Padang Lintasmedianews.com
Ustadz H. Mulyadi Muslim Lc MA menyebutkan Idealnya, pemilik hewan kurban menyembelih sendiri, jika ia mampu. Inilah salah satu yang disunnahkan dalam berkurban sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah saw dalam berkurban.
Namun pada kenyataan, jemaah tidak mampu melaksanakan sendiri.Maka dari itu diserahkan pada panitia sebagai wakil orang-orang yang ber qurban,ungkap ustadz H. Mulyadi Muslim Lc MA di masjid Al-Kautsar Perum BBI, Bungo Pasang, Koto Tangah Kota Padang, Jumat (17/5/2024).
Tugas utama panitia adalah mengelola proses qurban secara efisien dan menjaga kebersihan hewan kurban yang akan disembelih, sekaligus bertujuan untuk memfasilitasi pelaksanaan ibadah qurban.
Panitia pada melaksanaan qurban berupaya supaya berjalan lebih baik dan memberikan manfaat yang maksimal pada peserta dan masyarakat. Pada intinya semoga semangat kebersamaan dalam beribadah qurban dapat terus tumbuh dan memperkuat hubungan antarwarga dalam membangun kehidupan beragama Islam yang harmonis, ucapnya.
"Berqurban menyembelih hewan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah shalat Idul Adha.Dan pada saat penyembelihan sudah diucapkan bahwa hewan kurban itu dari Allah dan untuk Allah, semua dagingnya harus dibagikan kepada yang berhak menerimanya, yakni orang-orang miskin.
Menyinggung soal daging qurban diberikan panitia kepada tukang sembelih atau tukang cincang, tukang masak sebagai upah, tidak boleh, hukumnya haram."Jika panitia ingin memberi jangan diambilkan dari daging qurban, Carikan cara lain dalam bentuk uang,"ungkapnya.
Maka, kata Mulyadi Muslim anggota DPRD Kota Padang yang baru terpilih itu menyebutkan sebaiknya iurannya qurban ditambah. Jika iurannya 2,5 juta menjadi 2,6 juta dan Rp 100 ribu untuk biaya operasional.
"Uang operasional itu gunanya untuk biaya survei melihat sapi qurban, biaya menjaga sapi malam hari yang akan disembelih esok harinya, biaya minum kopi, biaya beli plastik pembungkus daging qurban dan lain sebagainya," ucap Mulyadi Muslim.(Irwan Rais).