LINTASMEDIANEWS.COM
Ryan Al Ghifari (21 tahun) sudah sepuluh hari minggat dari rumah. Dia tidak bisa dihubungi karena tidak membawa alat komunikasi-HP saat meninggalkan rumah. Orang tuanya berharap tidak terjadi sesuatu apapun terhadap diri anaknya. Kecemasan orang tua Ryan semakin mendalam, karena, Ryan tidak memberi kabar apapun dimana berada. Dan juga pihak lainpun tidak ada yang menghubunginya.
Kedua orang tuanya Ade Melriza dan Irvan yang sangat sedih itu, mengaku telah menghubungi semua famili baik yang di Bukittinggi maupun yang di Payakumbuh. Semua keluarga mengaku tidak melihat Ryan sama sekali.
Orang tua maupun adiknya berharap Ryan kembali pulang dengan selamat.
Ibu kandung Ryan, Ade yang dihubungi Semangatnews com, Rabu, 26/11 menyatakan, anaknya pergi meninggalkan rumah sekitar jam 02.00 dini hari, Senin tanggal 17 November 2025.
Diakui bahwa Ryan tidak membawa HP sama sekali. Tidak ada tanda tanda dan isyarat dia pergi, karena malam itu masih bercengkrama dengan adiknya, sebut Ade yang sangat berharap anaknya kembali pulang dengan selamat.
Kawan Ryan yang sama kuliah di Unand (FTI- Informatika) sangat terkejut dengan peristiwa hilangnya Ryan. Mereka juga telah berusaha mencari namun belum berhasil.
Ryan merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Ryan sudah di smester Vii tinggal penyusunan skripsi, kata Ade yang dihubungi via telpon. Ade mengaku Ryan adalah pendiam, tidak banyak bicara.
Peristiwa hilang dan minggatnya Ryan dari rumah sudah dilaporkan ke Polresta Padang yang diterima oleh IPDA Ronny Kurniawan tanggal 18 November 2025.
Adapun ciri- ciri Ryan Al Ghifri, tinggi 162 cm, rambut lurus dan pendek, kulit kuning langsat dan mata hitam.
Dengan nada sedih Ade, orang tua Ryan mengharapkan bantuan warga dan masyarakat yang menemukannya untuk menghubungi alamat rumah Jl. Situjuh II No. 11 Jati Baru, Padang Timur. Telpon hp nomor 082385450101 atau 08126795850.**

