Padang, Lintasmedianews.com
Camat Lubuk Begalung kota Padang Nofiandi Amir SH MH menyebutkan, pada pembukaan MTQ ke 41 tingkat Kecamatan Kecamatan Lubuk Begalung bahwa Minangkabau terkenal dengan nilai–nilai adat dan agama yang sangat kuat.
Maka untuk menjaga nilai tersebut supaya tetap tumbuh dan lestari "Ndak lakang dek paneh. Ndak lapuak dek hujan" maka kami pemangku kepentingan bersepakat mamulangkan Siriah kagagangnyo, Pinang katampuaknyo, Karih ka saruangnyo, " ungkap Camat Nofiandi Amir, Minggu (9/6/2024)
Hal ini sesuai dengan falsafah hidup masyarakat Minangkabau "Adaik basandi syarak.Syarak basandi Kitabullah. Syarak mangato adaik mamakai. Alam takambang jadi guru,"ucapnya.
Oleh karena itu, sebut Camat Nofiandi Amir tradisi positif ini harus terus dipertahankan dan diwariskan. Pembinaan agama Islam berbasis masjid bagi generasi muda mesti diupayakan. Dan menghidupkan tradisi "Ba Baliak ka Surau adalah salah satu jalan yang mesti dilakukan. Untuk itu perlu sinergi dan kolaborasi aksi agar upaya tersebut tidak hanya sekedar menjadi wacana saja," tegasnya.
"Untuk mewujudkan hal tersebut maka kami, segenap pemangku kepentingan di Kecamatan Lubuk Begalung Nagari Nan XX menyatakan sikap untuk berkolaborasi menghidupkan kembali tradisi Ba Baliak Ka Surau. di Kecamatan Lubuk Begalung. Implementasi Pernyataan Sikap ini akan diwujudkan melalui penguatan program ketahanan Keluarga, melalui penguatan fungsi keluarga bersama bundo kanduang selaku limpapeh rumah nan gadang," ujar Nofiandi Amir.
Selanjutnya penguatan fungsi rumah Ibadah (mesjid, mushalla, surau) bersama imam, bilal khatib jo maulana selaku suluah bendang dalam nagari. Implementasi Pendidikan nilai-nilai ABS SBK dalam kemasyarakatan, khususnya Generasi muda selaku pewaris pemangku adat bersama niniak mamak nan gadang basa batuah selaku kayu gadang ditangah koto.
Pernyataan sikap ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sepenuhnya oleh Ketua KAN,LPM, BAMUS,Lurah se Kecamatan Lubuk Begalung, Kepala KUA, Ketua TP PKK, Karang Taruna, Bundo Kanduang,MUI dan DMI.(Irwan Rais)