Mentawai, Lintasmedianews.com
Program pengabdian masyarakat skema Top Down Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Kuliah Kerja (DPMK) 2025 Institut Teknologi Bandung (ITB) hadir di Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan membawa inovasi berbasis teknologi digital. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Sipora Jaya, Senin (18/8/2025) pukul 14.30 WIB, dengan fokus pada pemanfaatan Internet of Things (IoT) untuk digitalisasi sektor peternakan ayam dan ikan.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh para akademisi ITB, yakni Prof. Ir. Hendrawan, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Pingkan, M.Sc., sebagai tim ahli, serta Dr. Hamongan Situmorang, S.T., M.T. selaku ketua peneliti. Turut serta anggota peneliti, Samuel Tommy Setiadjie, S.T., Averroes Aji Tafakur, S.T., serta Kadhan, S.T. yang bertugas mendokumentasikan kegiatan. Selain itu, hadir pula Yamima Indani Arithta Situmorang sebagai bagian dari tim.
Dari unsur pemerintahan dan masyarakat, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Sipora Jaya Lutfianto, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Dr. Hamongan Situmorang menjelaskan bahwa penerapan IoT dalam peternakan ayam dan ikan akan membantu peternak memantau kondisi kandang, kualitas pakan, serta kesehatan hewan secara digital dan real-time. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan di wilayah Mentawai.
“Digitalisasi sektor peternakan ini bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemanfaatan sains dan inovasi,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Hendrawan menegaskan pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menyukseskan transformasi digital di sektor pertanian dan peternakan.
Kepala Desa Sipora Jaya, Lutfianto, menyampaikan apresiasi atas perhatian ITB terhadap desa mereka. Ia berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk memodernisasi sektor peternakan di Sipora Jaya.(Fais)