Bukittinggi, Lintasmedianews.com
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menghimbau warga untuk sementara waktu dapat mengolah sampah secara mandiri. Hal itu disampaikannya saat meninjau penumpukan sampah yang terjadi di Bukittinggi dan di TPST Termal, Selasa (02/12).
Ramlan mengatakan, meskipun bencana di Sumatra Barat tidak berdampak signifikan terhadap infrastruktur maupun menimbulkan korban jiwa di Bukittinggi, namun terputusnya akses menuju TPA Regional Padang, menghambat proses pengangkutan sampah sehingga menyebabkan penumpukan di Kota Bukittinggi.
Ia menyebutkan, selama ini Bukittinggi bergantung pada TPA Regional Padang sebagai lokasi pembuangan akhir. Terputusnya akses pasca bencana, membuat pengelolaan sampah terkendala.
"Pemerintah Kota Bukittinggi terus mencari solusi, termasuk dengan menyurati Gubernur Sumatra Barat untuk meminta dukungan kementerian terkait agar membuka akses ke TPA Regional Payakumbuh, sehingga Bukittinggi dapat membuang sampah ke sana sementara waktu,” ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut masyarakat dihimbau untuk dapat melakukan pengelolaan sampah secara mandiri di lingkungan masing-masing, hingga akses menuju TPA Regional Payakumbuh dapat dibuka kembali. Ramlan berharap masyarakat memahami situasi yang terjadi dan bersama-sama menjaga kebersihan kota.(Sandra).