Agam,Lintas Media News
Reses perorangan Masa sidang kedua tahun 2025,anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Ridwan Datuak Tumbijo melaksanakan kegiatan reses di Nagari Kampung Pinang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.Sabtu (22/2/2025).
Menurut Ridwan,kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat serta memperjuangkan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
Ridwan menegaskan, reses merupakan kewajiban bagi setiap anggota DPRD Sumbar untuk turun langsung ke lapangan dan mendengar harapan masyarakat. “Kegiatan ini dilakukan setiap masa sidang, di mana kami bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat guna menampung aspirasi mereka,” ujar Ridwan.
Sebagai anggota Komisi II DPRD Sumbar yang membidangi sektor ekonomi, Ridwan menyoroti pentingnya program pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan. “Saat ini kami berada di Komisi II yang bermitra dengan Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Perdagangan.
"Kabupaten Agam memiliki potensi besar di sektor-sektor ini, sehingga sangat relevan dengan tugas kami,” jelasnya.
Ridwan juga mengingatkan masyarakat bahwa melalui reses ini, mereka dapat menyampaikan berbagai usulan program yang dapat diperjuangkan dalam APBD Provinsi Sumatera Barat. “Aspirasi yang masuk akan kami upayakan agar mendapat perhatian, seperti pengembangan UMKM, bantuan kelompok tani, serta pembangunan fasilitas keagamaan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi,” tambahnya.
Sementara,Wali Nagari Kampung Pinang, yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa Pasar Balai Selasa merupakan salah satu penggerak utama perekonomian nagari. Ia berharap kunjungan reses ini dapat membawa program revitalisasi pasar rakyat ke dalam APBD provinsi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan Rajang serta irigasi di Nagari Kampung Pinang juga menjadi prioritas yang disampaikan dalam pertemuan ini. Sementara itu, kelompok UMKM setempat berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah dalam bentuk pembinaan serta bantuan sarana dan prasarana untuk mendukung usaha mereka.
Dengan adanya reses ini, diharapkan berbagai aspirasi yang disampaikan dapat diwujudkan melalui program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat. (*/st)