Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Pemilihan bakal calon bupati dan wakil bupati Anisa Suci Ramadhani-Leli Arni melawan kotak kosong, tampaknya akan mengukir sejarah baru Dharmasraya setelah 20 tahun berkembang.
Hal ini disimpulkan dari tidak adanya paslon yang mendaftarkan diri sejak hari pertama dibukanya pendaftaran hingga pasca perpanjangan penerimaan ditutup.
Ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Dharmasraya, France Putra, dalam konferensi pers sore ini di Halaman Kantor KPU setempat.
" Sejak pembukaan pendaftaran pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, belum ada yang mendaftar," ungkapnya kepada awak media, Senen, (02/09/24).
"Sesuai peraturan PKPU, perpanjangan masa pendaftaran masih ada dua hari lagi, yakni tanggal 3 dan 4 september 2024," lanjutnya.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi Pendidikan Hana Citra Hutami menyebutkan, sampai hari ini belum ada pengajuan Admin silon dari pasangan calon yang akan mendaftar
"Dari situ kita bisa liat, belum adanya yang mendaftar sebagai paslon," kata Hana usai konferensi pers.
Sebelumnya, Ketua KPUD menyampaikan Perpanjangan masa pendaftaran yang dilakukan tanggal 2-4 September 2024," kata France Putra kepada awak media, Kamis (29/08/24) sekira pukul 01. 23 WIB.
Ia mengatakan, perpanjangan masa pendaftaran bakal calon itu, mengacu pada peraturan PKPU 10 tahun 2024 pasal 135 poin B.
"Jika terjadi satu pasangan calon, maka dilakukan perpanjangan waktu tiga hari kedepan," ucapnya
Ia juga mengatakan, bahwa Partai politik yang telah memberikan dukungan pada satu Paslon, masih bisa memberikan dukungan bagi paslon lainya.
"Semua bisa, sepanjang ada pernyataan dari masing-masing partai, dalam bentuk pembatalan SK dukungan," jelasnya.
Sebelumnya, Anisa Suci Ramadhai-Leli Arni mendaftar sebagai bakal pasangan calon bupati-wakil bupati di hari kedua KPUD membuka pendaftaran Pilkad Dharmasraya. Pada 28 Agustus 2024.
Dimana Paslon ini mendapat dukungan dari 9 parpol itu yakni, PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, PDI Perjuangan, Hanura, PKB, PPP(010). (elda)