Limtasmedianews.com,Dharmasraya
Peringati Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) tanggal 24 Maret, Kabupaten Dharmasraya gerakkan program Ketuk Pintu.
Program Ketuk Pintu ini dijalankan oleh Puskesmas se- Dharmasraya dengan melibatkan pengelola program dan juga kader. Program ini menjadi momentum dalam meningkatkan pemahaman, kesadaran dan peran serta seluruh masyarakat dalam penanggulangan TBC.
Kegiatan “Ketuk Pintu” ini melakukan penjaringan berupa pemberian pot sputum juga menyebarluaskan informasi tentang TBC kepada seluruh lapisan masyarakat, memberikan informasi tentang Terapi Pencegahan TBC (TPT) dan juga melakukan skrining serta Investigasi Kontak. Dengan ini kegiatan penjaringan TBC dapat di mewujudkan Eliminasi TBC tahun 2030 sesuai dengan sub-tema TBC Tahun 2024 “GIAT : Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis”. Kegiatan ini sejalan dengan Perpres No. 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC yang antara lain mengamanatkan mengenai komitmen Presiden dan Pemerintah RI untuk mensukseskan Penanggulangan TBC serta pentingnya dukungan lintas sektor dan seluruh lapisan masyarakat.
Hj. Yosta Delfina,S.farm,Apt,M.KM, selaku Kadis kesehatan Kabupaten Dharmasraya melalui video singkat menghimbau kepada seluruh perangkat kesehatan di Kabupaten Dharmasraya untuk dapat berpartisipasi dalam program Ketuk Pintu ini.
Seperti yang diketahui sampai hari ini Kasus TBC Indonesia sudah menduduki posisi ke-2 (10%) terbanyak setelah India (27%) dan diikuti oleh China (7,1%), Filipina (7,0%) di dunia, dengan adanya peranan lintas sektor dan juga tokoh masyarakat dalam penyebarluasan informasi diharapkan dapat membantu masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pencegahan, penemuan kasus dan proses pengobatan pasien sampai sembuh.
" Dengan adanya kegiatan “Ketuk Pintu” serentak ini kami mengharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian dari masyarakat tentang TBC dan mengurangi stigma negatif terkait TBC," papar Yosta pada video itu. (elda)