Padang,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Drs. H.Muhidi, MM Apresiasi kinerja Aparat terkait dalam mengungkap kasus narkoba di wilayah Sumbar.
Apresiasi tersebut disampaikan Muhidi pada Conference Pers terkait pengungkapan kasus besar narkotika.Jumat (18/10/2024) di
kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar.
Pada kesempatan itu,Muhidi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Sumbar dari bahaya narkoba."Kita harus bersatu dalam menjaga masa depan bangsa",tukuknya.
Muhidi menyebutkan,DPRD Sumbar siap bersinergi dan memperkuat aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkoba di Sumbar,dan siap mengalokasikan anggaran agar pemberantasan narkoba bisa dilaksanakan secara maksimal.
Muhidi menyebutkan, tantangan utama saat ini adalah peredaran narkoba dan harus sepakat bahwa peredaran narkoba adalah ancaman.
Apabila penyalahgunaan sudah meluas, bukan tidak mungkin budaya dan falsafah hidup sehari-hari akan hilang. Keinginan bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dikhawatirkan akan menjadi masalah.
Sementara,Kepala BNN RI Marthinus Hukom menjelaskan.BNN telah berhasil menggagalkan upaya peredaran gelap narkotika golongan I jenis ganja dari Aceh, Gayo Lues ke Sumatera Barat.
Aparat berhasil mengamankan 608 paket besar dan 2 paket kecil Narkotika Golongan I jenis Ganja dengan total berat bersih 624,507 kg. Ini adalah upaya serius untuk memerangi peredaran narkoba yang terus mengancam generasi muda kita.Jelas Marthinus.(st)