Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Jemi Hendra, ST, bersama dua anggota DPRD lainnya turun langsung meninjau lokasi banjir di Nagari Tabek, Kecamatan Timpeh, Sabtu (22/02/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk mengawasi penanganan bencana, memastikan warga terdampak mendapat bantuan, serta mengevaluasi kesiapan fasilitas evakuasi dan dapur umum yang telah disiapkan instansi terkait. Selain itu, mereka juga menginspeksi kondisi Sungai Batang Timpeh yang kerap meluap saat curah hujan tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Jemi Hendra menegaskan perlunya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terhadap daerah yang rawan banjir.
“Pemkab Dharmasraya harus memiliki strategi preventif dan kebijakan solutif agar banjir tidak terus berulang di wilayah yang rawan,” tegas Jemi.
Ia mengungkapkan, salah satu faktor utama penyebab banjir adalah luapan air sungai yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi. Oleh sebab itu, ia mendesak Pemkab Dharmasraya untuk segera mengambil langkah nyata dengan melakukan normalisasi sungai guna menekan risiko banjir di masa mendatang.
“Normalisasi sungai harus menjadi prioritas utama dan dilakukan secara berkelanjutan, bukan hanya solusi sementara. Ini adalah persoalan mendesak yang membutuhkan penanganan jangka panjang agar masyarakat tidak terus menjadi korban setiap musim hujan,” kata Ketua DPRD dengan tegas.
Selain itu, Jemi menegaskan bahwa solusi banjir tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah daerah semata. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mencari solusi.
“Kita semua harus terlibat dalam upaya mengatasi banjir ini, baik pemerintah, masyarakat, maupun berbagai elemen lainnya. Sinergi yang kuat akan mempercepat realisasi kebijakan yang berpihak kepada warga terdampak,” tambahnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Dharmasraya Lely Arni, anggota DPRD dari Dapil 2 Sugiono dan Mawardi A. Sag, Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya, serta Wali Nagari Tabek, Harmanto. Kehadiran mereka diharapkan dapat mempercepat realisasi kebijakan dan solusi konkret dalam mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. (elda)