Padang,Lintas Media News
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daera (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Sitti Izati Aiziz mengatakan.Untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Stadion Utama ( Main Stadium) di Sikabu,Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Diminta meningkatkan lobi ke pusat untuk menarik iven nasional ke Sumbar
Sitti Izati mengatakan hal itu kemaren di DPRD Sumbar,sehubungan dengan tujuan dibangunnya Stadion Utama di Sikabu, Lubuk Alung adalah untuk mendukung pelaksanaan iven-iven nasional di Sumbar.
Menurut Sitti,Ketika ada iven nasional yang digelar di Sumbar, tentu diiringi dengan adanya bantuan dana pusat untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang dipakai untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, sebelumnya salah satu tujuan awal dari pembangunan Stadion Utama ini adalah untuk mewujudkan keinginan Sumbar menjadi tuan rumah PON 2024 yang sudah digagas sejak tahun 2014.
"Sebelumnya kita mengharapkan PON 2024 dilaksanakan di Sumbar, namun saat seleksi tempat penyelenggaraan, Sumbar ternyata tidak masuk sebagai yang ikut seleksi sebagai tuan rumah",jelas Sitti.
Karena tidak menyertakan uang jaminan pada saat mendaftar sebagai tuan rumah,bagaimana dana pusat akan dikucurkan kalau Sumbar saja tak ikut seleksi", ujarnya.
Meski upaya untuk menjadi tuan rumah PON gagal diraih, Sitti berharap lobi-lobi untuk menarik iven lainnya ke Sumbar tetap dilakukan Pemprov. Sebab semangat awal dalam pembangunan Stadion Utama Lubuk adalah, dananya bukan dari APBD, tapi menggaet anggaran pusat, yakni dengan mendorong pelaksanaan iven nasional di daerah ini.
"Setiap rapat dengan dinas BMCKTR Komisi IV selalu menyampaikan, kita bersama-sama harus berfikir keras apa iven nasional yang bisa didorong ke Sumbar, supaya dana pusat bisa turun untuk kelanjutan pembangunan Main Stadium", tukasnya.
Ia menambahkan, masih terkait pembangunan Stadion Utama ini, berdasarkan hasil pemeriksaan Tahun 2020, BPK RI juga merekomendasikan, sebelum penganggaran diteruskan, Pemprov terlebih dahulu supaya duduk bersama dengan DPRD. Untuk hal ini agar bisa keluar rekomendasi DPRD akan dikemanakan Stadion Utama ini.
"Sayangnya, sampai saat ini belum ada pembicaraan serius dari Pemprov kepada DPRD akan hal tersebut. DPRD bukan tidak setuju kelanjutan pembangunan Main Stadium ini dianggarkan, namun bicara Main Stadium, bukan lagi bicara tentang anggaran yang tidak ada, tapi akan diapakan? dan mau dikemanakan insfratruktur ini", tukasnya. (*)