Pdg. Panjang, Lintas Media News
Irjen Pol. Toni Harmanto dan istri, Yesika Toni Harmanto dianugerahi gelar adat atau gala sangsako. Toni Harmanto bergelar Tuanku Rajo Sinaro Basa, sementara sang istri, Yesika bergelar Rangkayo Siti Aminah.
Acara penganugerahan diadakan di gedung serba guna Nagari Paninjauan X Koto, Senin (28/06/2021). Penganugerahan gelar ini dilaksanakan pada rangkaian acara Batagak Pangulu yang dihelat Kerapana Adat Nagari (KAN) Paninjauan.
Pada hari yang sama, juga dilaksanakan pengangkatan, Lima orang pemangku gelar adat yakni, Dasrial Syamsuar Lc Dt Saidi Dirajo, Arya Kurniawan Dt Marajo, Zulfahmi Dt Rajo Putiah, Sudarman Dt Malano Basa Nan Sati dan Muhammad Fadli Dt Pangulu Basa.
Hadir dalam acara adat ini, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt. Bungsu, dan unsur Forkompinda Tanah Datar.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), LKAAM Tanah Datar, ninik mamak Urang Nan 80 dan tokoh masyarakat Paninjauan Arnis Saleh.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian dalam sambutannya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat, menyampaikan selamat kepada Irjen Pol. Toni Harmanto beserta istri atas gelar sangsako yang dianugerahkan masyarakat Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Gelar atau gala sangsako merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang berjasa, berprestasi yang mengharumkan Minangkabau, agama Islam, bangsa dan negara serta bermanfaat bagi masyarakat Minangkabau.
“Semoga momen yang baik ini akan mempererat rasa kekeluargaan dan tali silaturahmi antara masyarakat Paninjauan khususnya dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar umumnya dengan Bapak Kapolda dan jajaran,” ujar, Wabup Richi.
Lebih jauh, Sang Wabu mengungkapkan penganugerahan gelar adat ini merupakan bentuk penghargaan kepada Kapolda yang dipandang mampu dan memiliki kinerja yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Sementara, Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan gelar yang diberikan. “Ini bentuk kepercayaan kepada kami, semoga amanah ini kami jalankan, bisa menjadi ninik mamak yang bisa bersikap adil sehingga bisa meletakkan hukum pada tempatnya,” sebut Toni Harmanto.
Sang Irjen mengungkapkan, sebelumnya sempat menanyakan kepada ninik mamak Paninjauan yang datang kepada dirinya, alasan apa sehingga dirinya diberi gelar sangsako.
“Jawaban yang disampaikan kepada keluarga, karena keberhasilan menjaga Kamtibmas dan menjaga syiar agama dengan memberikan teladan kepada anggota dan seluruh masyarakat untuk mengerjakan salat berjemaah di masjid bagi kaum laki-laki,” terangnya.
Lebih jauh Toni Harmanto menyebutkan, di satu sisi dirinya sebagai manusia biasa harus bisa menjaga perasaan hati dari penggagas pemberi gelar dan di sisi lain dirinya telah memberikan yang terbaik saat bertugas di Sumbar.
“Ini karena hanya menjalankan kewajiban saja dengan niat tulus dan ikhlas, mengingat kecintaan saya kepada Sumatra Barat. Untuk itu atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan terima kasih.”
“Harapan saya, dengan gelar sangsako Tuanku Rajo Sinaro Basa, yang berarti dengan rahmat Allah SWT dapat menjadi pemimpin yang selalu menyinari, menuntun, siapa pun ke jalan, untuk meraih limpahan rezeki, limpahan kesejahteraan dan kebahagian di dunia dan akhirat,” ujarnya.
Sementara, gelar Rangkayo Siti Aminah kepada istrinya berarti selalu memiliki sifat-sifat kemuliaan, kesantunan layaknya ibunda Nabi Muhammad SAW yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Usai, penganugerahan gelar sangsako untuk orang nomor satu di Kepolidian Sumatera Barat ini, Irjen Polisi Toni Hermanto bersama istri dan tamu undangan dijamu Makan Bajamba di Balairung Adat. Sesuai adat dan tradisi minang kabau sebelum makan didahului dengan Pasambahan dan petatah petih antara sapangka alek dengan tamu. Semua itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan tuan rumah dapam memuliaian para tamu undangan. (maison pisano)