Bukittinggi, Lintasmedianews.com
Sebanyak 47 orang rombongan Koperasi Konsumen Syariah Pegawai Negeri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KKSPN) Kota Bukittinggi melakukan Study Komparatif ke Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Guna Prima Dana di Pulau Bali. Kunjungan berlangsung selama 6 hari yakni 02 s/d 07 September 2025.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan KKSPN dalam rangka meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada anggota dan masyarakat. Kunjungan kali ini terdiri dari pengurus, pengawas dan anggota KKSPN yang tergabung dalam Koperasi yang berlokasi di Birugo Bukittinggi tersebut.
Salah satu harapan dari kunjungan menjelang akhir tahun 2025 itu adalah selain untuk bersilaturahmi juga diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik antara KKSPN Dinas Pendidikan kota Bukittinggi dengan KSP Guna Prima Dana, Sekaligus untuk bertukar informasi, menimba ilmu dan memperkenalkan KKSPN kota Bukittinggi kedaerah tujuan.
Meski memakan waktu cukup lama diperjalanan yakni sekitar 2 hari, rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua KKSPN kota Bukittinggi M. Aswir M.Pd dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Herriman, SH, M.hum yang bertolak dari Bukittinggi pada selasa pagi, akhirnya sampai di Bali pada Rabu siang. Kedatangan rombongan KKSPN Bukittinggi di Room Meeting KSP Guna Prima Dana pada Kamis (04/09) disambut hangat dan ramah oleh Pengurus KSP Guna Prima Dana I Ketut Maik APK beserta jajaranya.
Ketua KKSPN Bukitinggi M. Aswir dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kota Bukittinggi Herriman. SH, M. hum mengucapkan terima kasih atas sambutan baik pihak KSP Guna Prima Dana. Melalui kunjungan tersebut, rombongan Bukittinggi berharap mendapat hal-hal baru yang dapat diimplementasikan dan diadaptasikan nantinya di Bukittinggi. Pertemuan singkat selama lebih kurang 2 jam membahas antara lain tentang realisasi pelayanan koperasi terhadap anggota dan sejumlah program yang ada di kedua daerah.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kota Bukittinggi, Herriman SH, M.hum menjelaskan, Kedatangan rombongan dari KKSPN tidak lain adalah untuk memperoleh informasi tentang operasional KSP Guna Prima Dana hingga mencapai kesuksesan luar biasa saat ini. Dimana koperasi yang terletak di Kabupaten Badung Bali tersebut saat ini menjadi salah satu koperasi dari 4 koperasi terbesar di Indonesia yang memperoleh penghargaan dari Global TV atas prestasinya dibidang pelayanan dan kepemimpinan. Diketahui, skala ekonomi dan skala bisnis KSP Guna Prima Dana sangat luar biasa, dengan aset hampir mencapai 1 Triliun rupiah. Koperasi ini hidup, tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat dan murni memberi pinjaman hanya kepada anggotanya yang berasal dari masyarakat umum.
Hal ini tentu berbeda dengan KKSPN yang anggotanya terbatas dari kalangan PNS guru. Sungguhpun demikian Herriman menyebutkan, KKSPN kota Bukittinggi merupakan koperasi terbesar saat ini di daerahnya. Herriman berharap kunjungan tersebut dapat menambah wawasan bagi anggota dan pengurus KKSPN, sehingga lebih berkembang kedepannya. "Bagaimana koperasi guru di Bukittinggi nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya dimasa yang akan datang" ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KKSPN, M. Aswir M.Pd dalam sambutannya menyebutkan, KKSPN Bukitinggi yang berdiri sejak tahun 1976, hingga tahun 2025 baru memiliki 832 anggota dengan aset sebesar 80 M. Koperasi ini beranggotakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) khusus guru yan terdiri dari guru TK, SD dan SLTP se kota Bukittinggi. Menurut M. Aswir, Study Tiru yang dilaksanakan saat ini merupakan agenda tahunan KKSPN kota Bukittinggi. KKSPN ditahun tahun sebelumnya telah melaksanakan kunjungan ke berbagai koperasi seperti ke Malaisya dan Ke bengkulu. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada anggota koperasi, pihaknya sebelum itu juga telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi para anggota. Kunjungan yang dilaksanakan, kata Aswir, sebagai silaturahmi dan kesempatan untuk belajar bagi pengurus dan anggota KKSPN.
Sementara itu, Pengurus KSP Guna Prima Dana Iketut Maik APK memaparkan, KSP yang dipimpinnya didirikan dengan latar belakang krisis ekonomi pada tahun 1998 sehingga muncul gagasan membentuk koperasi guna mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat. Pada tahun 2002 KSP Guna Prima Dana resmi berdiri. Seiring berjalannya waktu, kini koperasi yang beranggotakan masyarakat umum tersebut telah memiliki 5 cabang di pulau Bali. Keanggotaan koperasi inipun berkembang pesat yakni mencapai 60 persen pertahun. Dimana pada tahun 2024 keanggotaannya yang berjumlah 4369, pada juli 2025 menjadi 5408 anggota. Sementara itu jumlah pinjaman kepada anggota berkisar antara 20 juta sampai 18 Milyar. Ia menambahkan, pelayanan yang diberikan kepada anggotanya adalah menyediakan modal bagi usaha-usaha anggota, menjadi partner UMKN dan menyediakan scan-scan produk yang bagus bagi anggotanya. Menutup diskusi, Iketut Maik menyatakan Pihaknya sangat terbuka menerima masukan dan saran ataupun pertanyaan pertanyaan dari anggota dan pengurus KKSPN kota Bukittinggi kapan saja.
Temu ramah ditutup dengan penyerahan Cendramata dari KKSPN kota Bukittinggi kepada KSP Guna Prima Dana dan sebaliknya, penyerahan plakat dari KSP Guna Prima Dana kepada KKSPN kota Bukittinggi. ( Sandra)

