Padang, Lintasmedianews.com
Camat Lubuk Begalung, Kota Padang Nofiandi Amir, SH MH mengatakan, kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting Melalui Pendataan, Penimbangan, Pengukuran dan Edukasi, dan Bagi Ibu Hamil, Balita, dan Calon Pengantin Secara Berkelanjutan di Posyandu Flamboyan VI Kelurahan Kampung Baru Nam XX, Rabu (5/6/2024).
Kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu Flamboyan VI Kelurahan Kampung Baru Nam XX tersebut dihadiri Tim Dinas Kesehatan Kota Padang, Kepala Puskesmas Lubuk Begalung, Lurah Kampung Baru , Ketua TP PKK Kelurahan, Kader Posyandu dan Kader TPK, ucap Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir.
"Kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam menanggulangi stunting, tentang masalah gizi kronis yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak-anak. Maka melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mengidentifikasi serta menurunkan angka stunting di Kecamatan Lubuk Begalung," sebutnya.
Menurut Kepala Puskesmas Lubuk Begalung, dr. Sari Ramadhani pada intervensi serentak ini dilakukan berbagai kegiatan seperti pendataan ibu hamil dan balita, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta edukasi kepada para peserta tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat. Dan diberikan intervensi berupa suplemen gizi kepada ibu hamil dan balita yang teridentifikasi memerlukan bantuan.
Dalam kesempatan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting dr. Sari Ramadhani menyampaikan, bahwa penanganan stunting memerlukan sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak.Dengan demikian berharap bisa memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan masa depan anak-anak di Kecamatan Lubuk Begalung.
Apalagi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Lubuk Begalung berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan pendampingan kepada ibu hamil dan balita supaya penyakit stunting terantisipasi program dengan baik,ucapnya.
TPPS Kecamatan Lubuk Begalung bertekad untuk terus berupaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui intervensi kesehatan yang terintegrasi dan berkelanjutan,sebut Sari Ramadhani(Irwan Rais)