Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


LUBUKLINGGAU.Lintas Media News.
Pemerintah Kota ( PemKot ) Lubuklinggau bersama TNI-Polri melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, dengan menggunakan lima mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil Water Canon milik Polres Lubuklinggau.

Peyemprotan cairan disinfektan dilakukan di rute Simpang RCA-Tanjung Raya, Lubuk Kupang-Simpang Bandara, Masjid Agung-Watas dan Jalan Depati Said sampai museum Subkos Garuda, Selasa (24/3/20).

Kegiatan ini di hadiri dan dikomandoi langsung oleh Wali Kota Lubuklinggau bersama Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua DPRD Kota Lubuklinggau.

Wali Kota Lubuklinggau H. SN Prana Putra Sohe menjelaskan, penyemprotan Cairan disinfektan adalah upaya Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk memutuskan mata rantai penyebaran Coronavirus (COVID-19) di Kota Lubuklinggau di ketahui bahwa Coronavirus ini sangat berbahaya. "insha Allah akan kita laksanakan secara berkelanjutan," jelas Wako Lubuklinggau.

Lebih lanjut Wako menjelaskan, selain upaya yang dilakukan pemerintah Kota Lubuklinggau berupa sosialisasi serta tindakan penyemprotan disinfektan dan lainnya, juga diminta kepada masyarakat agar dapat mengindahkan apa-apa yang telah dihimbau oleh pemerintah, TNI maupun Polri, masyarakat harus proaktif, karena hal ini sangat berbahaya untuk kita semua.

Diketahui di Kota Lubuklinggau, hingga saat ini belum ada warganya yang terindikasi Suspek Covid-19 namun kita harus waspada, semoga tidak pernah ada warga kita suspek Covid-19, Jelas Wako. (rel)


Padang.Lintas Media News.
Antisipasi Penyebaran Covid-19,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar melakukan rapat bersama gubernur dan wakil gubernur serta pihak terkait dalam Gugus Tugas PP Covid-19 provinsi di ruangan sidang utama gedung DPRDSumbar.Selasa (24/3).

Ketua DPRD Sumbar Supardi yang memimpin rapat tersebut mengatakan.DPRD akan mendukung sepenuhnya langkah – langkah yang diambil oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) provinsi.

“Gugus tugas provinsi telah terbentuk diketuai oleh Gubernur. DPRD akan mendukung langkah – langkah yang diambil oleh gugus tugas, dengan mempedomani prosedur yang telah diberikan oleh gugus tugas nasional,” kata Supardi.

Supardi meminta, gugus tugas Covid-19 Provinsi untuk meningkatkan upaya pencegahan, termasuk upaya memutus mata rantai penyebaran virus. Koordinasi antar seluruh lembaga harus dilakukan, termasuk yang berkaitan dengan anggaran.

Dalam pertemuan antara gugus tugas Covid-19 provinsi dengan DPRD tersebut, Gubernur selaku Ketua Gugus Tugas menyampaikan berbagai perkembangan terkait penanganan Covid-19 di Sumatera Barat. Serta langkah – langkah pencegahan yang dilakukan agar virus tersebut tidak sampai menyebar di daerah ini.

“Sampai saat ini di Sumatera Barat masih nol kasus, namun kita perlu meningkatkan kewaspadaan dengan mengambil langkah – langkah yang diperlukan,” kata Irwan Prayitno.

Dalam kesempatan itu, Irwan juga memaparkan kesiapan rumah sakit serta alat pelindung diri (APD) dan sebagainya. Termasuk juga bagaimana mempersiapkan anggaran untuk penanganan selama masa darurat Covid-19.

Irwan menambahkan, untuk memberikan informasi kepada masyarakat, gugus tugas provinsi juga menyediakan melalui website. Gugus tugas melakukan update informasi terbaru di website sehingga masyarakat mendapat informasi yang benar dan akurat.

Sementara itu, kepada wartawan usai pertemuan, Irwan juga menerangkan telah menggandeng sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk pembuatan masker.

“Melalui dinas terkait, kita menggandeng UMKM dalam daerah untuk pembuatan masker,” ucapnya. (Sri)

Padang.Lintas Media News.
Terkait rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Nangari yang direncanakan akan dilaksanakan pada 27 Maret ini,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar merasa kecolongan.

"Kita merasa kecolongan karena,setelah mendapatkan undangan,yang di dalam undangan tersebut akan dilaksanakan RUPS LB dengan tiga agenda yaitu,pemilihan Direksi,Penetapan direksi Bank Nagari dan lain-lain yang dirasa perlu ,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Supardi dalam konferensi persnya dengan semua wartawan Parlemen di ruangan rapat pimpinan DPRD sumbar.Selasa (24/3).

Supardi menyebutkan.DPRD merasa kecolongan karena,sebelumnya seleksi pemilihan yang dilaksanakan telah dinyatakan tidak sah, karena dinilai tak sesuai aturan perundang-undangan,itu diketahui berdasarkan surat dari OJK pusat yang diterima DPRD Sumbar .

Lalu,Jumat ada RUPS LB salah satu agendanya pemilih dan pengangkatan direksi. Ini yang aneh, kok tiba-tiba saja dipilih dan diangkat. Kapan seleksinya? Kalau seleksi sebelumnya kita mengetahui tak sah.Sebut Supardi.

Ditegaskan Supardi.DPRD tidak punya kepentingan dalam pemilihan Direksi PT.Bank Nagari.Tetapi,DPRD akan melakukan pengawasan sesuai dengan tugasnya,karena bank Nagari adalah BUMD.

Untuk itu,Supardi selaku Ketua DPRD Sumbar mengingatkan. Pemegang saham,dalam hal ini Gubernur Sumbar untuk mematuhi seluru peraturan-peraturan yang telah disepakati itu untuk dijalani,dan pemegang saham yang akan merekrukmen calon direksi harus mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 37 tahun 2018.

Menurut Supardi,Bank Nagari adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dalam proses seleksi direksi harus mengacu kepada Permendagri. Dalam operasionalnya, Bank Nagari tunduk kepada peraturan OJK sebagai industri jasa keuangan perbankan.

“Proses pertama sudah batal karena tidak sesuai aturan, proses kedua ini jangan sampai batal lagi. Nanti akan berdampak kepada kepercayaan publik. Jadi patuhilah aturan sesuai dengan yang telah ditentukan oleh peraturan perundang – undangan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Supardi mengutip beberapa pasal di dalam Permendagri nomor 37 tahun 2018, terutama pasal yang berkaitan dengan seleksi dan penetapan direksi.

Diantaranya pasal 14 BAB I Ketentuan umum, bakal calon anggota direksi adalah orang yang secara sadar mendaftarkan diri sebagai calon anggota direksi. Kemudian, aturan mengenai direksi diatur di dalam BAB IV mulai pasal 32 sampai pasal 55.

“Pengangkatan direksi dilakukan melalui proses seleksi, sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam pasal – pasal Permendagri dimaksud. Ini harus diperhatikan benar oleh para pemegang saham, dan gubernur sebagai pemegang saham pengendali,” bebernya.

Supardi yang  didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Indra Datuak Rajo Lelo juga mengingatkan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/ kota sebagai pemegang saham terkait tahap yang harus dilalui dalam proses seleksi bakal calon direksi.

“Dalam ketentuan pasal 56, pemerintah daerah menginformasikan pelaksanaan setiap tahapan seleksi calon anggota dewan pengawas, atau anggota komisaris dan anggota direksi melalui media massa lokal/ nasional dan/ atau elektronik,” ucapnya membacakan ayat (1) pasal 56 Permendagri nomor 37 tahun 2018 tersebut.

Supardi mengkhawatirkan, jika tahapan seleksi calon direksi Bank Nagari tidak sesuai dengan ketentuan di dalam Permendagri dimaksud, nantinya tidak akan diterima oleh OJK. Akhirnya persoalan direksi bank kebanggaan daerah ini menjadi berlarut – larut yang dikhawatirkan akan berdampak kepada kepercayaan publik.

Dia menegaskan, sebagai bank kebanggaan masyarakat Sumatera Barat, Bank Nagari harus tetap beroperasi dan harus lebih maju. Namun, pemerintah daerah, provinsi dan kabupaten/ kota sebagai pemegang saham harus tetap mematuhi ketentuan di dalam Permendagri tersebut.(Sri)







Padang, Lintas Media News.
Menyikapi perkembangan Virus Corona atau Covid 19 akhir akhir ini, khususnya  pencegahan virus Covid 19 yang sangat  mengkhawatirkan kesehatan masyarakat, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumatera Barat mengeluarkan himbauan, terutama dalam penyajian berita dan laporan jurnalistik.

Dalam himbauan SMSI Provinsi Sumbar yang ditandatangani oleh Ketua Zulnadi, SH dan Sekretaris Gusfen Khairul itu diminta kepada anggota SMSI yang meliput di lapangan untuk selalu waspada dan mawas diri. Lengkapi diri dengan perlindungan sesuai standar protokol kesehatan seperti masker, hand sanitizer dan menjaga jarak minimal satu meter.

Kemudian, senantiasa menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik dengan menghormati hak hak pribadi pasien yang terpapar Covid 19, baik dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Suspec maupun yang telah dinyatakan Positif Covid 19 oleh Lembaga/RS yang berwenang.

Anggota SMSI hendaknya berperan serta ikut menenangkan masyarakat dalam bentuk penyajian berita yang menyejukan, tidak bombastis dan tidak sensasional.

 Zulnadi mengarapkan untuk mengikuti petunjuk pemerintah yang  diberi wewenang menangani kasus Covid 19. "Jangan membuat dan ikut menyebarkan berita hoak. Jika mengutip informasi media sosial, pastikan dan lakukan cek and ricek sampai diyakini kebenaran informasinya," kata Zulnadi menambahkan.(*)


Tanah Datar.Lintas Media News.
Wakil Bupati Tanah Datar H Zuldafri Darma,SH membuka Khatam Al Qur’an di masjid Nurul Huda jorong Pato Kenagarian Batu Bulek,Kecamatan Lintau Buo Utara,Minggu (22/3-2020).

Turut hadir dalam acara Khatam Al Qur’an tersebut yaitu,Anggota DPRD Sumatera Barat, Jefri Masrul SE,Anggota DPRD Kab. Tanah Datar,Arianto dan Nurzal Can,Camat Lintau Buo Utara,Wali Nagari Batubulek,Tokoh masyarakat, niniak mamak, cadiak pandai serta tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Tanah Datar,H.Zuldafri Darma,SH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Jorong Pato yang telah menyelenggarakan Khatam Al Quran. Sebuah penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan juga kepada guru mengaji di Masjid Nurul Huda yang selama ini telah tulus dan ikhlas mengajarkan cara membaca Al qur’an kepada anak-anak khususnya di Jorong Pato. Kami mengaku bangga dan senang melihat generasi muda Jorong Pato dapat menyelesaikan pembelajaran Al-Qur’an dan berharap nantinya tidak hanya dibaca melainkan juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Alhamdulillah, hari ini bertambah 26 orang anak di Jorong Pato yang telah khatam Al-Qur’an. Semakin banyak generasi muda yang mampu membaca dan menulis ayat-ayat suci Insya Allah ke depan kita akan memiliki pemimpin yang mampu menyelaraskan dirinya dengan isi kandungan Al-Qur’an,ujarnya.
Dia mengimbau kepada seluruh orang tua untuk terus mengajari anak-anak dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, sebagaimana yang telah diajarkan Rasululllah SAW sebagai bekal di masa depan. Mempelajari ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangat penting bagi anak-anak, karena ilmu merupakan teman mereka di saat mereka bepergian, teman disaat mereka sendirian, serta sebagai penghias pandang terhadap handai taulan mereka, terangnya.
Ketua Panitia Pelaksana Khatam Al Qur’an,Arif Rahman Hakim,menyampaikan ucapan terima kasih atas kesedian Bapak Wakil Bupati Tanah Datar bersama Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar yang telah datang ke Masjid Nurul Huda Puncak Pato ini dalam Rangka menghadiri acara Khatam Al Qur’an.selain itu kami selaku masyarakat Jorong Puncak Pato mengucapkan terima kasih yang tak terhingga terutama kepada para Donatur yang telah memberikan sumbangan guna terlaksananya kegiatan Khatam Al Qur’an di Masjid Nurul Huda ini.mudah – mudahan semua yang telah kita perbuat menjadi amal ibadah hendaknya oleh Allah Swt. pada khatam kali ini MDA Masjid Nurul Huda menamatkan pendidikan 26 orang santri dan sesuai susunan acara yang di gelar selama Dua hari terhitung dari tanggal 22 – 23 Maret 2020 ini,di awali dengan pawai yang di iringi oleh DrumdBand MTSN Sungayang dan Group Rabana Jorong Puncak Pato.malamnya kegiatan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar yang disampaikan oleh Ustadz Drs. Sahrial Saher dari kota padang.Pada hari kedua yaitu senin malam tanggal 23 Maret 2020 masyarakat akan di hibur dengan acara Shalawat Dulang dari Group Sinar Barapi lawan Group Syalawat Alang Babega.(rel)






 Oleh Deliarnur


Menurut Wikipedia, Taiwan adalah negara dengan penduduk sekitar 23.780.452 pada tahun 2018. Dua kali lipat lebih penduduk Jakarta sekarang. Luas area nya adalah 36.197 km2. Adapun jarak Taiwan ke Cina Daratan yang menjadi epicentre awal wabah corona adalah 130 Km. Sementara Italia adalah negara yang pada tahu 2020 ini diperikirakan berpenduduk 60.317.546 atau dua kali lipat lebih penduduk Taiwan. Adapun luas wilayahnya adalah 301.340 km2 atau hampir sembilan kali lipat luas wilayah Taiwan. Sementara jarak Italia ke Cina daratan yang merupakan pusat wabah virus corona pertama kali muncul adalah 7.633 km.

Namun kalau kita buka data yang dipublikasikan worldmeter perihal wabah Corona yang sekarang melanda dunia, pada saat tulisan ini dibuat (22/03) dari total 306.892 kasus orang terjangkit virus Corona serta total 13.025 meninggal karena virus corona di seluruh dunia, di Italia ada 53.578 kasus corona dimana 4.825 orang diantaranya meninggal. Sementara di Taiwan, ada 153 kasus orang terjangkit virus corona dengan 2 orang meninggal. Data yang dipublish worldmetters diatas, tidak berbeda dengan data yang dipublikasikan oleh John Hopkins University Corona Virus Resource Centre. Untuk negara yang bertetangga dekat dengan pusat wabah, jelas angka diatas adalah sebuah capaian luar biasa yang mesti diapresiasi

Ketika memberikan pandangannya tentang cara Taiwan menghadapi Corona Virus, Anders Fogh Rasmussen, Perdana Mentri Denmark tahun 2001-2009, menulis dalam paragrah awal artikelnya di majalah Time yang berjudul ; “Taiwan has been shout out of Global Health Discussion. Its Participation Coud Have Save Lives” bahwa:

“Eight hundred and fifty thousand of Taiwan’s 23 million citizens reside in mainland China. Four hundred thousand work there. At its narrowest point, the Taiwan Strait between the island and the mainland is just 130 km. So, by all accounts, Taiwan should be in the midst a major coronavirus outbreak. Instead, as of March 18, it had seen just 100 cases compared to the more than 80,000 in China and the tens of thousands in several countries in Europe.

Karenanya menurut Anders, dunia kesehatan global, mestinya belajar dari cara Taiwan menghadapi wabah Covid 19 ini. Sayang nya, Taiwan dengan sistem kesehatan kelas dunianya, justru seperti dikucilkan dari pergaulan dunia internasional. China misalnya. Kebijakan “One China” telah membuat Taipei tertolak dari berbagai event internasional padahal sebelumnya bisa hadir sebagai observer.

Hal ini juga dilakukan oleh WHO, yang dianggap otoritas kesehatan tertinggi di dunia, terhadap Taiwan. Sampai tahun 2016, Taiwan masih diperbolehkan berpartisipasi dalam pertemuan tahunan WHO sebagai  a non-state actor. Sayangnya selama tiga tahun terakhir, permintaan Taiwan untuk terlibat dalam pertemuan rutin WHO ditolak. Apabila Taiwan ingin terlibat dalam pertemuan pakar kesehatan untuk mengidentifikasi tantangan dunia kesehatan yang diinisiasi WHO, mereka harus mengajukan permintaan. Bukan diundang seperti anggota WHO lainnya. Ironisnya, setiap kali Taiwan mengajukan permintaan, WHO selalu menolaknya. Karenanya selama tiga tahun terakhir, Taiwan tidak diikut sertakan dalam pembahasan vaccines influenza.

Lalu bagaimana cara Taiwan menghadapi wabah Covid-19 ini?

Masih dalam tulisan yang sama, Anders Fogh Rosmussen mengemukakan bahwa kekuatan Taiwan dalam menghadapi Corona ada pada: “Deploying a combination of big data, transparency and central command”. Pola yang diterapkan Taiwan ini menurut Anders tidaklah muncul begitu saja. Taiwan belajar banyak dari wabah SARS pada tahun 2003. Karenanya ketika Covid 19 pecah pertama kali di Wuhan, Taiwan sudah siap menghadapinya. Karena itu keliru kalau Jubir Presiden mengatakan bila Indonesia seperti juga negara-negara lain di dunia, tidak bisa memprediksi wabah Covid-19 dan negara-negara di dunia juga tidak mempunyai persiapan menghadapinya.

Apa yang diungkap Rosmussen ternyata tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Centre for Policy, Outcomes, and Prevention Stanford University dari Amerika. Menurut Direkturnya, Dr Jason Wang, dalam akun youtube nowthis, mengatakan bahwa Taiwan itu: “Before people said, ‘Ready, set, go,’ they were already preparing for it. So when people said go, they were running”.

Menurut Wang, Taiwan memulai langkah menghadapi wabah Covid-19 pada Desember 2019. Ketika pertama kali wabah ini muncul di Wuhan. Ketika ada pesawat datang dari Wuhan, Taiwan bergerak cepat memeriksanya. Sebelum pesawat itu mendarat, mereka memeriksa symptom penumpang. Petugas yang ditunjuk, sangat hati-hati untuk mendeteksi kedatangan virus dari Wuhan itu.

Taiwan langsung mengaktifkan National Health Command Centre yang telah mereka siapkan setelah wabah SARS pada tahun 2004. Pengaktifan ini memungkinkan pemerintah memiliki dasar koordinasi antar departemen di pemerintahan dalam menghadap wabah Covid-19. Selain itu, Taiwan juga menggunakan Big Data yang diintegrasikan dengan data dari National Health Insurance serta data base Imigrasi dan Bea Cukai. Sehingga ketika seorang dokter memeriksa seorang pasien, dia sudah tahu bahwa pasien tersebut telah melakukan perjalanan kemana saja. Pemeriksaaan pun akan berjalan lebih cepat. Ketika ada seorang datang dari Wuhan, dokter tidak lagi bertanya mereka datang dari mana, tapi bertanya lebih dalam mereka mengalami demam atau batuk dan mereka akan memintanya untuk mengikuti test Covid-19. Taiwan mengintegrasikan data dan menggunakannya untuk mendeteksi kedatangan penyakit menular.

Selain itu, pemerintah juga menggunakan telepon selullar serta data lokasi untuk mengkarantina masyarakatnya. Pegawai dinas kesehatan akan menghubungi traveller yang ada dalam karantina, dua atau tiga kali untuk memastikan bahwa symptom yang mereka alami tidak bertambah buruk. Apabila symptom yang mereka alami bertambah buruk, maka mereka akan mendatangkan dokter. Apabila dokter tidak datang dan mereka akan meneruskan mengkarantina diri di rumah, maka pegawai pemerintah Taiwan akan mengantarkan makanan ke rumah mereka.

Namun apabila orang tersebut keluar rumah tidak patuh mengikuti instruksi karantina, maka petugas akan datang ke rumahnya untuk memberi denda besar. Namun kalau mereka tinggal di rumah, mereka akan dibayar. Karenanya, orang tidak perlu khawatir untuk diam di rumah. Karena selain disiapkan makanan, dia juga dibayar.

Pemerintah juga mengantisipasi kekurangan supply alat-alat medis. Pembuatan masker serta distribusinya, dikontrol dengan ketat oleh pemerintah. Karena mereka menyadari bahwa ini adalah material yang sangat penting dalam menghadapi epidemik. Taiwan mengimplementasikan lebih dari 120 protokol selama penyebaran wabah ini. Mereka juga menahan kedatangan masyarakat ke rumah sakit. Apabila mereka mengalami symptom kemudian demam mereka akan dibawa ke tempat lain untuk dirawat. Prosedur ini berlaku sama di setiap institusi.

Selain itu, di gedung-gedung umum apabila orang berjalan, terdapat scanner yang akan mendeteksi apakah orang mempunyai demam atau tidak. Bila dia demam, maka dia tidak bisa memasuki gedung secara otomatis. Karenanya sekolah tetap buka, anak-anak tetap pergi ke sekolah dan suhu badannya sudah tersimpan di komputer.

Di Amerika sendiri, sampai bulan Maret terdapat 14.000 kasus corona. Tapi menurut Wang, angka real nya mesti jauh lebih tinggi. Karena Amerika terlambat melakukan test. Menurut Jason Wang, pemerintah federal Amerika beserta beberapa negara bagian, tidak memberikan perhatian besar terhadap infrastruktur kesehatan seperti yang ditunjukan Taiwan. Karenanya Amerika tidak bergerak cepat ketika wabah ini datang. Amerika adalah negara yang terlambat merespon wabah Corona

Diluar infrastruktur kesehatan Taiwan yang sudah siap menghadapi wabah, adalah hal yang menarik melihat pada faktor sosial dan budaya Taiwan. Seorang youtuber bernama Lukas Engstrom dalam video nya yang berjudul : Covid-19 in France, Sweden and Canada vs Taiwan, sempat mengungkapkan sisi sosial budaya Taiwan dibanding beberapa negara Eropa. Menurut Engstrom, beberapa negara Eropa mempunyai kebiasaan bersalaman, berangkulan, dan cium pipi ketika bertemu. Bahkan negara seperti Prancis, mempunyai istilah France Kisses untuk menggambarkan kebiasaan mereka ketika bertemu. Padahal sebagaimana diketahui, itu kebiasaan seperti itu mempermudah penularan virus. Sementara di Taiwan, orang cukup mengangkat dan menggoyangkan tangan. (Penulis adalah Ketua Bidang Luar Negeri Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)


Solok.Lintas Media News.
Efriyon Coneng Wakil Ketua DPRD Kota Solok Masa Jabatan 2019-2024, Daerah Pemilihan Tanjung Harapan melaksanakan reses masa Sidang I,Minggu  (22/3). Reses yang dilaksanakan di Masjid Nurus Sakinah,Kelurahan Nan Balimo tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat.
Efriyon Coneng dalam sambutannya menyampaikan,Anggota DPRD memiliki tiga fungsi  yakni fungsi legislasi yang berkaitan dengan pembentukan Peraturan Daerah,  serta fungsi anggaran  dan pengawasan. Sedangkan tugas dan wewenang DPRD meliputi membentuk Peraturan Daerah (Perda), membahas dan memberikan persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), termasuk persetujuan  mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), serta melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan APBD.
Dalam kesempatan itu, Efriyon Coneng juga mengucapkan terima kasih khususnya kepada masyarakat Kelurahan Nan Balimo, atas kepercayaan yang diberikan pada Pileg 2019. Atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan itu, maka saya diamanahkan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPRD Kota Solok.
Menurutnya, kegiatan reses yang dilaksanakan anggota dewan ini menjadi  salah satu pintu masuk bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai usulan pembangunan kepada wakilnya di DPRD untuk disampaikan kepada pemerintah daerah. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan kegiatan reses yang dilaksanakan oleh anggota dewan ke daerah pemilihannya masing-masing, tukasnya.
Dalam reses yang laksanakan itu, sejumlah masyarakat menyampaikan aspirasi terkait bangunan Masjid Nurus Sakinah yang sudah cukup lama dan tidak mampu lagi menampung jumlah jamaah yang makin hari makin banyak.selain itu posisi Masjid berada di jalan lintas menuju sport Hall Tanjung Paku dan kami masyarakat sangat berharap mendapatkan anggaran untuk pemugaran Masjid ditahun 2021. Berbagai usulan dan asiprasi yang disampaikan masyarakat itu,Insya Allah nanti akan kita akomodir dan akan kita tindaklanjuti untuk dilakukan pembahasan bersama Pemerintah Daerah.(rel)




Jakarta.Lintas Media News.
PWI Peduli, lembaga sosial, jaringan pers berbagi dibawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat memberi kesempatan kepada masyarakat/perusahaan/lembaga pemerintah dan swasta untuk  menyisihkan dana bantuan melalui PWI Peduli. Bantuan yang terkumpul akan digunakan untuk membeli perlengkapan  memerangi  virus corona (covid 19), serta memberi bantuan pangan bagi warga terdampak  terdampak Covid 19. 
Donasi akan disalurkan langsung oleh Tim PWI Peduli dengan penuh tanggung jawab dan transparan.
Salurkan donasi Anda ke rekening PWI Peduli:
         1. Bank Mandiri  No rek : 10300009021946
(Bank Mandiri Cabang Jakarta Sabang).
        2. Bank BNI No Rek : 867855994
(Bank BNI Cabang Gambir).
    
     Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir dan jajaran pengurus menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah peduli bersama PWI Peduli dalam  memberi bantuan pangan dan mencegah Covid 19.
PWI Peduli
Gedung Dewan Pers Lt IV  Jalan Kebon Sirih No 34, Jakarta Pusat. Tilp (021) 3453131, 3862041
Email: pwipeduli@gmail.com
Contact person: Elly/Hp. 085711113074, Zulia Roza/Hp. 08999365785. (rel)


50 KOTA.Lintas Media News.
 Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mendadak meninjau pengawasan antisipasi masuknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di daerah perbatasan Sumatera Barat.

Walaupun hujan tidak mengurangi Wagub Sumbar melaksanakan tanggungjawabnya untuk melindungi warganya, agar terhindar dari virus Corona. Langkah ini dilakukan yang pertama kali oleh wagub di sekitar flyover Kelok Sembilan, Jum'at (20/3/2020).

Pengawasan ini percepatan penanganan virus Corona di daerah perbatasan untuk mencegah masuknya virus corona ke wilayah Sumbar. Bersama tim dari BPBD, Dinas Kesehatan dan Satpol PP Sumbar dan petugas dalam sebuah tim gugus tugas penanganan COVID-19 di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Kegiatan ini kita lakukan mengawasi semua pergerakan virus Corona yang akan masuk ke Sumbar. Dengan mengawasi masyarakat kita yang dari Pekanbaru ke Sumbar dibawah pengawasan tim gugus tugas penanganan COVID-19," kata Nasrul Abit.

"Alhamdulillah, Kabupaten Limapuluh Kota sudah siap semua, musah-mudahan dengan adanya kewaspadaan seperti ini, tidak ada corona yang masuk ke Sumbar," ucapnya.

Dibantu dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP setiap kendaraan yang melintas dari Pekanbaru, satu persatu diberhentikan untuk diperiksa suhu badannya dengan menggunakan thermometer gun. Menggunakan masker dan sarung tangan khusus Nasrul Abit memeriksa sopir dan penumpang yang melintas kelok sembilan tersebut.

"Kalau ada yang masuk kewilayah Sumbar suhu badannya di atas 38 derajat celcius, kita langsung ambil tidakan dengan mengisolasinya. Kita sudah persiapkan semuanya, ambulance dan tim medis sudah siaga untuk membawa pasien ke RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi," jelasnya.

Walaupun hujan masih menguyur Nasrul Abit ikut juga mengentikan kendaraan untuk keselamatan warga Sumbar. "Ini semua kita lakukan, agar corona tidak masuk ke wilayah Sumbar," ujar Nasrul Abit.

Selanjutnya pukul 19.30 WIB rombongan Wagub Sumbar menuju kota Payakumbuh, juga melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang berasal dari luar Sumbar melintas di Kota Payakumbuh.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan di dua tempat, semuanya rata-rata suhu badannya sekitar 35 sampai 36 derajat celcius. Kalaupun nanti ada di atas 36 derajat celcius, kita sudah siap," imbuhnya.

Lebih lanjut Wagub Sumbar selain berikan apresiasi para petugas. Ia juga berharap disetiap perbatasan dapat memyediakan posko COVID-19 untuk menjadi pusat pelayanan informasi tentang perkembangan virus corona di Sumatera Barat. Posko tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat serta instansi yang membutuhkan informasi dan cara penanganan wabah virus corona.

"Mudah-mudahan virus corona cepat hilang dari muka bumi ini," tambahnya. (rel)

 Advertorial

MUSI RAWAS- Lintas Media News, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas (Mura) melantik Sekretaris PPK dan Staf Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Musi Rawas, menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Tahun 2020. ada sebanyak 42 petugas PPK yang resmi dilantik demi suksesnya Pilkada Musi Rawas.

Pelantikan di laksanakan di Grace Ballroom lantai lima Dwinda Hotel, Jalan Yos Sudarso Komplek Ruko Caroline Winasta Blok C 1 Waterpang Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan Jum'at (20/3/20).

Pelantikan dan pengambilan sumpah serta janji 42 orang peserta PPK di Kabupaten Musi Rawas dipimpin Anasta Tias selaku Ketua KPU Kabupaten Musi Rawas. Anggota sekretariat PPK ini tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas.

Turut hadir Bupati Musi Rawas yang diwakili Asisten I setda Mura, Camat se- Kabupaten Mura, Kementrian Agama Kabupaten Mura, Kapolres Mura yang di mewakili, Ketua pengadilan negri lubuklinggau yang di mewakili, Perwakilan Badan Itelijen Negara Kapolres Musi Rawas Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara, Ketua KPU Mura Anasta Tias, anggota Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan, Parmas dan SDM Syarifudin. Apandi, SE, MM, Divisi Teknis Dan Penyelenggaraan. Wahyu Hidayat Setiyadi, S.E, Divisi Perencanaan Data Dan Informasi. Ania Trisna AD, SH, MH, Divisi Hukum Dan Pengawasan. H. Nailul Azmi, S.Psi., MM, Sekretaris KPU dan perwakilan Bawaslu Mura, serta tamu undanga lainya.
 Bupati Musi Rawas di wakili Asisten I Setda Musi Rawas Heriyanto dalam sambutannya meyampaikan, selamat dan sukses serta apresiasi kepada Peserta, Panetia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Musi Rawas yang dilantik.

Pemilihan kepala daerah merupakan puncak dalam pelaksanaan demokrasi dengan dilaksanakannya pelantikan PPK ini, Jagalah netralitas selama pilkada, jadikan sebagai sarana pesta demokrasi, hapuskan peraktik politik uang, karena masyarakat yang terjerumus dalam politik uang tidak akan mendaulatkan pemilu, Jelas Herianto mewakili Bupati Mura.

Di kesempatan itu Ketua KPU Kabupaten Musi Rawas Ansta Tias meyampaikan ucapan terimakasih, kepada bapak ibu camat yang bertugas di Kabupaten Musi Rawas yang sudah membantu kami, dalam proses usulan sekertaris dan sekretariatan di Kecamatan masing - masing.


Dalam hal ini yakni untuk membantu tugas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kecamatan, yaitu di 14 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Musi Rawas.

Kami berharap bapak ibu para sekrtaris dan setap dan rekan PPK di 14 Kecamatan mohon kiranya, dapat membantu dan bisernergi dalam rangka suksesi pelaksanaan kegiatan pilkada di Kabupaten Musi Rawas yang mana dalam tahapan rapat KPU bahwa pepaksaanaan pilkada akan dilakasankan pada tanggal 23 september tahun 2020, Jelas Anasta.

Sementara itu Komisoner KPU Kabupaten Musi Rawas Devisi Sosialisasi Pendidikan Permas dan SDM Syarifudin saat di tayakan awak media mengenai tugas sekretaris PPK. dirinya mengatakan, tugas Sekretaris PPK yakni membantu PPK yang ada di kecamatan, khususnya dalam hal kesekretariatan, yang tentunya erat kaitannya dengan permasalahan administrasi yang ada di PPK, serta membantu PPK dalam pelaksanaan pilkada, memimpin dan mengawasi kegiatan sekretariat PPK, melaksanakan tugas yang diberikan oleh PPK jelas Syarifudin. (ADV)



PADANG.Lintas Media News.
  Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar, PT Semen Padang kembali mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang untuk melakukan penyemprotan disinfektan di pusat keramaian,Kamis ( 19/3/2020).

Kali ini, penyemprotan cairan kimia untuk mencegah penularan infeksi, termasuk wabah Virus Corona yang belakangan ini makin meresahkan masyarakat, akan dilakukan di dua pasar di Kecamatan Lubuk Kilangan, yaitu Pasar Indarung dan Pasar Bandar Buat.

"Penyemprotan disinfektan di dua pasar itu kami lakukan nanti malam setelah Salat Isya. Kamis kemarin, kami juga telah menyemprotkan disinfektan di 145 titik fasilitas umum di Lubuk Kilangan," kata Kepala Unit CSR Semen Padang Muhamad Ikrar, Jumat (20/3/2020) sore.

Penyemprotan disinfekat ini, lanjutnya, dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintahan Kecamatan Lubuk Kilangan. Dan tentunya bagi Semen Padang, penyemprotan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan mendukung Pemerintah Daerah dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

"Di samping melakukan penyemprotan, kami juga mensosialisasikan kepada warga di lingkungan perusahaan untuk menjaga kebersihan dengan mengutamakan cuci tangan sesering mungkin, dan jaga jarak minimal 1 meter dari orang dengan ciri-ciri Virus Corona seperti batuk, demam dan sesak nafas," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menjelaskan, berbagai hal dilakukan PT Semen Padang untuk mengantisipasi agar virus tersebut tidak menyebar di lingkungan keluarga besar Semen Padang Group.

Diantaranya, melakukan seminar, pemberian vaksin, menetapkan aturan terkait aktivitas Karyawan/Karyawati Semen Padang Grup dalam upaya menjaga kesehatan baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan tempat tinggal, membuat himbauan melalui spanduk, baliho, penghentian semua kegiatan yang sifatnya massal.

"Berbagai upaya telah dilakukan perusahaan menindaklanjuti kebijakan Kementerian BUMN dan SIG serta sebagai upaya Semen Padang mendukung Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19," kata Nur Anita.

Untuk mencegah penularan virus melalui benda di sekitar karyawan, maka dilakukan disinfektan di area-area kerja dan fasilitas umum yang dikelola PT Semen Padang, termasuk fasum di lingkungan eksternal perusahaan. Selain itu juga menyediakan handsanitizer di semua unit kerja. (*)


Padang Pariaman, Lintas media news.
 Bupati Padang Pariaman Memenuhi Undangan Mentri Agama RI dan telah diterima oleh Mentri Agama RI Jendral (purn) Fahrul Razi  bertempat di Ruangan pertemuan Menteri Agama RI Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta 10710 Jum'at, 20/3/2020.

 Adapun kedatangan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni memenuhi udangan Mentri Agama RI  Fahrul Razi itu adalah untuk presentasi finalisasi persiapan pembangunan kampus Universitas Islam Negri (UIN ) Imam Bonjol di kawasan pendidikan terpadu Tarok City kecamatan 2x11 kayu Tanam.
Pada presentasi tersebut Bupati menjelaskan bahwa kita telah siapkan seluruh dokumen untuk kelancaran pembangunan UIN di Tarok City, dan Menteri Agama RI Fachrul Razi menyambut baik kesiapan Bupati Padang Pariaman dalam finalisasi administrasi di kawasan Tarok City.

Pada kesempatan itu Menteri Agama menyampaikan Pada tanggal 25 Maret 2020 Insyaallah kita menurunkan Tim kementerian agama untuk mencek kawasan Tarok City. Setelah dilakukan cek lokasi nanti kami Kementerian  Agama RI akan melakukan Lelang di LPSE Kemenag RI terhadap pembangunan Kampus UIN Senilai 600 Milyar.
Dari pertemuan dan pembicaraan dengan Mentri Agama RI telah membuahkan hasil dengan baik dan InsyaAllah kedepan Kampus UIN Imam Bonjol akan dibangun di Padang Pariaman dengan Nilai Rp 600 milyar dengan rasa haru dan bangga Bupati Ali Mukhni mengucapkan syukur kepada Allah SWT telah di setjui dan dianggarkan oleh Mentri Agama RI.
Pada pertemuan tersebut Mentri Agama RI didamping lansung oleh  sekretaris Menteri Agama RI dan Staf khusus Menteri Agama RI. Sedangkan Bupati Padang Pariaman didampingi oleh Kabag Humas protokol Anton Wira Tanjung yang berhasil menyajikan master plan Tarok City dengan tiga. ( Nurdin Tanjung ).

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.