PEKANBARU,Lintas Media News.
Untuk meningkatkan silahturahmi antara PT Semen Padang dengan pemerintah daerah di Provinsi Riau, Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang, Asri Mukhtar Datuak Tumangguang Basa bersama Direktur Operasi, Indrieffouny Indra, berkunjung ke Dinas PUPR Provinsi Riau, Kamis, (19/1/2023).
Selain Direktur Utama dan Direktur Operasi, dalam kunjungan manajemen perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu, juga hadir Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Z Lubis dan
sejumlah staf dan perwakilan Semen Indonesia Group (SIG).
Di antaranya, GM Retail Sales Regional I, Muhammad Affandy M, VP of Corporate Sales, Rahmat Faizal, SM of Operational Transportasi, Suryadi Wizar, Area Sales Manajer Riau Daratan, Emil Ridha, Staf Protokoler Semen Padang, Idris, dan Staf Sekretariat PT Semen Padang, Akhmayanda Nasution.
Dalam kunjungan itu, rombongan Direksi Semen Padang disambut sejumlah pejabat Dinas PUPR Provinsi Riau. Diantaranya, Kabid Bina Marga Zulfahmi, ST, MT, Kabid Sumber Daya Air, Yufendri, dan Kepala UPT Jalan Wilayah I Novri Ilham.
Kemudian, juga ada Kepala UPT Jalan dan Jembatan IV, Ferry Yunanda, Kasi
Pengawasan Konstruksi, Bastian, Kasi Laboratorium, Anggraini Ekawati, Kasubag TU UPT IV, Andri Budhiawan, dan Kasi UPT Peralatan Konstruksi, Al Chandra.
Dirut Asri Mukhtar menyampaikan bahwa kunjungan ke Dinas PUPR Riau dilakukan, selain untuk menguatkan silahturahmi, Dinas PUPR Provinsi Riau sendiri merupakan stakeholder penting bagi Semen Padang maupun SIG. Apalagi, Riau merupakan pasar utama bagi Semen Padang di luar Sumbar.
Untuk itu, Semen Padang sebagai bagian dari BUMN yang berada dibawah SIG, berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau. Karena, Semen Padang dalam memproduksi semen, mengutamakan jaminan kualitas dan mutu, disamping juga memperhatikan
lingkungan.
"Kami berharap dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah di Riau ini.
Produk Semen Padang lebih kuat tekan. Semakin lama semakin kuat dengan adanya penambahan material ketiga, pozzolan. Bahkan, pabrik Indarung VI yang dibuat menggunakan semen Tipe PCC, tahan terhadap gempa," katanya.
"Untuk area Riau daratan, Semen Padang siap menjamin pasokan semen melalui Packing Plant di Dumai. Dan juga perlu kami sampaikan salah satu kelebihan Semen Padang dibandingkan semen produk lain, yaitu lebih adaptif terhadap jenis tanah, pasir dan air yang ada di Riau ini, dimana sebahagian besarnya merupakan lahan gambut dengan air payau, sehingga sangat cocok dengan
kondisi geografis disini," sambung Asri Mukhtar.
Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra menyampaikan soal bisnis Semen Padang. Kata dia, selain semen menjadi bisnis utama, Semen Padang juga mengembangkan unit bisnis dalam bentuk produk turunan. "Salah satunya, Interlock Brick dengan merek Sepa Block. Produk turunan ini merupakan solusi dalam membangun rumah ramah lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Riau, Zulfahmi, sepakat bahwa silahturahmi dengan Semen Padang perlu ditingkatkan. Karena, melalui silahturahmi ini lah pihaknya bisa tahu banyak hal tentang produk Semen Padang maupun SIG.
"Khusus Semen Padang yang berada di Sumbar, ini tetangga kami. Kami sangat dekat. Terima kasih atas kunjungan silahturahmi Semen Padang dan SIG. Melalui kunjungan ini, kami bisa sharing banyak hal. Mudah-mudahan dengan kunjungan ini, hubungan Dinas PUPR Riau dan Semen Padang semakin dekat," katanya.
Selain sharing banyak hal, Kepala UPT Jalan dan Jembatan IV, Ferry Yunanda
pada kesempatan itu menyampaikan soal e-katalog yang merupakan pola belanja Dinas PUPR Riau. Kata dia, secara aturan Dinas PUPR Riau tidak bisa berhubungan langsung dengan Semen Padang. Karena, yang berhubungan secara langsung adalah kontraktor.
"Makanya, kalau bisa distributor Semen Padang dan SIG bisa berkonsultasi dengan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Riau, sehingga Dinas PUPR bisa belanja produk Semen Padang dan SIG di e-katalog tersebut. Karena, mulai tahun ini dan kedepannya, kami belanja kebutuhan melalui e-katalog," ujarnya.
Pemko Pekanbaru Tawarkan MoU
Selain melakukan kunjungan silaturahmi dengan Dinas PUPR Riau, pada hari yang sama Semen Padang juga berkunjung ke Pemko Pekanbaru. Disambut Pj. Sekda, Indra Pomi Nasution, Asisten II Bidang Perekonomian, Ingot Ahmad Hutasuhut, Sekretaris Dinas PUPR, Edward Riansyah, dan Kabag Kerjasama, Hazli Fendriyanto.
Pada kesempatan itu, Indra Pomi menyebut bahwa moto Semen Padang "Kami Telah Berbuat Sebelum Yang Lain Memikirkan" menjadi salah satu catatan positif bagi Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Karena, moto tersebut menimbulkan semangat yang tinggi dalam melayani masyarakat.
Pj. Sekda yang merangkap Kepala Dinas PUPR Pekanbaru itu juga menyampaikan bahwa Semen Padang sudah memiliki hubungan emosional dengan masyarakat Pekanbaru, dan itu jauh sebelum Indonesia merdeka. Karena, hampir 30 persen perantau di Pekanbaru berasal dari Sumbar.
Dengan populasi yang begitu banyak ini, keberadaan Semen Padang sebagai perusahaan semen kebangaan
masyarakat Sumbar, tentunya turut menjadi perhatian bagi Pemko Pekanbaru. "Makanya, dari pada semen merek lain, kami pasti milih Semen Padang. Banyak kontraktor kita pakai Semen Padang," ujar Indra.
Pada kesempatan itu, Indra berharap dengan adanya kedekatan emosional tersebut, ke depan diharapkan dapat terwujud kerjasama atau MoU antara Pemko Pekanbaru dengan Semen Padang dalam berbagai hal. Namun, pada prinsipnya kerjasama yang diharapkan itu harus saling menguntungkan.
Misalnya, memberikan fasilitas bagi Semen Padang untuk diprioritaskan di proyek-proyek yang ada. "Sepanjang punya daya saing tinggi dan pelayanan yang baik,
mungkin kami bisa memberikan kebijakan
atau saran kepada kontraktor, sehingga pada akhirnya, kita mendapatkan sesuatu yang lebih baik dibandingkan yang lain," kata Indra.
Hal yang sama juga disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian Pemko Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. Kata dia, hubungan emosional Semen Padang dengan Pekanbaru tentunya jadi peluang bagi Pemko Pekanbaru dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Kedekatan emosional itu sudah terbentuk sejak dulu. Saya kira, Riau ataupun Pekanbaru khususnya, menjadi pasar potensial untuk Semen Padang. Untuk itu, dalam waktu dekat kami akan bentuk forum CSR. Dan tentunya, kami berharap perhatian dari Semen Padang. Misalnya, memberikan pelatihan," katanya.
Sementara itu, Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Datuak Tumangguang Basa, mengucapkan terima kasih telah diingatkan soal hubungan emosional antara Sumbar dengan Riau, khususnya Pekanbaru. Bahkan secara bisnis, Riau merupakan potensi pasar strategis yang terus digarap Semen Padang.
"Kami berkunjung ke Pekanbaru, untuk meminta partisipasi aktif dalam membangun Pekanbaru. Baik melalui kerjasama dengan BUMD dan lain sebagainya. Dan tentunya, peluang-peluang kerjasama yang ditawarkan Pemko Pekanbaru, akan kami tindaklanjuti sesegera mungkin," katanya.(*)