Bukittinggi, Lintasmedianews.com
Wali Kota Bukittinggi , Ramlan Nurmatias menyampaikan rasa prihatin dan meminta agar warga tidak lagi tinggal di kawasan rawan longsor. Hal itu disampaikannya ketika meninjau lokasi longsor yang terjadi di RW 5 Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang bersama unsur Forkopimda, Selasa (25/11).
Ramlan mengungkapkan, kondisi tebing ngarai yang terjadi longsor cukup panjang, karena itu Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak tinggal di kawasan tersebut, disebabkan kawasan itu sudah genting dan sudah terjadi longsor.
Dijelaskannya bahwa pemerintah sudah cukup lama melarang warga untuk tinggal di bibir ngarai. Ia mengatakan, Pemerintah saat menyusun perda tata ruang telah melakukan kajian, berapa jarak yang aman dari bibir ngarai untuk bisa ditinggali. Proses penataan juga telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu.
"Intinya, dari pemerintah, kami tegaskan lagi untuk tidak tinggal di sana. Karena resikonya besar, jangan sampai ada korban jiwa nantinya. Kami tentu sampaikan rasa prihatin dan akan segera mencarikan solusi agar terciptan rasa aman dan nyaman. Kami juga minta kawasan ini dipolice line dulu karena sangat rawan," tegasnya.
Sementara itu, pemerintah juga telah siapkan bantuan makanan hingga tiga hari kedepan dan mengupayakan penyediaan pakaian sekolah bagi warga terdampak.
Saat ini sejumlah warga sudah diungsikan, ke kantor pembendaharaan negara dan sebagian juga sudah mencari tempat kos baru atau mencari lokasi yang lebih aman. (Sandra)