melepas 10.000 ekor bibit ikan di Embung Sungai Abu ini.

Untuk pembangunan Embung Sungai Abu seluas 2,5 hektar ini, Kementrian Desa PDTT telah mengucurkan dana sebesar Rp920 juta tahun 2018. Kemudian untuk melengkapi fasilitas dan pembenahan kawasan embung dikucurkan lagi program inkubasi inovasi desa serta, pengembangan ekonomi lokal sebesar Rp1,2 miliar pada tahun 2019. "Alhamdulillah dana yang kami kucurkan dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik," kata Menteri Desa PDTT yang akrab disapa dengan Gus Menteri ini.

Dalam masa kenormalan baru Covid-19 ini, Kementerian Desa PDTT akan fokus menguatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) atau Bumnag. Karena Bumdes diharapkan menjadi penggerak perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19. "Kita upayakan penguatan Bumdes terutama Bumdes yang bergerak di usaha wisata dan ketahanan pangan, ini akan disupport oleh Kementerian Desa," kata Abdul Halim Iskandar.
Akibat pandemi Covid-19, puluhan ribu Bumdes terkena dampak, terutama yang bergerak dalam bidang wisata. Inilah yang akan dikuatkan. "Saat ini ada 10.626 Bumdes yang masih bertahan dan eksis di seluruh Indonesia, sedangkan puluhan ribu Bumdes lainnya terdampak Covid-19 dan harus dikuatkan lagi," kata Gus Menteri.

Menteri Desa PDTT datang ke Embung Sungai Abu Toboh Gadang didampingi oleh Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Nurdin, Dirjen PK2 Transmigrasi Hari dan sejumlah pejabat dari Kementerian Desa PDTT.

Menyambut dan mendampingi kunjungan menteri ini adalah Gubernur Sumbar diwakili Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah, Bupati Padang Pariaman diwakili Sekda Jon Priadi, Anggota DPD RI DR. Alirman Sori, SH.,M.Hum., Ketua DPW PKB Feby Dt. Bangso Putiah, Forkopimda Padang Pariaman, Anggota DPRD Sumbar Firdaus, Ketua TP PKK Ny. Rena Ali Mukhni, Korprov PMD Sumbar Ir. Feri Irawan, M.Si., Kabid Pemerintahan Desa PMD Drs. Azwar, M.Si., Kabid Kelembagaan PMD Dra. Hendrawati Roza, M.Si dan Kadis PMD Padang Pariaman Drs. Erman.

Kadis PMD Sumbar Syafrizal Ucok mengatakan, kunjungan Menteri Desa ke Embung Sungai Abu adalah bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap nagari-nagari yang mampu berinovasi dan jeli memanfaatkan potensi nagari seperti Nagari Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman ini.

"Nagari di Sumbar memiliki keunggulan dan potensi masing-masing. Kita harapkan Wali Nagari jeli melihat peluang dan berinovasi. Saya minta agar Wali Nagari memanfaatkan pendamping desa dan tenaga ahli secara maksimal dalam pembangunan di nagari," kata Syafrizal Ucok. (*)






Musi Rawas. Lintas Media News- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas ( Mura), menggelar kegiatan Talk Show Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan Penandatanganan MoU Netralitas ASN pada Pemilihan Bupati & Wakil Bupati Musi Rawas Tahun 2020, kegiatan dilaksanakan di ballroom Hotel Dewinda Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan Kamis (23/7/20).

Turut hadir, Bupati Musi Rawas yang diwakili Asisten I Setda Mura Heriyanto, Kapolres Musi Rawas Efranedi, mewakili Dandim, Ketua Banwaslu, inspektur, Kepala OPD serta Camat Se -Kabupaten Musi Rawas. 

Ketua Bawaslu Musi Rawas Oktureni Sandhara Kirana, S.pd dalam sambutannya meyampaikan, terimakasih kepada semua pihak beserta jajaran Pemerintah daerah Kabupaten Musi Rawas, yang telah hadir dalam rangka Talk Show Sosialisasi Netralitas ASN ini. 

Adapun tujuan teselenggaranya kegiatan Talk Show Sosialisasi Netralitas ASN yakni, supaya dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2020 di Kabupaten Musi Rawas berjalan dengan baik sukses, aman dan damai.

Bawaslu Musi Rawas dalam Netralitas ASN ini melakukan Pengawasan dan pencegahan terhadap pegawai negri sipil di lingkungan pemkab Musi Rawas apakah benar - benar netral atau tidak. masalahnya untuk PNS ini, semi netral. karena memiliki hak suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, jelas Oktareni.

Oktureni menambahkan, disisi pengawasan bawaslu akan terus mengawasi setiap kegiatan Aparatur Sipil Negara (ASN) bila nantinya ada temuan pihaknya akan memperoses dan mengkalripikasi, serta menindaklanjuti laporan tersebut, sehingga dalam pilkada 2020 ini bisa berjalan dengan baik, Ujarnya. 

Dalam kesempatan itu juga asisten I Setda Mura H Heriyanto yang mewakili Bupati Musi Rawas dalam sambutannya menyampaikan, sangat meyambut baik dengan adanya tlak show netralitas ASN ini, proses pemilihan bupati dan wakil bupati adalah puncak demokrasi sehingga harus dilakukan yang terbaik, sehingga dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Musi Rawas Berjalan dengan aman dan damai.(Hari)


TANAH DATAR.Lintas Media News.
Untuk mendorong warga mensukseskan pelaksanaan TMMD Reguler 108 Kodim 0307  Tanah Datar, Nengsih Kepala Jorong Pincuran Tinggi Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar terjun lansung gotong royong pembukaan ruas jalan rintisan TMMD.

Meski suasana panas matahari, terlihat Nengsih selalu hadir setiap harinya ikut bergotong royong bersama Satgas dan warga.

Menurutnya, sebagai Kepala Jorong dirinya harus  berkomitmen,  mensukseskan TMMD Ke 108 Kodim 0307 Tanah Datar.

 “Pemerintah Jorong  memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam mengerahkan masyarakatnya, agar ikut berpartisipasi bergotong royong,” kata Nengsih menjawab wartawan Jum’at (24/07/2020).

Terlihat Kelapa Jorong Pincuran Tinggi ini tidak segan-segan mengayunkan pacul untuk meratakan tanah di sasaran utama fisik TMMD 108 Tanah Datar. Terkadang Kepala Jorong yang masih energik ini ikut mengangkat material batu untuk pengerasan ruas jalan.
Nengsih mengatakan dirinya  merangkul dan mengajak para warga untuk ikut gotong royong bersama Satgas TMMD, di sasaran fisik pembukaan ruas jalan baru, meski dalam cuaca yang sangat panas terik, namun tak menyurutkan semangat dirinya untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan TMMD 108 Tanah Datar.

“Ini menjadi penyemangat dan motivasi yang tinggi didasari jiwa gotong royong tanpa ragu, mendukung program TMMD ke 108 Tanah Datar,” katanya.

Pelaksanaan TMMD 108 Tanah Datar yang dipusatkan di Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar ini terlihat ada sinergitas antara Satgas TMMD dan masyarakat setempat.

“Saya merasa senang dan bahagia karena akses jalan yang selama ini kami dambakan dapat terwujud dengan adanya TMMD 108 ini. Semoga dengan sedikit bantuan tenaga bersama TNI yang tergabung di Satgas TMMD, mempercepat impian warga di jorong kami,” tutup Nengsih.(Penrem/St )

KPU Sumbar Gelar Rapat Pleno,
Paslon Perseorangan Fakhrizal-Genius Tidak Lolos Verifikasi Faktual dukungan.




Padang,Lintas Media News.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi verifikasi faktual syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2020.Kamis (23/7/2020).

Rapat pleno yang diselenggarakan di Hotel Pangeran Kota Padang tersebut  dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sumbar Amnasmen, dihadiri bakal calon wakil gubernur perseorangan Genius Umar.

Pada rapat pleno tersebut,KPU Sumbar menyatakan. Pasangan Bakal calon perseorangan gubernur dan wakil gubernur Fakhrizal-Genius Umar tidak lolos verifikasi faktual dukungan.Karena,jumlah dikungannya kurang dari minimal yang ditetapkan KPU Sumbar, yaitu 316.051 dukungan. Kekurangan dukungan mencapai 185.793 orang.

Komisioner KPU Sumbar Izwaryani pada kesempatan itu menyebutkan.Total dukungan pasangan calon Fakhrizal-Genius Umar dari 19 kabupaten kota di Sumatera Barat sebesar 130.256 dukungan,dengan rincian;
Kabupaten Pesisir Selatan  5.065 dukungan, Kabupaten Solok 13.273 dukungan, Sijunjung 13.645 dukungan, Tanah Datar 9.102 dukungan, Padang Pariaman 4.648 dukungan, Agam 8.933 dukungan, Limapuluh Kota sebanyak 9.619 dukungan.Kabupaten Pasaman 7.588 dukungan, Kepulauan Mentawai 1.642 dukungan,Dharmasraya 11.651 dukungan, Solok Selatan 6. 830
Kabupaten Pasaman Barat 7.584 dukungan, Kota Padang 19.773, Kota Solok 1.486, Kota Sawahlunto 612 dukungan, Padang Panjang 420 dukungan.Kota Bukittinggi 2.219,Payakumbuh 1.219 dan Pariaman 4.948 dukungan.

Hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Kota dan Kabupaten yang baru saja dibacakan komisioner Iswaryani itu mendapat protes keras dari bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar Fakhrizal-Genius Umar.Dimana,Genius Umar menilai, jumlah rekapitulasi tersebut ada kejanggalan dan tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

Ada beberapa poin yang disampaikan Tim Fakhrizal-Genius Umar Haris menyebutkan,dalam verifikasi faktual ada form lampiran BA.5.1 KWK Perseorangan yakni surat pernyataan mendukung.

Menurut Haris, lampiran BA.5.1 KWK Perseorangan tersebut membuat pendukung bapaslon Fakhrizal-Genius Umar bingung dan itu merugikan bapaslon.

"Kami tidak menerima hasil verifikasi dukungan karena seharusnya lebih besar dari jumlah itu,dan angka tersebut sangat jauh dari jumlah dukungan yang diajukan tim kami yaitu sekitar 336 ribu lebih pendukung",jelasHaris.
Menurutnya, Jika angka 336 ribu itu yang akan ditetapkan oleh KPU Sumbar, pihaknya tidak akan menerima."Kami akan menempuh jalur hukum untuk memprotes keputusan KPU sesuai mekanisme yang ada seperti ke Bawaslu, DKPP, atau upaya hukum lainnya karena kami sudah menolak mayoritas rekapitulasi yang telah selesai di kabupaten kota tersebut,"tambah Haris. 

Pada kesempatan itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar juga menginterupsi.Bawaslu menilai, rekapitulasi yang dilakukan KPU Kabupaten/Kota tidak sesuai dengan penghitungannya.

Hasil rekapitulasi KPU 19 kabupaten dan kota tersebut mencatat rekapitulasi sebesar 130.256 pendukung, jumlah tersebut jauh dari target minimal yang ditetapkan KPU Sumbar yaitu 316.051 dukungan.

Sementara,Komisioner KPU Sumbar, Izwaryani mengatakan pihaknya telah melakukan penghitungan sesuai mekanisme yang ada dan rekapitulasi untuk memperbaiki setelah dikoreksi dan adanya bukti pendukung.

Sampai berita ini diturumkan,rapat pleno masih berlangsung,dan belum mendapatkan kesepakatan untuk ditetapkan.(ST)











Padang.Lintas Media News.
Ketua Pengurus Provinsi Sumatera Barat Wushu Indonesia (WI), Kompol Yan Isman,SH, mengutus 2 pengurus untuk ikut rapat kordinasi tekhnis se-Indonesia dengan pengurus besar PB WI, Kamis (23/7/2020).

Dua utusan WI Sumbar  tersebut Yohan dan Novrianto,SP (administrator), disipakan untuk bisa memahami pengisian database keanggotaan WI, baik kepengurusan dari tingkat provinsi, kabupaten, kota, sampai pada tingkat sasana, agar bisa diketahui keaktifan kepengurusan dalam meningkatkan prestasi atlet, yang dipersiapkan untuk memenuhi standar nasional serta internasional.

Rakornis melalui zoom meeting atau website tersebut langsung Sekjend PB WI Bambang, dan diikuti seluruh pengurus  provinsi se-Indonesia, dengan mengangkat thema 'Rakornis Web Database Keanggotaan Wushu" berlangsung cukup baik tanpa gangguan.

Sekjend PB WI mengatakan, gunanya database untuk lebih menertibkan administrasi, sehingga dalam pembinaan atlet lebih terukur dan jelas bahwa yang bersangkutan adalah anggota Wushu.

Selain Tekhnis pengisisan database, Sekjend WI juga mengatakan, dalam ikan Desember PB akan mengadakan kejuaraan nasional melalu mebsite kelas Taiko, dimana pesertanya wajib terdaftar sebagai anggota Wushu dengan cara mengisi website database yang sudah disediakan dan diisi kabupaten atau kota.

"Syarat untuk mengikuti kejuaraan adalah terdaftar dalam wibsite Wushu, dan provinsi sebagai perpanjangan tangan PB wajib memonitoring Pengkab dan Pengkot WI, sehingga pengisian data base bisa segera mungkin dilakukan," ulas Sekjend WI.
Ditambahkannya, jika ada kendala dalam Tekhnis pengisian dan lainnya, PB siap menerima masukan serta memberi petunjuk sehingga Wushu menjadi organisasi besar dan contoh dari organisasi lain.

Dalam rakernis tersebut, utusan Sumbar Novrianto sempat menanyakan batas waktu yang diberikan untuk pengisian database, sehingga bisa secepatnya Pengprov melakukan kordinasi dengan Pengkab dan Pengkot.

Ternyata, pengisian tersebut tidak memiliki batas waktu, namun karena kejurnas sudah didepan mata, maka database harus sudah ada, sehingga atlet utusan dari masing-masing daerah bisa diakui untuk bertanding.

"Kami segera kan melakukan kordinasi dengan Pengkab dan Pengkot yang merupakan pemilik dan penanggung jawab sasana, sehingga database segera kami isi," ucap Novrianto.

Setelah mengikuti Rakornis Nasional WI, utusan Sumbar Novrianto,segera melaporkan pada ketua Pengprov WI Sumbar Yan Isman, untuk selanjutnya akan mengadakan koordinasi dengan pengurus kabupaten dan kota.(nov/St)






Padang.Lintas Media News.
Menciptakan ranting kesejahteraan masyarakat serta kearifan lokal kami bersinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) organisasi-organisasi masyarakat serta organisasi lainya akan dilibatkan dalam hal tersebut. Termasuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Provinsi Sumatera Barat maupun di kabupaten kota Kesbangpol selaku mata dan telinga untuk mendukung tugas kepala daerah dalam memilihara Kamtibmas serta mendukung ketertiban masyarakat ini adalah salah satu bentuk paparan secara undang-undang.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit Datuak Malintang Panai menjadi Narasumber dalam acara peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penyelesaian masalah dengan mengedepankan kearifan Lokal melalui forum rembuk guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dilaksanakan oleh Pokdar Kamtibmas, di Mercure Hotel, Rabu (22/7/2020).

Hadir dalam acara ini Irjen. Pol Toni Hermanto, Kapolda Sumbar, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Datuak Malintang Panai dan Anggota DPD RI Leonardy Harmainy, Datuak Bandaro Basa, Ketua MUI Sumbar, Ketua Kopdar Kamtibmas, Perwakilan Tokoh Agama, Perwakilan Tokoh Adat, para Alim Ulama serta para undangan lainnya.

Lebih lanjut Nasrul Abit juga mengatakan  dengan kondisi masyarakat di Sumatera Barat kita kenal dengan "Adat Nan Basandi Syaraka, Syarak Basandi Kitabullah" (ABS-SBK). Kepemimpinan masyarakat adat mengerucut pada tiga majlis musyawarah yang memiliki peran masing-masing dimasyarakat adat. 
"Untuk kelembagaan kepemimpinan itu dikenal dengan "Tungku Tigo Sajarangan" (TTS) diantaranya Ninik Mamak, Alim Ulama, dan Cadiak Pandai, TTS itu sangat bermanfaat ditokoh-tokoh masyarakat, yang berperan untuk kearifan lokal selama ini denga secara turun temurun adat Sumatera Barat seperti itu." Ucap Nasrul.

Tapi melihat perkembangan saat ini perlu ada turun tangan yang lain lagi, fenomena peran Ninik mamak sudah berfungsi, Alim Ulama sudah, serta Cadiak Pandai juga sudah namun belum seperti yang diharapkan.

"Untuk itu perlu ditambah lagi sebagai fungsi pengembangan kearifan lokal lain yaitu Bundo kanduang, karena selain berperan pemegang ulayat adat minangkabau, harta-harta, dan penanggungjawab pendidikan generasi penerus masyarakat adat maupun pengamanan masyarakat termasuk juga pemuda dan perantau" Lanjut Nasrul.

Nasrul Abit juga mengatakan, dengan bersinergi dapat menciptakan keamanan dan ketertiban di Sumatera Barat ini, agar pembangunan bisa jalan dengan lancar supaya kesejahteraan juga meningkat dan dimata Nasional Sumbar yang kita harapkan adalah termasuk salah satu provinsi yang aman, termasuk juga yang berprestasi.

"Dari semua komponen yang dimaksud oleh Nasrul Abit, sebaiknya ini menjadi satu kesatuan dalam rangka menolong, membantu pihak keamanan jangan semua persoalan kita serahkan kepada pihak kepolisian, kalau memang bisa diselesaikan secara adat, sebaiknya selesaikan saja secara adat melalui Ninik Mamak, Alim Ulama serta Cadiak Pandai," kata Nasrul Abit.
Dengan penuh harapan semua komponen ditokoh masyarakat dapat bersatu padu, dalam menjaga keamanan, kenyamanan serta ketriban di Sumatera Barat ini.

Kapolda Sumbar Irjen Toni Hermanto menambahkan untuk mengikuti kegiatan ini Fokus bertujuan untuk memperoleh masukan dalam penyempurnaan konsep pencegahan tentunya masalah masyarakat yang ada diprovinsi Sumatera barat.

"Dengan kearifan lokal dengan adanya kegiatan ini nantinya terkait dengan peran serta pemerintah daerah, tokoh masyarakat tokoh adat, tokoh agama serta Cadiak Pandai dalam menciptakan keamanan masyarakat," ucapnya

Selanjutnya Kearifan lokal diperlukan menjaga keharmonisan dalam berkehidupan bermasyarakat sehingga tentunya potensi konflik dapat dicegah dan konflik yang muncul dapat dikelola dengan baik agar tercipta situasi Kamtibmas yang terus kondusif.(rel)






PAYAKUMBUH.Lintas Media News.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Supardi mendesak Gubernur segera mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub), untuk Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2019 tentang  pemberdayaan dan perlindungan koperasi dan usaha kecil.

"Kita sengaja mendesak Gubernur untuk mengeluarkan Pergub tersebut, karena Perda ini tidak dapat berjalan kalau tidak ada Pergub, karena sebagaimana diketahui nanti Pergub yang mengatur yang lebih teknisnya," ujar Supardi kepada wartawan di Sari Kayo Cafe Payakumbuh, Rabu, 22 Juli 2020. 

Menurut Supardi, pemerintah tampil memberi jaminan legalitas koperasi dan produk UKM, selama ini pelaku UKM kewalahan mendapat akses kesana, maka sebab itu pemerintah wajib mendorong produk Usaha Kecil Menengah (UKM).

"Semoga menjadi angin segar bagi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, agar pemerintah dapat memberikan pemberdayaan serta melindungi hak-hak mereka agar dapat melebarkan sayap sehingga meningkatkan lapangan usaha dan wirausaha baru," ujar Supardi yang merupakan politisi Gerindra ini.

Lanjut Supardi, dengan adanya Perda Nomor 16 Tahun 2019 ini, bahkan koperasi nantinya berhak mendapat modal dari pemerintah melalui APBD.

"Sehingga modalnya tidak hanya dari sumbangan anggota, tapi ada pernyataan modal dari daerah, sehingga koperasi bisa menggulirkan dana dengan jelas, bunga lebih jelas dan murah, dan menjangkau masyarakat," ujar Supardi yang disebut- sebut bakal calon kuat Wali Kota Payakumbuh masa depan ini. (Nov/St )



TANAH DATAR,Lintas Media News.
Untuk mencegah kerusakan ekosistem hutan dan mengembalikan fungsi alam, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 0307/Tanah Datar menyerahkan bantuan 200 bibit sukun.

Pasiter Kodim 0307/Tanah Datar Letda Inf. Rusiyadi lansung menyerahkan bantuan bibit sukun ke pengurus Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) Panyalaian Sejahtera, Rabu (22/07/2020) di Posko Utama TMMD 108.

Rusiyadi menyampaikan pemilihan bibit sukun, pasalnya bibit itu diyakini efektif untuk menahan longsor dan juga bernilai ekonomis.

Topografi Nagari Panyalaian yang berada di pengunungan tentunya sangat rawan longsor, sehingga dibutuhkan tanaman yang dapat mencegah kerusakan hutan.

Sementara Yopy Datuak Saidi  Ketua Bumnag Panyalaian Sejahtera mengatakan, Nagari Payalaian memiliki badan usaha yang juga bergerak disektor pertanian.

Hasil dari Bumnag tersebut Sebut Y Datuak Saidi seutuhnya untuk kesejahteraan masyarakat nagari.

Sementara itu itu Bendahara Bumnag Datuak Majo Basa Nan Nguguak menyampaian bantuan bibit sukun tersebut lansung ditaman bersama warga.

“Kita akan melakukan gotong royong untuk menanam bibit sukun,” katanya.

Hasil panen buah sukun ini nantinya diserahkan kemasyarakat, sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga. (Penrem 032/St)

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan sambutan pada kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan PT Semen Padang di Gedung Serba Guna Semen Padang, Rabu, 22 Juli 2020. Tampak hadir Kepala Unit Corporate Social responsibility (CSR) PT semen Padang Muhamad Ikrar (tujuh dari kiri), Kepala Unit Humas & Kesekretariatan Semen Padang Nur Anita Rahmawati (enam dari kiri), jajaran PMI Padang dan Staf Semen Padang. (foto:hms)

Padang, Lintas Media News
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi PT Semen Padang yang telah menggelar donor darah di tengah pandemi COVID-19. Karena menurutnya, sejak terjadinya pandemi, jumlah pendonor berkurang, sementara kebutuhan darah di PMI Kota Padang terus bertambah. 

"Saya bangga dengan semen Padang yang telah menggelar donor darah. Mudah-mudahan ini dapat menjadi ladang amal, khususnya bagi karyawan Semen Padang Group yang telah mendonorkan darahnya," kata Mahyeldi usai meninjau donor darah yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Semen Padang, Rabu (22/7/2020).

Saat ini, katanya, kebutuhan darah di PMI Kota Padang 150 kantong sehari. Sejak pandemi, PMI kewalahan untuk memenuhi kebutuhan darah, karena masyarakat dibatasi untuk kegiatan di luar rumah. Oleh sebab itu, ia berterimakasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah menggelar donor darah. 

Sebagai Walikota Padang yang juga menjabat Ketua PMI Cabang Kota Padang, Mahyeldi pun berharap agar BUMN, BUMD dan juga instansi lainnya yang ada di Kota Padang, juga dapat menggelar donor darah secara rutin seperti yang telah dilakukan oleh Semen Padang. "Setitik darah itu bermanfaat bagi orang banyak. Semakin banyak yang mendonorkan darahnya, tentu akan semakin banyak orang yang terselematkan. Untuk itu, saya berharap agar BUMN, BUMD dan instansi lainnya di Kota Padang, juga rutin menggelar donor darah," ungkap orang nomor satu di Kota Padang itu.

Kepala Unit Corporate Social responsibility (CSR) PT semen Padang Muhamad Ikrar menyampaikan 
terimakasih kepada PMI Kota Padang yang telah memberikan kesempatan kepada manajemen Semen Padang dalam menggelar donor darah. "Agenda donor darah ini merupakan wujud dari komitmen PT Semen Padang yang selama ini selalu menjadi agenda rutin mengadakan donor darah tiga kali setahun dengan jumlah kantong darah yang terkumpul rata-rata mencapai 1000 kantong darah," katanya.

Selain menjadi agenda rutin PT Semen Padang, lanjutnya, donor darah ini digelar karena stok darah di PMI Kota Padang sudah menipis. "Mudah-mudahan, donor darah ini dapat mengatasi kebutuhan darah di PMI Kota Padang yang sudah mulai kritis," ujar M.Ikrar yang didampingi panitia donor darah, Masykur Rauf, Delvi Adri serta Staf CSR dan Humas Semen Padang.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengungkapkan, donor darah kali ini merupakan yang pertama kali diadakan PT Semen Padang sejak tahun 2020 dan itu disebabkan pandemi COVID-19. "Biasanya donor darah dilaksanakan di bulan Maret atau dalam rangka HUT PT Semen Padang. Namun karena pandemi COVID-19, makanya diundur dan baru bisa digelar pada era new normal ini. Namun begitu, pelaksanaan donor darah hari ini tetap mengacu kepada protokol kesehatan new normal," 
katanya.

Setelah ini, tambah Anita, PT Semen Padang kembali akan menggelar donor darah. "Kemungkinan dua bulan ke depan akan kembali kita gelar donor darah. Kalau sekarang ini hanya karyawan/ti Semen Padang Group, untuk yang ke depan masyarakat umum diharapkan juga ikut mendonorkan darahnya," pungkas Anita.

Tak Perlu Takut Donor
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Padang dr.Widyawarman. Kata dia, di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat tidak perlu takut dan khawatir untuk mendonorkan darahnya.  "Justru saat ini bantuan darah lebih penting dibanding hari sebelumnya," katanya seraya menyampaikan terimakasih dengan kegiatan donor darah yang dilaksana Semen Padang bekerjasama dengan PMI.

Masyarakat, sebutnya, memiliki peran penting untuk kegiatan donor darah yang berkesinambungan agar persediaan darah di PMI Kota Padang tetap terjaga. Bahkan di masa pandemi ini, pihaknya menerapkan standar protokol kesehatan. "Donor darah di masa pandemi berdasarkan protokol kesehatan. Ini dilakukan untuk menghindari penularan virus," ujar pria yang akrab disapa dokter Wide itu. (*/b/hms)




TANAH DATAR,Lintas Media News.
 Niniak mamak  Nan Salapan Puluah di Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar apresiasi dan mendukung kegiatan TMMD 108 Kodim 0307 Tanah Datar yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Atas nama masyarakat Nagari Panyalaian  Khairul Fahmi  Datuak Majo Basa Nan Gelek  mengucapkan terimakasih atas Pelaksanaan  TMMN 108 yang dipusatkan di Nagari Panyalaianyang  sangat berdampak pada peningkatan ekonomi warga setempat serta memangkas biaya produksi petani.

“Kami Ninikmamak Nan Sapalan Puluah Nagari Panyalaian sangat mendukung pelaksanaan TMMD 108 karena kegiatan ini menunjang perekonomian masyarakat ,” katak Khairul Fahmi Datuak Majo Basa Nan Gelek  menjawab wartawan Rabu (22/07/2020).
Niniakmamak Nagari Panyalaian ini menyebutkan Sebelum  ruas jalan rintisan TMMD 108 Tanah Datar ini, cost yang dikeluarkan petani cukup berat, sehingga keuntungan petani sangat sedikit.

“Dengan ada jalan ini sangat membantu petani, dulu upah angkut sayur sebesar Rp.2.000 sampai Rp.2.500 sekarung,” Kata Khairul Fahmi  Datuak Majo Basa Nan Gelek.

Setelah ada kegiatan TMMD 108 dengan sasaran fisik pembukaan ruas jalan sepanjang 2800 meter dan lebar 6 meter, tentunya sangat membantu petani, bahkan mobil sudah bisa berhenti di pinggir kebun petani.

Niniak mamak juga berharap, usai pelaksanaan TMMD 108 di Nagari Panyalaian, agar Pemkab Tanah Datar segera meningkatkan ruas jalan yang sudah dibuka dan dikeraskan itu, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.(Penrem 032/st)






Padang Panjang.Lintas Media News.
Kota Padang Panjang menjadi daerah pertama di Sumatera Barat yang berkomitmen, mengusung konsep Syariah  di seluruh koperasi di Kota berjuluk Serambi Mekah itu.

Hal itu ditandai dengan Launching Kota Padang Panjang sebagai Kota Koperasi Syariah, oleh Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S. Psi, M. Sc, Rabu, (22/7), di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat di Kota Padang, bertepatan pada Peringatan Hari Koperasi ke-73, Tingkat Sumatera Barat.

Di hari yang sama, Walikota Padang Panjang,  H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano juga menerima penghargaan, "Daerah Dengan Kinerja Koperasi Terbaik 2 di Sumbar" dari Gubernur Sumbar. 

Walikota Fadly Amran mengatakan, Pembangunan Koperasi Syariah menjadi program yang sangat prioritas dalam RPJMD Kota Padang Panjang.

Saat ini setengah dari 45 Koperasi di Kota Padang Panjang, telah melaksanakan Pola Syariah." Target nya seluruh Koperasi yang ada di Kota Padang Panjang telah ter konversi ke pola syariah dalam 5 tahun periode RPJMD 2018-2023," ungkap Wako

Lebih lanjut, strategi, arah kebijakn Pemko terkait koperasi yakni, membentuk Tim Percepatan Pengembangan Koperasi Syariah. Kemudian memfasilitasi penyiapan Dewan Pengawas Syariah, bekerjasama dengan UPTD BLK Provinsi Sumatera Barat dan Dewan Syariah Nasional - MUI Pusat.

" Sosialisasi terus dilakukan tentang pengelolaan koperasi pembiayaan syariah. Kita juga bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna Wa Salwa untuk pendampingan pengelolaan Koperasi Syariah," pungkas Wako.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat membacakan sambutan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Koperasi harus masuk ke sektor-sektor ekonomi unggulan nasional, yaitu pangan, komoditi, maritim, pariwisata dan industri pengolahan. 

"Masa depan Indonesia berada pada generasi milenial. Koperasi harus masuk pada sektor ekonomi kreatif, di mana anak-anak muda saat ini banyak terlibat dalam sektor tersebut," ujarnya.

Menurutnya, koperasi yang saat ini sudah aktif, baik itu koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi jasa, koperasi simpan pinjam, dan lainnya harus berada pada kesatuan ekosistem yang terintegrasi satu sama lain. 

"Saat ini, sumber dan saluran pembiayaan yang ramah untuk UMKM dan koperasi tengah kami benahi dan LPDB sudah kita tetapkan 100 persen penyalurannya untuk koperasi dengan prosedur yang lebih mudah," tuturnya.

Sementara, Ketua DEKOPIN Wilayah Sumbar, Ir. H. Hendra Irwan Rahim, MM mengatakan, Covid -19 telah berdampak di berbagai sektor termasuk UKM dan Koperasi.  

Hendra menghimbau agar Koperasi dapat memanfaatkan teknologi informasi. Kemudian, Koperasi hendaknya beralih ke Pola Syariah, karena Sumatera Barat berlandaskan Adat Bersandi Syarak, Syarak Bersandi Kitabullah, seperti yang telah dilakukan Kota Padang Panjang

Hadir pada acara tersebut sejumlah Kepala Daerah, Sejumlah pejabat Pemprov Sumbar, pejabat dari sejumlah daerah di Sumbar. 

Acara Peringatan Hari Koperasi ke-73 juga disaksikan secara virtual melalui Aplikasi Zoom di seluruh Kabupaten Kota di Sumbar. (Hrs/nov/st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.