Bukittinggi, Lintasmedianews.com
Sekitar 3.581 KPM di Kota Bukittinggi menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) Tahun 2025. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, di Sport Hall, Rabu (26/11).
BLTS kesra ditujukan bagi masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN) pada desil 1 hingga 4. Bantuan yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia itu diperuntukkan bagi 3.581 KPM di Kota Bukittinggi dengan nilai Rp3.222.900.000,- . Demikian disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias.
Ia menyebutkan, Program tersebut merupakan wujud kebijakan pemerintah pusat, di mana desil bawah dibela, desil tengah difasilitasi dan desil atas dijaga. Keadilan sosial bukan berarti semua diperlakukan sama, tetapi setiap masyarakat mendapatkan perlakuan sesuai kebutuhannya.
Ramlan juga mengingatkan, bantuan yang diberikan tidak boleh digunakan untuk membeli rokok, minuman keras, ataupun narkotika dan juga judi online. Penerima bantuan yang terlibat dalam perjudian online, dapat dinyatakan tidak layak untuk menerima bantuan. Ia berharap BLTS Kesra tersebut memberikan dorongan positif bagi keluarga penerima manfaat untuk keluar dari kemiskinan dan membawa keberkahan.
"Sudah ada ditemukan di Bukittinggi 60 orang penerima bantuan, diduga menggunakan bantuan ini untuk judi online. Akhirnya dicoret dari nama penerima bantuan. Kami harapkan agar tidak ada terjadi lagi kedepannya. Gunakan bantuan ini untuk hal hal positif, memenuhi kebutuhan pokok dan lainnya," pesan Wali Kota tegas.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi, Johnni, menjelaskan, BLTS Kesra untuk periode Oktober hingga Desember 2025 diberikan sebesar Rp900.000 atau Rp300.000 per bulan. Kelompok penerima terdiri dari KPM PKH dan Program Sembako Reguler yang bantuannya langsung masuk melalui rekening Himbara. Selain itu KPM non-PKH dan non-Sembako pada desil 1–4 yang telah diverifikasi kelurahan dan kecamatan, dengan penyaluran melalui PT Pos Indonesia. (Sandra)