Tanah Datar, Lintasmedianews.com
Delapan Penayangan Flim pendek MAHEFF (Malayapura Heritage Flim Festival) kategori pelajar dan umum, diputar di Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, dengan judul : Perempuan berlumur lumpur , Nan tajalajah , Eulis pulang , Di bawah Andaleh, Pabaruak, Bungo rampai., Berjuang ., Jago basamo., yang bertempat di halaman Rumah Perjanjiaan Renville, Sabtu (12/7/25) malam.
Flim pendek MAHEFF kategori pelajar berjudul Pabaruak yang diputar Balai Pelestariaan Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumbar, berkolaborasi dengan Kementeriaan Kebudayaan RI dan Malayapura Film itu, disaksikan oleh ratusan masyarakat Nagari Gurun.
Direktur Festival MAHEFF Dafriansyah Putra ketika membuka kegiatan pemutaran film yang di tonton bersama. di Rumah Perjanjian Renville menyampaikan," bahwa pemutaran film pendek kategori umum di Nagari Gurun ini ada beberapa judul berisikan tentang budaya Minangkabau, termasuk film Perempuan Berlumur Lumpur shooting nya di Nagari Gurun ini .
"Dengan membingkainya dalam layar sinema. Helat ini mengundang seluruh khalayak peminat, penggiatpenggiat dan penikmat film, untuk lebih dekat dan mengenal warisan budaya benda yang dimiliki Sumatera Barat," ujarnya.
Sementara Wali Nagari Gurun Elmas Dafri dalam pembukaannya, menyampaikan," ucapkan terima kasih kepada rombongan MAHEFF, yang telah berkunjung dan memilih Nagari kami untuk pemutaran Flim pendek ini.
Ia menyebutkan, memang di Nagari Gurun ini banyak potensi budaya dan wisata, seperti rumah bersejarah ini Rumah Perjanjian Renvile, Masjid sejarah purbakala dan budaya Pacu Jawi tetap kita budayakan.
"Berkat dukungan dan suppor masyarakat nagari dan generasi muda,sehingga malam ini terlaksana malam hiburan menyaksikan film yang shooting di nagari kita sendiri," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Sungai Tarab Doni Ismanto SH mengatakan ' , sangat mengapresiasi kegiatan MAHEFF ini dan dukungan seluruh pihak sangat diperlukan untuk pelestarian kebudayaan, agar masyarakat dan pemuda termotivasi untuk pertahankan budaya kita."
" Sekcam berharap, agar perfilman kita bisa dapat dilestarikan dan terimakasih kepada rombongan dalam pemilihan lokasi acara disini, serta kepada masyarakat Nagari Gurun dan sekitarnya yang hadir, dan juga hadir anak KKN dari UIN M. Yunus Batusangkar.
"Selamat menyaksikan Film yang di tayang MAHEFF, supaya Kita bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari dan memberi contoh untuk Generasi Muda di masa mendatang," pungkasnya.. ( ERM. )