Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

ilustrasi foto
Lintas Solok - Hari ke 21 persit kartika hcanra kirana(kck)cabang lXlll Dim 0309/solok  megunjungi pelaksanaan tmmn ke 101 di nagari sulit air kc X koto diatas kamis 26/4/18.

Kunjungan yang dipimpin lansung oleh NY Nias amriyani priyo iswahyudi selaku ketua cabang persit kck Dim 0309/solok ikut hadir seluh pengurus dan Anggota persit.

Dengan tempat seadanya dilolasi pengecoran jalan seluruh personil dan masyarakat yang ada dilokasi ini  di ajak santapan siang bersama sambil bercengkrama dilokasi selanjutnya rombongan juga akan mengunjungi lokasi pembuatan irigasi, dan bedah Rumah,

NY Nias amriyani  priyo mengatakan kunjungan persit bertujuan untuk melihat lansung kegiatan yang dilakukan satgas TMMN dan masyarakat untuk memberikan semangat dan motivasi kepada personil satgas dan masyarakat.

Dansatgas tmmn ke 101 letkol arh Priyo iswahyudi menegaskan kegiatan ini sangat perlu karna dapat memberikan semangat kepada para anggota satgas tmmn.(rel/sri)

Wagub Nasrul Abit menyampaikan, kenaikan gaji ASN diharapkan juga dibarengi dengan peningkatan kinerja, 
Lintas Sumbar - Ada kabar gembira dari Menteri PAN RB saat kunjungan ke Sumbar kemaren, adanya kenaikan gaji dan gaji 13 dan tunjangan lebaran bagi ASN Republik Indonesia tahun 2018, yang telah diaetujui oleh Presiden Joko Widodo. 
Hal ini disampaikan Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit saat menjadi insprktur upacara priodik bulanan di halaman kantor gubernur, Senin (23/4/2018). 
Lebih lanjut wagub Nasrul Abit menyampaikan, kenaikan gaji ASN diharapkan juga dibarengi dengan peningkatan kinerja, karena selama ini masih ada hanya mengambil absen dikantor tanpa ada kerja sama sekali. 
Diealnya disiplin waktu  masuk kantor juga dibarengi oleh disiplin produktifitas kinerja sebagai bukti dari pertanggungjawaban sebagai ASN.  Kepada para penjabat agar membagi tugas habis kepada bawahan, sehingga jangan ada staf yang tidak dapat pekerjaan. 
ASN Sumbar mesti mampu meningkatkan kesadaran bekerja agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik.  Tanpa ada semangat kerja dari ASN pembangunan daerah tidak akan dapat berjalan dengan baik, karena itu ASN diharapkan memberikan pengabdian terbaik untuk kemajuan daerah, himbau Nasrul Abit. 
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja ASN pemprov yang berhasil meraih penilaian dari BPK RI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), segera selesaikan hal-hal laporan temuan yang segera di tuntas,  karena bagi yang belum tuntas berarti tidak ikut berkuntribusi dalam WTP ini. 
Kemudian juga diharapkan perhatian kepada ASN yang berkaitan dengan program pembangunan daerah tertinggal agar memberikan updata yang baru dalam pelaporan 3 daerah tertinggal di Sumatera  Barat, Pasamam Barat,  Solok Selatan dan Mentawai. 
Karena ditahun 2019 akan ada evaliasi dan penilaian terhadap 122 daerah tertinggal di Indonesia. Kita berharap 3 daerah tertinggal di Sumbar segera terlepas dari karegori daerah tertinggal. Jiia tidak ada 3 daerah tersebut lepas dari daerah tertinggal tentu akan menunggu  lima tahun mendatang dan ini menandakan kita tidak berhasil bekerja dalam pembangunan saat ini.
Oleh karena itu diharapkan  OPD terkait dapat melakukan evaluasi lebih awal agar apa-apa yang perlu dilakukan percepatan untuk keberhasilan lepas dari daerah tertinggal. Kita jangan pernah bangga menjadi daerah tertinggal,  karena itu menandakan masyarakat masih belum sejahtera dan dianggap rendah,  ungkap Nasrul Abit (zs).


Nasrul Abit disela-sela rapat percepatan pembangunan jalan tol Padang - Sicincin bersama Asisten Pembangunan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pemkab Padang Pariaman, 
Lintas Sumbar - Pembangunan Jalan tol Padang -Sicincin telah digrand breking oleh presiden beberapa waktu lalu, dan saat ini masih ada beberapa tahap pelaksanaan pembangunan itu yang belun tuntas
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela rapat percepatan pembangunan jalan tol Padang - Sicincin bersama Asisten Pembangunan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pemkab Padang Pariaman,  Saker,  PT Hutama Karya,  PU, Dinas Lingkungan Hidup, di rumah dinas Wagub Sumbar, Minggu sore (22/4/2018).
Lebih lanjut wagub Nasrul Abit menyampaikan , dalam rapat tadi sudah dibahas berbagai kondisi dengan pembagian tugas sesuai tupoksi dan peran. 
Kita berharap tahapan penyelesaian percepatan pembanguan jalan tol Padang -Sicincin dapat berjalan lancar tidak ada kendala.  Karena pembangunan jalan tol ini sebagai upaya pengembangan pembangunan di Sumatera Barat yang juga akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah ini. 
Dan pada tanggal 1 Juli semua pembayaran lahan yang telah selesai dapat dituntaskan,  dan pembangunan jalan tol dapat berjalan sebagaimana mestinya. 
Tadi juga dibahas bahwa ada sedikit permasalahan tentang sertifikat 0 - 150 km, surat tanahnya diperbaharui yang nanti menjadi tanggungjawab BPN untuk membuat yang baru, terang wagub Naarul Abit. 
Wagub Nasrul Abit juga menghimbau semua pihak, tokoh masyarakat, LKAAM, Bundo Kanduang,  MUI,  seluruh komponen lainnya untuk menyukseskan pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan tol di Sumatera Barat.  
Kita butuh peningkatan pembangunan ini sebagai upaya mengurai kemacetan di Padang-Bukittingi, serta juga dalam mendukungnya kemajuan dunia pariwisata dan pertumbuhan ekonomi darerah,  ajak Nasrul Abit (zr)

Pemerintah Kota Padang dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang  berkomitmen menyukseskan pendataan Potensi Desa (PODES) pada 2-31 Mei 2018 mendatang.
Lintas Padang - Pemerintah Kota Padang dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang  berkomitmen menyukseskan pendataan Potensi Desa (PODES) pada 2-31 Mei 2018 mendatang. Sebagaimana menyikapi hal itu, BPS Kota Padang telah mulai menggencarkan sosialisasi ke masing-masing kecamatan yang diikuti camat beserta lurah se-Kota Padang. Sosialisasi ini dilakukan mengingat pentingnya dukungan dan kerjasama camat terutama lurah selaku responden atau sumber data pada pendataan PODES nantinya.
“Pendataan PODES ini harus kita sukseskan. Karena data atau hasil yang diperoleh nanti akan menjadi acuan dan bermanfaat  khususnya bagi perencanaan pembangunan Kota Padang ke depan,” ujar Asisten I Bidang pemerintahan Setdako Padang, Vidal Triza kepada wartawan dalam jumpa pers di Media Center Pemko Padang, Rabu (25/4).
Mengingat pentingnya pendataan PODES tersebut, Vidal pun mengimbau kepada seluruh aparatur baik di pemerintah kelurahan dan kecamatan serta SKPD terkait mendukung  sepenuhnya. Yaitunya memiliki kesepahaman yang sama dengan BPS dan membantu apa saja yang dibutuhkan BPS dalam pendataan nantinya.
“Maka itu diharapkan keseriusan kita semua menyikapinya dengan memberikan data yang akurat kepada Tim BPS dalam pendataan PODES nanti. Sebab, akurasi data yang diberikan kepada petugas pendataan sangat menentukan sekali, untuk lebih memacu pembangunan Kota Padang ke depan,” imbuhnya dalam kegiatan yang juga dihadiri Kepala BPS Kota Padang, Rizal itu.
Rizal juga menjelaskan, pada pendataan PODES ini, petugas dari BPS Kota Padang akan menghimpun data dan informasi berbagai potensi setiap kelurahan di Padang. Diantaranya terkait potensi sosial, ekonomi, infrastruktur sekaligus sumber daya manusia dan sumber daya alam serta informasi lainnya.
“Data PODES itu nantinya menjadi bahan yang penting terutama sebagai acuan bagi perencanaan, implementasi, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah secara umum atau bahkan secara spesifik menurut wilayah tertentu," terangnya.
Selain itu tambahnya lagi, kegiatan ini sekaligus juga untuk evaluasi program-program pemerintah yang sudah diluncurkan sebelumnya di masing-masing kelurahan.

“Karena dalam berbagai pembangunan ke depan, sangat diperlukan data potensi desa yang nantinya menjadi rujukan untuk pemberian dana pembangunan dari pemerintah pusat ke daerah. Seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat yang bergantung dari hasil PODES ini,” cetusnya dalam jumpa pers yang dipandu Kabid KSP Dinas Kominfo Padang, Swesti Fanloni itu.(dv)

Lintas Padang ~ Prosesi lamaran Alfatah Dwi Putra dan Risa Gustiana berlangsung dalam suasana haru. Rencananya, mereka akan melepas masa lajang usai lebaran.
Alfatah Dwi Putra merupakan kemenakan dari Desri Ayunda. Ia selama ini dibesarkan oleh Desri dan Edha Desri. Maka orang-orang mengatakan, Desri Ayunda "ka baminantu". 
Alfatah akan mempersunting Risa, anak gadih urang Canduang. Prosesi lamaran yang dihadiri oleh kedua keluarga besar Alfatah dan Risa, berlangsung di kediaman Desri Ayunda beberapa waktu lalu di Dangau Teduh. 
Amri Kari Bagindo, orang tua dari Risa Gustiana berterimakasih kepada Desri Ayunda dan keluarga yang telah menerima kedatangan mereka dengan baik. Menurutnya, pertemuan kedua bujang jo gadih tersebut akan mempersatukan dua keluarga dari Padang dan Canduang Agam. 
"Kami juga berdoa, semoa Pak Desri berhasil dalam perjuangannya untuk mengabdi di Kota Padang sebagai wakil walikota mendampingi Pak Emzalmi sebagai walikotanya nanti. Semoga dimudahkan Allah. Amin," ungkapmya. 
Desri Ayunda pada kesempatan itu bersyukur prosesi pinangan atau lamaran berjalan dengan lancar dan baik. Ia mengatakan, kini kedua keluarga telah dipersatukan dengan ikatan suci kedua anak cucu Adam as tersebut. 
"Insya Allah, akad nikah akan kita laksanakan usai lebaran. Kami mohon doanya agar berjalan lancar. Kami menyampakan terimakasih kepada keluarga Risa dari Agam," ungkapnya. By

Lintas Parlemen - Jawaban pemerintah  atas pandangan umum fraksi DPRD Provinsi Sumatera Barat terhadap Ranperda Penanggulangan Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan Yodium. yang telah diajukan pada rapat paripurna sebelumnya bersama dengan dua Ranperda lainnya yaitu Ranperda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Ranperda tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum dibacakan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Senin (18/12)

Nasrul Abit,” menjelaskan Penanggulangan Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan Yodium. ini “Sangat perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi garam beryodium yang memenuhi SNI,” kata Nasrul. Sosialisasi dan pengawasan terhadap penggunaan garam beryodium perlu dilakukan pemerintah dalam rangka menanggulangani Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan Yodium.Ini semua di lakukan  dalam rangka memberikan perlindungan terhadap masyarakat, pemerintah harus memberikan penyuluhan kepada masyarakat serta meningkatkan pengawasan terhadap peredaran garam di pasaran.

Melalui dinas terkait, pemerintah daerah telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka peningkatan pemahaman masyarakat terhadap garam konsumsi. Langkah-langkah tersebut antara lain melalui sosialisasi dan penyuluhan langsung kepada masyarakat melalui Gerakan Konsumen Cerdas dan Program Keluarga Sadar Gizi.

Nasrul mengakui,” dari hasil pemantauan, memang masih ditemukan garam yang tidak memenuhi SNI Akan tetapi, untuk garam konsumsi tidak adayang tidak mengandung yodium.

Dia juga  menyebutkan, kebutuhan garam masyarakat Sumatera Barat dipasok dari luar daerah karena tidak bisa memproduksi garam sendiri. Air laut di perairan Sumatera Barat tidak memiliki potensi karena kandungan garamnya rendah.Menurutnya, kebutuhan garam konsumsi di Sumatera Barat per tahun lebih kurang 18 ribu ton sementara kebutuhan garam untuk industri lebih kurang 6 ribu ton. Untuk tata niaga garam, saat ini hanya mengikuti mekanisme pasar setelah keluarnya Peraturan Presiden nomor 71 tahun 2015.(*)

Lintas Parlemen - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi sumatera barat melaksanakan Rapat Paripurna Dalam Rangka Lanjutan Pengambilan Keputusan Terhadap Ranperda Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Tahun 2017-2037. Kamis, (04/01/2018).
Rapat paripurna RZWP3K ini, dihadiri Wakil Ketua dan Wakil Gubernur Nasrul Abit serta jajaran pemerintah lainnya.
Dalam rapat paripurna tersebut seluruh fraksi memberikan berbagai pandangannya terhadap Ranperda tersebut.
Namun pada hakekatnya seluruh fraksi menyetujui atas Ranperda RZWP3K dijadikan Perda.
Wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil kekayaan alam yang mempunyai sumber daya alam yang secara bekelanjutan.
Maka untuk pembangunan daerah wilayah pesisir dan pulau-pulau yang ada di sumatera barat sangat perlunya peraturan yang jelas.
Pengelolaan daerah pesisir dan pulau-pulau kecil harus dapat menguntungkan pada kesejahteraan masyarakat dan perlunya pengawasan dari pemerintah terhadap investor nantinya.
Karena menyakut kesejahteraan masyarakat juga perlunya sanksi hukum dari pelanggaran perda tersebut.
Dan begitu juga dengan dampak lingkungannya. Jangan sampai masyarakat bergeser dengan masala investor nantinya." ujar Zet Mawardi dari fraksi PAN dalam penyampaiannya.
"Sebelum dijadikan perda perlunya sosialisasi langsung ke publik atau kemasyarakat agar nantinya tidak menjadi rumit nantinya setelah berjalan perda tersebut." kata Rivamelda dari Fraksi PDI-P, PKB dan PBB.
Dan anggota dewan yang hadir semuanya menyatakan setuju atas Ranperda RZWP3K menjadi Perda." ketok palu pimpinan sidang oleh wakil Ketua Arkadiu DPRD sumbar. (tf).


Lintas Parlemen - Komisi III DPRD Kota Padang akan segera memanggil pihak Dinas Perhubungan Kota Padang (Dishub) dalam waktu dekat ini. hal ini terkait keluhan masyarakat pengendara tentang kemacetan yang disebabkan oleh parkir liar.

Wismar Pandjaitan, Anggota Komisi III DPRD Kota Padang menilai DISHUB tidak bekerja secara maksimal terkait persoalan parkir kendaraan bermotor, " Seharusnya Dishub memiliki trik dalam menuntaskan parkir liar disepanjang jalan protokol dan lainnya ini, supaya akses lalu lintas lancar perjalanannya serta persoalan perebutan lahan oleh preman atau orang bagak tidak terjadi lagi hendaknya, " sebut kader PDI-P ini. Ia meminta kepada pemerintah kota padang mengevaluasi pimpinan Dishub, sebab pimpinan saat ini dinilai tidak mampu bekerja maksimal dan tidak memiliki perencanaan yang matang," Evaluasi saja pimpinannya, " ujar Wismar. 

Semestinya, pemko padang menempatkan orang yang berkompeten dibidangnya dan mampu membawa perubahan di OPD yang dipimpinnya. Agar kesembrautan lalu lintas tidak terjadi lagi serta keluhan masyarakat pengendara tentang macet tidak terlihat setelah ini. " Ia bersama pimpinan komisi III DPRD lainnya akan memanggil pihak Dishub dalam waktu dekat terkait masalah ini. Tujuannya agar mengetahui sejauh mana program yang sudah dijalankannya serta apa yang harus dievaluasi dalam program yang sudah ada, " pungkas Ketua Fraksi PDI-P DPRD Padang ini. (NN)

Dalam pembahasan LKPJ tahun 2017  begi beberapa SKPD Kota Padang berjalan lancar dan sukses sebab seluruh laporan LKPJ  oleh SKPD 
Lintas Parlemen - Pansus II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD).  Padang yang di pimpin langsung Helmi Muchlis, di dampingi H. Meidestal, Amril Acik dan Melinda Rose.

Dalam pembahasan LKPJ tahun 2017  begi beberapa SKPD Kota Padang berjalan lancar dan sukses sebab seluruh laporan LKPJ  oleh SKPD  di laporkan dan di terima tim pañsus telah sesuai dengan aturan.

LKPJ yang telah di berikan pada pansus II DPRD Padang  langsung di bahas dengan laksanakan dialog dengan tim pansus II tentang kegiatan dan program kerja tahun 2017.

Beberapa SKPD yang telah memberikan laporan LKPJ tahun 2017 dan juga sudah  memberikan laporan secara langsung  dan tertulis yaitu, Bagian Pemerintah, Bagian Pembangunan, Bagian ULP, Kecamatan Padang Selatan, Bagian Kestra dan bagian Humas serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang.

Dalam kesempatan itu, H. Meidestal  banyak memberikan masukan dan saran-saran agar semua SKPD di lingkungan Kota Padang, hendaknya, semua program kerja yang di anggarkan dapat di kerjakan dengan baik sesuai aturan dan ketentuan.

"Jadi apa yang kita harapkan dan juga di harapkan masyarakat terealisasi hasil pembangunan sampai ke pelosok di Kota  hendaknya," Sebut    H. Meidestal dengan senyum tipisnya.

Begitu juga Helmi Muchlis katakan bahwa apa yang kita kerjakan di lakukan harus memiliki catatan dan dokumen sebab itu sangat penting untuk mengantisifasi bila terjadi hal yang tak di inginkan kedepannya, ujar Helmi mengingatkan seluruh SKPD Kota Padang.

Amril (Acik)  dan Linda Rose, mengapresiasi rapat LKPJ 2017 berjalan baik dan mulus sebab seluruh SKPD Kota Padang dalam memberikan laporan tidak ada yang bertele-tele, bila ada pertanyaan di jawab langsung oleh Kepala SKPD dengan jelas dan rinci sekali.

'Hal inilah yang kami harapkan kata Amril (Acik) di amini Linda Rose, kedepannya tentu kita berharap selalu tingkatkan kesenergisan Legislatif dengan eksekutif Kota Padang akan tambah kuat dsn kokoh.  (tf).

Allahamdulillah H. Gazali Kasi Pendidikan Agama Islam mendapat panggilan dari Allah SWT untuk menjalankan amanahnya sebagai petugas Haji
Lintas Bukittinggi - Dari tiga orang calon Petugas haji yang dikirim kankemenag Kota Bukittinggi untuk mengikuti tes di tingkat provinsi sumatera Barat.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat Nomor 160 tahun 2018 tertanggal 16 April 2018 tentang Petugas yang menyertai jemaah (Petugas Kloter) menyatakan satu orang lulus untuk untuk menjadi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Embarkasi Padang untuk musim haji 2018.
Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Abrar Munanada ketika di Komfirmasi  Kamis, 26/04/2018 mengucapkan selamat kepada H. Gazali sekaligus merasa bangga karena salah seorang pejabat dilingkungan kankemenag Kota Bukittinggi mendapat panggilan Allah untuk mendampingi jama'ah calon haji tahun ini.
"Allahamdulillah H. Gazali Kasi Pendidikan Agama Islam mendapat panggilan dari Allah SWT untuk menjalankan amanahnya sebagai petugas Haji,"Kata H. Abrar
Kakan Kemenag tersebut berpesan agar  H. Gazali selalu menjaga staminan karena akan menjalankan tugas yang tergolong agak berat dalam membimbing dan mendampingi jemaah haji selama musim haji. 
"Tentunya dalam menjalankan Amanah sebagai Petugas haji akan menguras tenaga dan fikiran kita, maka dari itu selalu jaga stamina dan luruskan niat karena Allah dalam menjalankan amanah," tambahnya.
"Tentunya pengalaman tahun kemaren dalam menunaikan ibadah haji bisa dijadikan salah satu acuan dalam menunaikan amanah sebagai petugas haji tersebut. Kami mengharapkan agar mengikuti pembekalan dengan baik yang Insyaallah akan dilaksanakan tanggal 29 April s/d 8 Mei 2018 mendatang bertempat di Asrama haji Padang," harapnya.
Sementara itu, H.Gazali kasi Pendidikan Agama Islam mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak, terutama dukungan orang tua dan keluarga. 
"Amanah untuk menjadi TPIHI merupakan panggilan Allah SWT yang selalu diringi do'a orang tua semenjak mengikuti jenjang tes dari awal sesuai peraturan yang berlaku. Semoga Allah selalu memberi kelancaran dalam menjalankan tugas tersebut dengan mendahulukan tugas dibandingkan kepentingan pribadi, " tuturnya (Sy)

Lintas Padang ~ Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mengupayakan penguatan Komisi Penilai Amdal agar terwujud Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang berkualitas. Salah satu upaya itu adalah melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Dokumen Lingkungan.
Menurut Kepala DLH Kota Padang, Al Amin, penguatan kapasitas Komisi Penilai Amdal merujuk pada Permen LH Nomir 15 Tahun 2010 tentang persyaratan dan tata cara lisensi komisi penilai Amdal. Hal itu merupakan prasyarat untuk memperoleh lisensi yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Kita berharap dengan kegiatan ini tercapai keselarasan pembangunan dan meminimalisir dampak lingkungan dengan meningkatkan kemampuan mendeteksi dan memprediksi dampak terkecil," papar Al Amin saat membuka Bimtek 
Ia menyebut, ditemukannya pelanggaran - pelanggaran baik terhadap Dokumen Amdal maupun kondisi ril dampak lingkungan itu sendiri karena kemampuan mendeteksi dan memprediksi tersebut.
 "Jika diantisipasi dan disinergikan lebih dini setiap aktifitas pembangunan tentunya manfaat positif pembangunan bagi masyarakat lebih dapat dirasakan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penataan dan Penegakkan Hukum DLH Mairizon membeberkan, hasil  sepanjang 2018 telah ditemukan 16 perusahaan di Kota Padang yang melanggar amdal dan diberi teguran tertulis. Satu diantaranya disanksi pemulihan kembali karena pencemaran berat lingkungan dan mendapat teguran dengan pemaksaan pemerintah.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh tim teknis Amdal, UKL-UPL dan pengawas lingkungan dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Andalas, Dr. Ardinis Arbain dengan materi "Pengantar Prakiraan Dampak".(th)

Lintas Sumbar ~ Harga kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang menjelang bulan puasa Ramadhan masih terpantau stabil. Begitu pula pasokan barang masih relatif lancar sehingga optimis kestabilan harga bisa bertahan hingga bulan puasa.
"Terpantau harga barang kebutuhan pokok masih stabil di Pasar Raya Padang. Hal ini diharapkan bertahan sampai bulan puasa dan hari raya nanti," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat meninjau harga barang kebutuhan di Pasar Raya Padang, Rabu (11/4/2018).
Gubernur mendampingi kunjungan kerja Staff Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementrian Perdagangan Dody Edwar dalam rangka memantau perkembangan harga dan pengaruh pasokan barang kebutuhan pokok di seluruh daerah. 
Pada kesempatan ini Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang, Alwis dan Kepala Divre Bulog juga turut mendampingi.
Gubernur dan rombongan mengunjungi beberapa pedagang di Blok IV. Diantaranya pedagang beras, pedagang cabai dan sayur mayur serta pedagang daging di lantai I dan lantai II.
Umumnya harga tidak mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir. Pedagang juga memprediksi tidak akan ada perubahan berarti sampai bulan puasa. 
  Harga daging berkisar Rp. 110.000/kg, telor (Rp 1.100/butir), beras kualitas super (Rp 18.000/kg).
Pjs. Walikota Alwis menyebut, kelancaran pasokan barang kebutuhan mempengaruhi harga. Pasalnya, barang kebutuhan di Pasar Raya Padang dipasok dari daerah-daerah lain. 
"Pasokan barang kebutuhan berpengaruh terhadap harga yang nantinya juga mempengaruhi tingkat inflasi," ujarnya.
Untuk itu, Pemko Padang berkepentingan menjaga kelancaran pasokan barang kebutuhan guna menjaga kestabilan harga. Misalnya, dengan memastikan jalur transportasi tidak terganggu agar distribusi tetap lancar. 
"Selain itu juga berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar bila terjadi kecenderungan kelangkaan barang dan terjadi kenaikan harga," tukas Alwis. Relis/ Zardi

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.