2018

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Jakarta,Lintas Media News.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendapat piagam penghargaan dari Musium Rekor Dunia Indonesia (Muri) atas rekor lomba memasak randang peserta dari provinsi terbanyak,yang deserahkan langsung oleh  Ketua Umum Museum Rekor Dunia Indonesia Jaya Suprana kepada Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Jakarta,  Minggu malam (2/12).

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas penganugrahan MURI " Lomba Memasak Randang Provinsi Terbanyak" Di Indonesia , merupakan motivasi dalam memajukan wisata Sumbar dan menguatkan Randang masakan terlezat di dunia aset budaya kuliner milik Indonesia.
Lomba memasak randang yang diikuti oleh utusan 33 provinsi di Indonesia,merupakan sumbangsih yang tak ternilai harganya, randang sebagai makanan disukai oleh seluruh masyarakat Indonesia serta juga mampu membuatnya sesuai selera masing-masing daerah di 33 provinsi di Indonesia, ujar Nasrul Abit.

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit juga menambahkan,  makanan randang saat ini merupakan kebanggaan bangsa Indonedia dan khusunya sebagai makanan budaya Sumbar yang diakui Unesco sebagai peninggalan budaya dunia.

Dengan diadakannya lomba marandang dengan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia mempersilahkan randang dikembangkan di daerahnya masing-masing sesuai kesukaan masyarakatnya. Hal ini bertujuan agar supaya seluruh rakyat  indonesaia dapat menikmati kelezatan  citra rasa randang., ungkap Nasrul Abit.

Ketua Umum Rekor MURI Indonesia Jaya Suprana dalam sambutannya menyampaikan, penganugrahan Rekor MURI Lomba Marandang Provinsi Terbanyak Indonesia, dengan segenap keterbatasan, kekurangan dan kesederhanaan kemanpuan diri dalam mendukung kemanpuan mental dan spritual bangsa Indonesia melalui anugerah perhatian dan penghargaan terhadap karsa dan karya superlatif para insan warga bangsa Indonesia.

Perhatian dan kepedulian yang begitu besar dari Pemerintah Provinsi Sumbar atas aktifitas budaya citra rasa marandang telah mampu memberikan nilai-nilai budaya kemasyarakatan,  kebaikan citra rasa yang membanggakan anak bangsa di dunia internasional, sebagai makanan terlezat nomor satu di dunia. Semoga atas kepedulian ini randang Padang Sumatera Barat dapat lestari dan dinikmati oleh generasi ke generasi berikutnya,  harapnya.
Hasil Lomba Nusantara Marandang pada tahun 2018,  Jura pertama diraih oleh provinsi Nusa Tenggara Barat,
Juara kedua oleh provinsi Jawa Barat. Juara ketiga oleh provinsi Maluku.

Sementara ,juara favorit I oleh provinsi Banten, juara faforit II dari provinsi Kalimantan Tengah dan  juara faforit III dari provinsi Riau. Penyerahan piala dan hadiah diserahkan langsung oleh Wakil Gubenur Sumbar Nasrul Abit.

Hadir dalam kesempatan itu,  Ketua BKOW Ny. Wati Nasrul Abit,  Kadis Kebudayaan,  Kadis Perindag,  Kadis Koperasi,  Kadis Peternakan, Kadis Pertanian,  Kabiro Ekonom,  Kabiro Kerjasama Rantau, Kepala Kantor Penghubung Jakarta serta beberapa tokoh masyarakat Sumbar. (st/rel)


Jakarta.Lintas Media News.
Nusantara Marandang merupakan kegiatan pertama kalinya yang diikuti utusan oleh 33 provinsi di Indonesia.  Ini merupakan upaya melestarikan randang sebagai makanan nusantara yang bisa dimasak oleh berbagai masyarakat Indonesia. Ada banyak ragaman randang yang memiliki rasa berbeda-beda enaknya,  karena itu randang kita jadi brending kuliner wisata Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan Gubenur  Sumatera Barat Irwan Prayitno pada pembukaan Nusantara Marandang di lapangan Parkir Gelora Senayan Bung Karno,  bagian timur, Minggu sore ( 2/12).

Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, kita mengenal banyak makanan kuliner Minang, ada nasi goreng, soto, gulai kepala ikan, dendeng balado namun agar fokus dan memudahkan orang tahu kita sepakat menyatakan randang sebagai band image wisata kuliner Sumatera Barat.

Randang merupakan makanan terlezat di dunia, yang berdampak akan kunjungan dan keinginan orang datang ke Sumatera Barat.  Kepopuleran randang ini kita manfaatkan dalam memajukan pariwisata, sekaligus meningkatkan perekonomian Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah.

Saat ini kita bangga soal kemasan randang sudah lebih baik dan bisa menjadi produk eksport, karena randang makanan yang dapat tahan selama 1 tahun. Jika randang ini dapat menjadi magnet daya tarik banyak negara di dunia untuk datang ke Sumatera Barat dan Indonesia. Karena randang adalah makanan khas Indonesia juga, ungkap Irwan

Gubernur juga menambahkan, dalam menggelorakan kelestasrian dan budaya adat makanya pemerintah provinsi Sumatera Barat akan setiap tahun mengelar Nusantara Marandang sekaligus mendorong masyarakat lain mampu membuat randang.

Dampak ekononi dari event ini tentunya akan membuka peluang para UKM kita dalam meningkatkan produksinya. Nusantara Marandang juga merupakan salah satu usaha promosi yang baik.  Ada publikasi media, ada kegiatan marandang, hiburan dan membicarakan filosofi budaya marandang itu sendiri agar masyarakat dan generasi muda kita dapat juga mengetahuinya, ungkapnya.

Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Prof. I Gde Pitana, diwakili Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar, Vita Datau Messakh mengatakan, kuliner merupakan komponen penting dalam kegiatan pariwisata, karena memiliki porsi 30% dari total pengeluaran wisatawan.

Saat ini randang masuk 5 besar makan terlezat didunia, ini sesuatu yang luar biasa. Dewasa ini, makanan bukan saja sebagai kebutuhan primer, tetapi sudah jadi bagian dari budaya suatu bangsa.  Data yang dihimpun uniknya.com, berikut 5 makanan terlezat di dunia hasil survei online CNNGO kepada 35 ribu orang di seluruh dunia, pertama adalah randang Padang.

Rendang merupakan pemenang yang cemerlang dengan pengikut yang setia. Hidangan berbahan daging sapi ini sekarang sudah berhak mengklaim julukan “Makanan Paling Nikmat di Dunia”, kita bangga akan hal itu.

Ini juga telah mengubah image randang Padang adalah Inonesia,  bukan randang Malaysia yang telah mempatenkannya. Dengan ditatap randang Padang nomor satu terlezat ini telah mengklarifikasi bahwa randang adalah makanan asli Indonesia, ujarnya.

Ningsih dari dari Rumah Randang, Ningsih  menyampaikan marandang ada filosofinya,  daging ibarat ninik mamak,  kelapanya adalah cadiak pandai,  cabe merupakan ulama,  dan bumbu-bumbu adalah masyarakat yang beragam.

 Hadir dalam kesempatan itu,  Gubernur Sumbar Irwan Prayitno,  Dirjen Promosi Wisata Vita Datau,  Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Nevi Irwan Prayitno,  Ketua BKOW Ny. Wati Nasrul Abit, Walikota Solok, Wakil Walikota Payakumbuh, Kepala produksi dan promosi INews TV,  Kadis Perindag,  Kadis Koperasi,  Kadis Kebudayaam,  Kadis Peternakan, Kadis Pertanian, Kabiro Ekonomi, Kabiro Humas,  Kakantor Penghubung bersama Inews TV penyelenggara,  tokoh perantau minang yang ada di Jakarta. (st/rel)


Bandung.Lintas Media News.
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengatakan.Generasi muda Minang jangan sampai melupakan jatidiri sebagai orang Minang yang sarat dengan adat basandi syarak,syarak basandi kitabbullah.

Nasrul Abit menyampaikan hal itu pada pembukaan Alek Rumah Gadang yang dilaksanakan oleh Kelompok Rumah Gadang Bandung bersama fakultas Ekonomi dan Bisnis  Telkom Universitas Bandung  di Aula Telkom University Bandung, Minggu (1/12).

 Nasrul Abit pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan kreatifitas mahasiswa memang tidak ada batasnya apalagi mahasiswa Minang yang ada di Universitas Telkom Bandung yang mengelarkan acara mendekatkan antara ranah dan rantau.

Kreatif mahasiswa generasi muda tanda adanya perhatian dan kecintaan terhadap kampung halaman serta upaya melestarian nilai-nilai budaya oleh generasi muda Sumatera Barat di perantauan.

Suguhkan pegelaran seni oleh  unit kegiatan mahasiswa Rumah Gadang universitas Telkom sangat luar biasa sekali perpaduan kebudayaaan Minang dan kreatifitas kaum milenial tampa menghilangkan nilai-nilai dan kekayaan budaya yang dimilki oleh Ranah Minang, ungkap Wagub Nasrul Abit

Nasril Abit menambahkan,  pegelaran kesenian yang dipersembahkan oleh mahasiswa Universitas Telkom Bandung ini memperkuat kembali kepedulian kaum muda untuk selalu menjaga dan melestarikan budaya Minang dimana pun berada selalu menjadi kebanggaan kita bersama.

Setiap generasi minang mesti selalu menjaga adat budaya serta berpegang teguh kepada syariat Islam menjauhi narkoba dan tidak terlibat LGBT.

Apapun yang akan mempersulit dan menghalangi menyelesaikan pendidikan di Universitas  Telkom karena sangat disayangkan kaum muda yang telah mendapatkan kesempatan yang sangat berharga ini dirusak oleh hal-hal yang tidak dibenarkan oleh agama, himbau Nasrul Abit.

Ketua UKM Rumah Gadang Alek Mulia Hanif,  dalam kesempat itu menyampaikan kegiatan Alek Rumah Gadang ini merupakan inisiatif dalam membangun antara ranah dan rantau,  dan berharao generasi muda perantau tidak melupakan budaya dan nilai-nilai budi perkerti sebagai urang minang.

Kehadiran pak Wagub Nasrul Abit memberikan kami semangat dan suport mewujudkan perhatian pemerintahan Sumatera Barat selalu peduli akan generasi muda yang sedang mearantau menuntut ilmu menjaga nama baik kampung halaman nan ta cinto, ujarnya bangga.(st/rel)


Padang,Lintas Media News.
Masih ada enam daerah di Sumbar yang belum menyerahkan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) ke Provinsi.Keenam daerah tersebut adalah,Kota Padang, Kota pariaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota solok, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Agam.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat membuka Singronisasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Se-Sumbar di Hotel Bumi Minang Rabu (21/11).

Pada kesempatan itu Gubernur minta.Daerah yang belum mengirimkan PPKDnya segeralah menyerahkannya karena, selain mensingkronisasikan kegiatan,  juga sebagai potensi pendukung pembanguan kebudayaan Sumatera Barat yang lebih kedepannya.

Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, acara singkonisasi ini tidak hanya membahas ragam kebudayaan minangkabau yang ada di Sumbar namun mengumpulkan PPKD Se-Sumbar kepada kepala daerah untuk mendokumentasika agar budaya sumbar budaya sumbar tidak hilang.

Menurut Gubernur,Singkronisasi PPKD  merupakan upaya membangkitkan kembali nilai-nilai kebudayaan daerah sebagai upaya pelestarian dan sebagai khas unik budaya daerah masing-masing. Tentu potensi akan mampu memperkaya khasnah budaya sebagai kebanggaan daerah.

Kepada Bupati /walikota, jangan sampai menganak tirikan budaya karena disitu ada nilai ekonominya dan juga sosial kemasyarakat yang dapat jadi pelajaran dan pengetahuan. Ada dinas kebudayaan daerah salah satu adalah untuk membangkitkan kebuduayan daerah yang mulai ditinggal masyarakatnya, ujar Irwan

Gubernur juga menambahkan saat dinas kebudayaan telah menghimpun busana yang perlu di dokumentasikan Jurus silat, pakaian dan aksesoris, pantun, tarian dan kuliner daerah.

Untuk menyukseskan kegiatan sosialisasi yang paling efektif adalah di sekolah dengan kegiatan ekstra kulikulernya, bagi generasi muda di Sumatera Barat, ajaknya.

Dalam acara tersebut sebanyak 150 orang peserta hadir yang teridi dari Bupati dan Walikota Se-Sumbar,  Kepala Dinas dibidang pusat kebudayaan Se-Sumbar,  budayawan Se-Sumbar,  dan tim ahli penyusun PPKD S-Sumbar.(st/rel)


Painan.Lintas Media News.
Tim Kesehatan Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim 0311/Pessel memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Air Kalam Nagari Lakitan Tengah. Kamis (08/11).

Kopka Asril anggota tim kesehatan yang tergabung dalam Satgas TMMD ini melayani masyarakat yang akan berobat  di Posko Kes satgas TMMD.

Keberadaan Tim kesehatan ini  mendapatkan tanggapan positif dari warga yang mendapatkan pelayanan berobat secara gratis dan tidak jauh lagi untuk berobat.

Salah satu warga Yuldarmus (58) , warga  Kampung Koto Lamu mengatakan, berobat karena sering mengalami pusing-pusing.
“ Saya di obati sama pak Tentara diberi obat sama vitamin, sekarang sudah sembuh.”Ucap Yudarmus

Kopka Asril menyatakan, kegiatan pengobatan gratis ini dilakukan murni dari anggota TNI, kami sangat senang Melayani Masyarakat. Imbuhnya.(st/*)



Painan.Lintas Media News.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang aplikasikan Ilmunya melalui program TMMD dengan  terjun langsung ke lapangan bersama prajurit TNI Satgas TMMD Ke-103 Kodim 0311/Pessel
dalam rangka KKN.

Mahasiswa tersebut, tidak hanya mengadakan penelitian di Nagari Lakitan Tengah  guna melengkapi ilmu yang mereka peroleh dibangku kuliah. Namun mereka terjun langsung ketengah-tengah masyarakat dalam pengimplementasian ilmu yang diperoleh selama dibangku kuliah.

Dengan bergabung mereka dalam kegiatan fisik maupun non fisik TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel ini, maka pengerjaan program TMMD baik multi sarasan tersebut akan lebih ringan. Sebab mereka juga turut andil dalam pembangunan masyarakat seutuhnya.

“Dengan bergabungnya rekan-rekan Mahasiswa maupun Mahasiswi ini murni untuk kepentingan sosial kemasyarakatan, melalui pendekatan kepada masyarakat. Dan dengan bergabungnya mereka bersama TNI, juga akan dapat meringankan penkerjaan TNI dalam TMMD ini, dikarenakan mereka turut serta dan ambil bagian dalam setiap kegiatan” ujar Kapten Inf Rudy Saragih Pasiter Kodim 0311/Pessel


Setelah mereka mengetahui kondisi riil lokasi TMMD, maka para mahasiswa diharapkan dapat berkreasi sesuai bidangnya masing-masing untuk menularkan pengalamannya dalam kehidupan sosial masyarakat.

”Saya baru kali ini berbaur dengan anggota TNI. Saya jadi tahu  kondisi bekerja disiplin ala TNI, sehingga kami juga bertambah pengalaman dengan bimbingan mereka” ujar Rahmad Hidayat, salah satu Mahasiswa UIN imam Bonjol.

“Selama berada di kampus, kami hanya mendapatkan materi kuliah yang lebih banyak bersifat teori saja. Karena itu diperlukan langkah nyata untuk mengaplikasikan, menyempurnakan dan menguji teori tersebut di lapangan,” pungkasnya.

Melalui TMMD ini, mahasiswa dapat menjadi pelopor dalam menggerakkan masyarakat, sebagai perwujudan nyata perannya dalam mengisi pembangunan di tengah-tengah masyarakat. (st/rel)


Jakarta, Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima penghargaan 40 Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla,  di Convention Center Jakarta,  Rabu,(7/11).

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di sela sela acara  menyampaikan kerja keras seluruh elemen dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar dalam meningkatkan pelayanan dengan melakukan terobosan untuk menciptakan Inovasi Basaba.

Hal ini juga tidak lepas dari peran serta pemerintah provinsi Sumatera Barat dan stekholder  serta dukungan  masyarakat di  Sumatera Barat.

Basaba merupakan modifikasi dari Perawatan Model Kanguru PMK yang biasanya dilakukan oleh ibu dalam hal ini dilakukan oleh sang bapak dengan keunikan/keterbaruan dimana, Basaba merupakan strategi pemberdayaan Bapak dalam perawatan Berat Badah Lahir Rendah (BBLR), kita juga dapat melihat inovasi Basaba dapat mengurangi kebutuhan terhadap inkubator dan lebih memberikan dukungan psikologis kenyamanan dan kosentrasi energi dalam mempertahankan keberlangsungan hidup BBLR, ungkap Gubernur

Irwan Prayitno,  juga menambahkan inovasi Basaba juga menerapkan Asuhan yang holistik/menyeluruh dan manusia dimana upaya yang dilakukan bersifat kuratif, rehabilitatif di samping itu juga upaya promotif dan preventif di samping itu juga pemenuhan biologi, psikologis dan sosial dari spritual bayi dan orang tua.

Dengan adanya Inovasi juga dapat menekan pengeluaran sampai ratusan juta untuk pengganti inkubator karena cuma membutuhkan kehadiran Bapak Bayi, inovasi yang bersifat sederhana ini ternyata berarti besar bagi bagi ibu-ibu yang baru melahirkan yang bayinya dikategorikan lahirnya berat badannya yang sangat rendah sekali, jelas Irwan Prayitno.

Irwan juga menambahkan, penghargaan ini tentu merupakan apresisi pemerintah pusat dalam mendorong peningkatan pelayanan pemerintah daerah.

Untuk itu,  kita mengajak OPD lain juga melakukan hal-hal inovasi selain meningkatkan pelayanan secara mudah, lancar dan murah,  juga bagaimana masyarakat Sumatera Barat bangga dengan berbagai inovasi ini dalam memajukan pembangunan dan percepatan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat, ujarnya. (st/rel)


Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Wadarusmen, SE, MM. sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustkaan Provinsi Sumatera Barat di Aula Kantor Gubernur Sumbar. Rabu sore (7/11).

 Wadarusmen yang sebelumnya menjabat Kabiro Pengelolaan Aset Setdaprov Sumbar dilantik berdasarkan aturan Jobfit sesuai aturan dan persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).  

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan,  menghendaki kepala dinas yang baru untuk bekerja secara sungguh- sungguh di dinas arsip dan perpustakaan Sumbar.

Jangan pernah menganggap enteng terhadap kerja Arsip dan Perpustkaan karena arsip ini merupakan tempat disimpannya segala sesuatu yang penting dalam perjalanan penyelenggaraan pembangunan daerah di Sumbar.Kata Gubernur.

Ada banyak perkembangan kemajuan dari kegiatan arsip dan perpustakaan di Sumatera Barat termasuk,  rumah baca di nagari-nagari dihadirkan, untuk dapat meningkatkan minat baca dan kecerdasan masyarakat dalam pembangunan di nagari, ungkap Irwan Prayitno

Irwan Prayitno juga mengharapkan kepada kepala dinas arsip dan perpustakaan yang baru untuk memanfaatkan secara maksimal sumber daya manusia yang ada dan SKPD yang lain.

Sinergi dan koordinasi antar SKPD untuk ditingkatkan, karena ini merupakan hal yang sangat penting untuk kemajuan pembangunan daerah,ujarnya

Dalam rangka meningkatkan minat baca bagaiamana dinas Arsip dan Perpustakaan dapat mengajak sekolah-sekolah diberi tugaskan kepada pelajar agar disetiap semester di setiap sekolah saat pembagian lapor, agar siswa membuat ringkasan dalam bentuk buku.

Dan keberadaan buku ini bersifat wajib bagi siswa pelajar, untuk menambah kegiatan siswa dalam pengembangan diri selain menggerakan minat baca,  juga sebagai  pengembangan diri siswa itu sendiri dalam menulis,  terang Gubernur.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan,  Pejabat pimpinan Tinggi Pratama Dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di hadiri Sekdaprov. Drs Alwis,  Asisten Pembangunan,  Kepala BKD dan beberapa kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumbar. (st)


Padang,Lintas Media.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat Ir. H. Hendra Irwan Rahim, MM sangat mengapresiasi kegiatan HUT Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 dengan melaksanakan Senam Germas.

"Hidup sehat itu harus dimulai dari kita karena,hidup sehat itu sangat mahal", kata Hendra disela-sela pelaksanaan senam Germes di  Lapangan Iman Bonjol Padang.Rabu (7/11).

Dikatakan sehat itu mahal,menurut Hendra apabila kita sudah sakit,tidak akan ada yang dapat kita lakukan dan untuk sehat kembali kita akan mengeluarkan anggaran yang cukup besar karena biaya pengobatan itu cukup mahal.

Untuk itu,selaku angota DPRD  Hendra Irwan Rahim menghimbau masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat dengan memperhatikan makanan yang akan dimakan apakah itu sehat atau tidak.

"Dalam kehidupan sehari hari harus ada pertanyaan,sehat kah saya, sehat kah apa yang saya makan,semua itu harus dimulai dari diri sendiri, bagaimana kita mau menyeruhkan pada orang lain atau masyarakat sedangkan diri sendiri tidak sehat",kata Hendra.

Masih dalam rangka peringati HKSN,besok akan dilaksanakan terapi berhenti merokok secara massal. Dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Sumatera Barat itu,diharapkan dapat mendorong masyarakat menjadi sehat. Mencegah penyakit lebih baik dari pada mengobati ungkap Hendra.

Sementara,Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat dr Merry Yuliesday, Mars mengatakan.Untuk sehat itu tidak susah,namun membiasakan pola hidup sehat itu yang sulit bagi masyarakat, apalagi masyarakat Sumatera Barat yang senang sekali memakan daging, bahan makanan yang berlemak begitu juga suka memasak memakai santan dan kurang mengkomsi sayur dan buah sehingga sangat rentan mengalami penyakit jantung , hipertensi, kolestrol, diabetes dan kanker usus .

Disamping Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim senam germes ini juga diikuti Wakil Gubernur Nasrul Abit , Sekda Sumatera Barat, Forkopinda Sumbar, para Asisten I, II, III dan staf Ahli Gubernur , Kepala OPD di lingkungan Provinsi Sumatera Barat, Dirut Bank Nagari dan Dirut Utama RS. M Djamil Padang.

Hut Hari Kesehatan Nasional ke 54 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dyang ditandai pelepasan Balon Germas ke udara. Pada kesempatan ini wagub Nasrul Abit dalam sambutannya mengatakan agar masyarakat Sumatera Barat harus Sehat, menjaga kesehatan itu tidak sulit . Penyakit itu timbul disebabkan kurang memperhatikan pola makanan , apabila pola makanan kita sehat maka akan terhindar dari penyakit.(Sri)





 

an.Lintas Media News.
Sasaran utama program TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel di Nagari Lakitan Tengah  adalah pembukaan Jalan Baru sepanjang 4,5 KM, Selain itu berbagai sasaran juga tidak luput dari program TMMD tersebut. Diantaranya adalah renovasi rumah tidak layak huni ( RTLH ). Total ada 7 unit rumah tidak layak huni milik warga masyarakat yang direnovasi.

Berbagai macam cara diupayakan agar target renovasi 7 unit RTLH bisa terselesaikan tepat pada waktunya. Diantaranya lembur hingga malam hari, seakan tak kenal lelah, anggota Satgas TMMD dibantu masyarakat bahu membahu merenovasi rumah tidak layak huni.

Seperti halnya rumah milik Rustam di Kampung Air Kalam. Malam ini rumah Rustam menjadi sasaran kerja lembur anggota Satgas TMMD. Selasa malam (6/11)

Ketika ditemui Rustam tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Dia sama sekali tidak menyangka akan semangat yang ditunjukkan oleh anggota Satgas TMMD dalam merenovasi rumahnya.

"Saya tidak menyangka begitu besar wujud perhatian dan semangat dari bapak-bapak TNI dalam memperbaiki rumah saya dan saya hanya bisa mengucapkan terima kasih," ungkap Rustam dengan nada bahagia.

Di Samping itu Serka Edwar Babinsa 01/Pancung Soal yang tergabung Dalam Satgas TMMD Kodim 0311/Pessel begitu bersemangat Membatu Warga, terlihat Serka Edwar di tengah malam lembur demi mensejahterakan Rakyat.

" Kami lembur bersama Warga, memang malam malam kami kerja untuk kejar Target. Supaya Rumah ini cepat Kelar dan segara di Huni, Warga Senang Kami bahagia"

" Kami ini dari Rakyat, bekerja untuk rakyat, dan kembali ke Rakyat, Rakyat adalah Ibu Kandung Kami". Ungkap Serka Edwar.

Lebih lanjut dikatakan  Edwar, Kami merasa iba, sejak Rumah ini di Bongkar pak Rustam tinggal menumpang bersama tetangga, ya kalau Rumah ini cepat selesai kan bisa langsung di huni"

" Malam ini kami memasang keramik, targetnya memasang malam ini sudah kelar, besok Kami tinggal finising"Tuturnya Edwar.(st/rel)


Painan.Lintas Media News.
Komandan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) Ke-103 Kodim 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi,SH., mengatakan. Dalam menjalankan program TMMD,TNI harus langsung bersentuhan dan berinteraksi dengan masyarakat.

” Agar dapat terbangun hubungan emosial yang kuat dan saling memiliki antara para peserta Satgas TMMD Ke- 103 masyarakat, khususnya dari jajaran TNI di intruksikan untuk tinggal dirumah warga setempat,” ungkap Wahyu kepada Wartawan. Selasa (6/11)

Dikatakan Wahyu, warga yang rumahnya menjadi tempat tinggal para prajurit ini dianggap menjadi orang tua angkat bagi para peserta selama satu bulan menjalankan tugas sebagai Satgas TMMD Ke-103 Kodim 0311/Pessel.

” Disini ketika para anggota Satgas tinggal dirumah orang tua angkat wajib menyesuaikan diri dengan adat dan budaya setempat"

“Mereka juga diharuskan beraktivitas seperti biasa dan berinteraksi dengan orang tua angkat layak nya Seperti Orang tua Kandung yang lebih intens guna memudahkan koordinasi,” ujarnya.

” Mereka juga harus menbantu setiap aktivitas orang tua angkat seperti membersihkan rumah, nyapu halaman, pada intinya dengan kehadiran anak asuh atau Anggota Satgas dapat meringankan perkerjaan rumah orang tua angkatnya, Namun lebih setelah menjalankan program yang dilaksanakan,”ujarnya.

Dari Pantauan Media, Dirumah Ibu Nurbaini  di Kampung Air Kalau , Anggota Satgas TMMD Kodim 0311/Pessel Membantu Orang Tua angkatnya Membersihkan Halaman Rumah.

Kemudian Pria yang menjabat sebagai Dandim 0311/Pessel ini juga menjelaskan, jumlah orang Tua Angkat dalam program TMMD ke 103  Kodim 0311/Pessel ada 20 rumah.

” Ada 20 rumah yang berada di Kampung Air Kalam, Kampung Koto Lamu, dan Kampung Pulai, setiap rumah orang tua angkat diisi 5 sampai 6 orang personel,”pungkasnya.(st)


Padang.Lintas Media News. Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit menjadi Inspektur Upacara  Raimuna VI Daerah Sumbar di Bumi Perkemahan Padang Besi Padang, Senin (5/11).

Pada kesempatan itu Nasrul Abit mengatakan. Melalui kegiatan Raimuna yang merupakan perkemahan besar pramuka bisa mendidik seseorang untuk menjadi pribadi yang disiplin. Generasi muda yang berkarakter dapat membangun bangsa dengan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Menjadi pembina sekaligus membuka acara Raimuna, Nasrul Abit juga menyampaikan pendapat masyarakat mengenai pendidikan harus diluruskan.

"Adanya kegiatan pramuka dapat memberikan kontribusi dan mewujudkan cita-cita pendidikan Indonesia,"ujarnya.

Gerakan Pramuka juga memberikan kontribusi yang nyata dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, karakter, dan lain sebagainya.

"Bersosialisasi dan sikap cinta tanah air harus diterapkan agar generasi penerus bangsa dapat melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia," ujar Nasrul.
Raimuna juga merupakan kegiatan yang sehat, menyenangkan, dan bisa mempererat tali persaudaraan yang disesuaikan dengan kode kehormatan pramuka.

Melalui Raimuna diharapkan dapat meningkatkan potensi pramuka Sumbar, membangun diri menjadi jiwa yang berkarakter dan kreatif, serta memiliki jiwa kepemimpinan.

Ketua Sangga Kerja Raida VI, Rolin Putri mengatakan ada 15 Kabupaten/Kota yang mengikuti Reimuna VI tahun 2018.

"4 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya,Kota Solok, dan Kota Pariaman tidak mengikuti Reimuna VI karena tidak memiliki anggaran," ujarnya.

Acara yang dilaksanakan dari 4-8 November 2018 ini akan mengadakan berbagai kegiatan. Tidak hanya dari segi kepramukaan saja, misalnya dari segi keagamaan.

"Kegiatan yang diadakan beragam, mulai dari upacara pembukaan dan penutupan, fotografi dan perfilman, protokol, pentas seni dan budaya, dan lain sebagainya," ujar Rolin.

Hadir perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat, dan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Ranting se-Sumbar. (st/rel)


Padang.Lintas Media News.
Penyelenggaraan Ajang Sumatera Barat Ekspo 2018 yang digelar pada tanggal 15 -18 Nopember 2018 di Lapangan Karebosi Makasar Sulawesi Selatan, diharapkan menjadi ajang promosi potensi daerah, memberi dampak pada kegiatan kemajuan pembangunan di daerah.

Ada berbagai acara yang akan digelar mulai dari pameran hasil ukm, seminar dan forum kerjasama dengan berbagai pihak akan digelar disana.Kata
Kepala Biro Ekonomi Irsyad, SE.MSi dalam rapat ceking terakhir kesiapan penyelenggaraan Sumbar Ekspo 2018 dengan berbagai OPD dan Pemkab/ko se Sumatera Barat,  di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (5/11).

Irsyad  menambahkan, setiap OPD dan pemkab /ko yang telah memiliki perencana program kerja lainnya agar mematangkan penyelenggaraan dengan masing-masing OPD kegiatan,  seperti pameran ekspo dengan Badan Penghubung, Forum Kerjasama dan Rantau bersama Biro Kerjasama Ranta dan pertemuan bisnis dengan DPM PTSP Sumbar.

Terkait materi dan kegiatan kesenian dan lain-lain agar dikoordinasikan dengan baik, jika ada perkembangan perbaikan dan perubahan agenda acara,  mari kita dialogkan dengan group "WhastAap Sumbar Ekspo", untuk kebaikan  dan kesuksesan acara tentu kita dukung. Akan tetapi tertib dan tertatanha acafa Sumbar Ekspo tetap menjadi perhatian bersama,  ajarnya ceria.

Kepala Badan Penghubung Andre Setiawan juga menambahkan,  ada beberapa acara penting dalam penyelenggaraan Sumbar Ekspo kali ini,  antara lain,  pameran ekspo,  pertunjukan kesenian dari berbagai daerah di Sumbar.

Pada tanggal Jum'at, 16 november 2018 ada acara forum investasi Sumbar oleh DPM PTSP di Novotel Hotel  Makasar,  Temu Bisnis UKM Unggulan Sumbar,  Live Dialog Gubernur Irwan Prayitno dengan Gubernur Sulsel.

Pertemuan pemeringah daerah Sumbar dengan perantau Minang dalam meningkatkan kerjasama, bidang sosial,  budaya dan ekonomi serta presentasi potensi dan peluang investasi Sumbar di Singgana Hotel.

Kemudian juga ada dialog kebudayaan yang dihadiri Ketua Dekranasda Ny. Nevi Irwan Prayitno, Bundo Kanduang, Saluang jo Dendang dan Mak Katik. Yang barengi oleh presentasi potensi pangan, pertanian,  peternakan, pariwisata.

Dan akan diakhiri dengan hiburan artis ibu kota, pertunjukan kesenian Sumatera Barat,  serta pemberian penghargaan Ekspo Award 2018, stand terbaik..

Dalam menyikapi perkembangan yang terjadi para pedagang agar juga menyiap alat pembayaran non tunai, karena kadang ada pembeli tidak bawa uang tunai. Untuk antisipasi alat ini bank bersama ini bisa menjadi lebih gampang dan membantu pembeli yang minat terhadap produk kerajianan Sumatera Barat, ujar Andre.

Rapat berjalan dengan baik dan lancar segala pandangan dan pemikiran peserta rapat jadi perhatian bersama dalam kepanitaan Sumbar Ekspo 2018(st/rel)


PADANG ARO.Lintas Media News.
Lahirnya Undang - Undang nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan menjadi penguatan Palang Merah Indonesia (PMI) secara kelembagaan. UU tersebut memantapkan posisi PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan sebagai tujuan dari berdirinya organisasi tersebut.

Hal itu ditegaskan pengurus pusat PMI Bidang Relawan, Dr. H. Alirman Sori saat bertatap muka dengan relawan PMI di markas PMI Kabupaten Solok Selatan, Minggu (4/11) malam. Menurutnya, lahirnya UU tersebut merupakan langkah maju bagi pergerakan PMI ke depan dalam mengemban tugas-tugas kemanusiaan.

"UU Kepalangmerahan yang disahkan pada tanggal 11 Desember 2017 itu menjadi penguatan bagi PMI dalam memposisikan diri mengemban tugas-tugas kemanusiaan," kata Alirman Sori.

Untuk lebih memahami aturan main PMI, para relawan diharapkan mempelajari secara detail UU tersebut. Dengan memahami UU, para relawan dapat bergerak menjalankan misi kemanusiaan sesuai koridor yang telah berlaku.

Dia menambahkan, lahirnya UU Kepalangmerahan telah memberikan ruang gerak lebih luas kepada PMI. Sebelumnya, keberadaan PMI hanya dipayungi oleh Keputusan Presiden (Kepres).

"Agar peran PMI semakin nyata, para relawan harus mempelajari dan memahami UU ini dengan baik. Kalau paham aturan, kita bisa leluasa menjalankan misi kemanusiaan yang sesuai dengan aturan perundang-undangan," tegasnya.

Koordinator Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Solok Selatan, Dikky Lesmana sangat berterima kasih atas kunjungan pengurus pusat PMI tersebut ke Solok Selatan. Dia mengungkapkan, kehadiran Alirman Sori menjadi motivasi bagi para relawan PMI di Solok Selatan untuk meningkatkan peran menjalankan misi kemanusiaan di daerah.

"Kunjungan ini sangat memotivasi kami para relawan PMI di daerah ini. Semoga ke depan para relawan di Solok Selatan semakin bersemangat melaksanakan misi kemanusiaan," ujarnya.

Dikky berharap, PMI Pusat dapat lebih sering berkunjung ke markas-markas cabang PMI di daerah untuk memberikan pencerahan. Dengan demikian, pemahaman dan wawasan relawan PMI di daerah akan semakin meningkat, disamping tentu saja menjadi motivasi. (rel/st)


Padang.Lintas Media News.
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sumatera Barat mengumumkan pemenang kompetisi karya inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tahun 2018 di Gedung Rohana Kudus, Senin (05/11).

Hadir sebagai keynote speaker, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menjelaskan bahwa Kompetisi Karya Inovasi IPTEK Provinsi Sumatera Barat merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat guna meningkatkan kompetisi yang sehat antar pelaku IPTEK dan Institusi Research and Development.

“Kompetisi ini dapat mempercepat pertumbuhan inovasi teknologi dari berbagai lapisan masyarakat guna pengembangan dan pembangunan IPTEK dalam upaya peningkatan daya saing komoditi unggulan Sumatera Barat,” kata Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah telah melahirkan Peraturan Pemerintah terkait inovasi daerah, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017.

 “Dengan lahirnya peraturan tersebut maka secara langsung telah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk dapat berpartisipasi meningkatkan daya saing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Nasrul Abit.

Nasrul Abit berharap karya teknologi inovasi yang dikompetisikan dapat dikembangkan menjadi sebuah usaha yang bernilai ekonomis.

“Dengan teknologi inovasi ini mudah-mudahan ekonomi di Sumatera Barat menjadi lebih kuat, karena ekonomi di Sumatera Barat berasal dari usaha kecil yang memanfaatkan karya-karya inovasi yang telah dikembangkan,” ujar Nasrul Abit.

Kepala Dinas Balitbang Sumatera Barat mengungkapkan bawah kompetisi ini telah dimulai sejak bulan Maret 2018 melalui pendaftaran dan sosialisasi yang dilakukan pada media massa. Namun pemenang baru bisa diumumkan pada bulan Oktober 2018.

“Pertimbangan pemenang telah ditetapkan dewan juri melalui Keputusan Gubernur Sumatera Barat. Inovasi yang digagas oleh peserta sudah sangat bagus dan diharapkan melalui kompetisi ini bisa melahirkan lebih banyak inovator di Sumatera Barat,”  ujar Reti Wafda.

Tercatat ada 58 karya Inovasi yang didaftarkan dalam Kompetisi Karya Inovasi, dimana 34 karya inovasi berasal dari peneliti/dosen/mahasiswa dalam kategori tingkat menengah dan24 karya lainnya berasal dari masyarakat non peneliti/dosen/mahasiswa dalam kategori teknologi tepat guna.

Berikut nama pemenang Kompetisi Karya Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tahun 2018 :

Untuk Kategori Tingkat Menengah :
Juara I : Sri Mutiar ( Subtitusi Pakan ternak lele dengan pengembangbiakan manggot dari Belakang Soldier Fly)
Juara II : Muhammad Irmansyah, (Statiun Cuaca Mini untuk Peringatan Dini bahaya banjir) Juara III: Rahmi Eka Putri (Polisator Kebaya si kecil dengan sejuta manfaat), Harapan I : Agustiawan dkk (Alat pengering butiran cepat jenis sirkulasi ), Harapan II :  Aurora dan Febiola (Papan serat dari Enceng gondok), Harapan III : Mika Sari (Bubuk Abete Alami)

Kategori Teknologi Tepat Guna :
Juara I : Joni Saputra (Mesin Pemilik Jagung Berkulit)  Juara II : Afdal Zikri Alreza ( Alat Pemasangan Kerodong Pisang), Juara III : Adam Basri (Pemisah kuning telur) , Harapan I : Ferdinal (Keripik Daun Bambu)  Harapan II : Srimonia (Pembuatan Minyak VCO dengan buah pisang)
Afrizaldi Noerdin (Tong Penghancur sampah organik).(rel/st).



PADANG ARO.Lintas Media News.
Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, masyarakat harus mendapat informasi yang cukup tentang segala hal yang berkait dengan pemilu.Masyarakat tidak hanya mengenal
 calon yang akan dipilih, tetapi juga harus paham tentang teknik atau tata cara memilih.

Hal itu disampaikan Anggota Lembaga Pengkajian MPR RI Dr. H. Alirman Sori, SH, M. Hum, MM di hadapan masyarakat Nagari Pakan Rabaa Utara Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Minggu (4/11).

Disampaikannya hal itu oleh Alirman sehubungan waktu Pemilihan Umum (Pemilu) sudah semakin dekat.Untuk itu, masyarakat jangan hanya disuguhi dengan sosok calon tetapi juga perlu diberikan pemahaman mengenai tata cara memilih.

"Sosialisasi dari para calon, baik calon legislatif maupun calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), jangan hanya sekedar mengenalkan diri, menyebutkan nomor urut dan sebagainya. Masyarakat juga harus diberikan pengenalan tata cara memilih sehingga suara masyarakat sebagai penentu tidak menjadi suara tidak sah akibat kesalahan," kata Alirman Sori.

Calon anggota DPD RI periode 2019-2024 Daerah pemilihan Sumatera Barat nomor urut 22 ini menyebutkan, ada beberapa hal yang penting diketahui oleh masyarakat terkait kepemiluan. Pertama sekali tentu mengenali calon yang akan dipilih. Lihat sosok calon dari kemampuan dan kapabilitasnya serta program yang ditawarkan.

"Proses demokrasi semakin berkembang maju, masyarakat harus mendapat informasi yang jelas mengenai calon yang akan dipilih sehingga nilai tawar para calon di mata masyarakat berada pada tatanan kemampuan secara intelektualitas." ujarnya.

Pengenalan nomor urut dan sebagainya kepada masyarakat menurutnya adalah prosedur standar yang juga sudah ada sejak pemilu langsung. Namun yang lebih penting adalah pengenalan kapasitas dan kredibilitas sehingga masyarakat benar-benar memilih orang yang tepat, yang memberikan dampak positif sesuai program yang ditawarkan pada masa kampanye.

Setelah semua itu dilakukan, langkah selanjutnya adalah teknis memilih di tempat pemungutan suara (TPS). Pemahaman ini juga perlu diberikan kepada masyarakat supaya masyarakat tidak bingung. Pasalnya, Pemilu 2019 merupakan pemilihan serentak pertama antara pemilu presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota legislatif di tiga tingkatan serta pemilihan anggota DPD.

"Akan ada lima macam surat suara yang diberikan kepada masyarakat di TPS. Masyarakat harus mengenali seluruh jenis surat suara tersebut sesuai yang telah didesain oleh KPU, yaitu melalui pembedaan warna," tambahnya.

Betri Kelana, salah seorang tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kabupaten Solok Selatan mengapresiasi pencerahan yang disampaikan Alirman Sori. Dia berharap informasi tersebut dapat menambah pemahaman masyarakat terkait pemilu.

"Informasi seperti ini akan sangat berharga untuk peningkatan pemahanan masyarakat terhadap pemilu sehingga nantinya masyarakat bisa melakukan "seleksi" berdasarkan integritas calon," katanya.

Eri Togar, tokoh pemuda Nagari Pakan Rabaa juga mengungkapkan hal yang sama. Pencerahan yang disampaikan Alirman Sori sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pemilu.

Menurutnya, dalam memilih, yang pertama sekali ingin diketahui oleh masyarakat adalah siapa orang yang akan dipilih. Melalui pertemuan tatap muka, masyarakat bisa "mengukur" kapasitas dan kredibilitas seorang calon yang akan mereka pilih.

"Dengan cara ini, masyarakat mulai bisa menentukan pilihan. Namun persoalan berikutnya, masih ada masyarakat yang belum memahami dengan baik tata cara memilih. Dengan informasi seperti ini, tentunya sudah bisa memberikan gambaran kepada masyarakat bagaimana tata cara menggunakan hak suara pada pemungutan suara nanti," pungkasnya.

Pemilu 2019 akan digelar serentak di seluruh Indonesia untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPD RI, anggota DPR-RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten dan Kota untuk periode 2019-2024. Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti oleh dua pasangan calon yaitu pasangan Joko Widodo - Maaruf Amin (nomor urut 01) dan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno (nomor urut 2). Sementara pemilihan anggota legislatif DPR, DPRD Provinsi dan kabupaten/ kota diikuti oleh 16 partai politik nasional serta 4 partai politik lokal, khusus untuk Provinsi Aceh.

Sedangkan pemilihan anggota DPD RI daerah pemilihan Sumatera Barat ada 23 orang calon yang akan berkompetisi mendapatkan empat kursi perwakilan daerah. Nomor urut calon DPD dimulai setelah nomor urut partai politik, mulai dari nomor urut 21, 22 hingga nomor urut 43. Hari pemungutan suara akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 17 April 2019 mendatang. (rel/st)


Painan.Lintas Media News.
 Personil TNI, Polri dan Satpol PP dalam menyukseskan program TNl Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim 0311/Pessel  di Nagari Lakitan Tengah secara solidaritas terjalin dengan baik

Hal itu terbukti dengan turut sertanya anggota Polisi Sektor (Polsek) Lengayang dan Satpol PP Pesisir Selatang dalam Program tersebut. Tidak hanya sekali, pihak Kepolisian dan Pol PP sendiri akan terus terlibat dalam kegiatan yang bakal berlangsung selama beberapa pekan kedepan tersebut.

“Dalam satu hari, akan ada 5 personil kepolisian yang bakal ikut serta membantu dalam program TMMD ini. Nantinya akan dilakukan sampai kegiatan berakhir,” ungkap Waka Polsek Lengayang IPDA  A.D Jambek. Senin (05/11).

Diharapkan, dengan adanya rasa kebersamaan dalam kegiatan ini bisa meningkatkan rasa saling bahu membahu antar sesama aparat negara.

Pasalnya, keberadaan TNI, Polri dan Satpol PP merupakan salah satu aparat yang harus terus memastikan kondisi masyarakat tetap merasa aman dan nyaman.

Selain itu, Wali Nagari Lakitan Tengah Bpk. Irwandi mengungkapkan dengan hal ini upaya guna menjaga kesatuan keutuhan bangsa juga dapat ditingkatkan.

“Dalam kegiatan ini TMMD semua menjadi satu, ada TNI, Polri serta Sat Pol PP, pemerintah hingga masyarakat sendiri. Semoga apa yang dicita-citakan dari program ini dapat tercapai dengan baik," harapnya Wali Nagari.(st)


Painan.Lintas Media News.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 Kodim 0311/Pessel sudah memasuki hari ke dua puluh satu sejak dibukanya secara resmi oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni 15 Oktober lalu.

Memasuki hari ke 21ini,semua kegiatan yang menjadi sasaran fisik pada TMMD ke-103, terus dioptimalkan. Tak terkecuali pembukaan  jalan sejauh 4,5 Km yang menghubungkan Kampung Air Kalam ke Kampung Tampunyik. Senin (05/11)

"Guna memaksimalkan pembukaan  jalan ini, kita menggunakan BULDOZER,dan EXCAVATOR supaya pembukan  jalan baru  sejauh 4,5 KM di Nagari Lakitan Tengah ini dapat dilaksanakan secara optimal, mengingat jalan yang dibuka sebelumnya berupa jalan setapak yang dikanan-kirinya dipenuhi semak belukar dan tanaman berduri,” sebut Komandan Kodim (Dandim) 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi,SH., selaku Dansatgas TMMD ke-103.Senin (5/11).

Menurut Dandim,pihaknya tetap optimis, sebelum Satgas TMMD ke-103 ini ditutup, semua sasaran fisik dan non fisik yang telah direncanakan  dapat tercapai.(st)


Painan,Lintas Media News.
Meskipun di hari libur akhir pekan, personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel , ternyata tetap bekerja dan bertugas seperti biasa yakni Pembukaan Jalan dan RTLH serta melakukan penimbunan Lapangan SMP N 5 Lengayang. Minggu (04/12).

Para anggota Satgas TMMD tetap bekerja penuh semangat dibantu beberapa warga sekitar serta elemen masyarakat lainnya.

Komandan Satgas TMMD ke 103, Letkol Arh Wakyu Akhadi, SH., yang juga Komandan Kodim 0311/Pessel mengatakan bahwa tetap bekerjanya para Satgas TMMD di hari libur atau akhir pekan di hari Minggu ini, sudah menjadi komitmen para anggota Satgas TMMD sejak awal.

Hal itu kata Letkol Arh Wahyu Akhadi, SH., dilakukan demi selesainya target atau sasaran fisik yang hendak dicapai dalam TMMD ke 103  ini.

“Jadi meskipun hari libur di akhir pekan, semua anggota Satgas TMMD ke 103, akan tetap bekerja menyelesaikan sasaran fisik baik pembuatan jalan baru, RTLH maupun sasaran tambahan penimbunan Lapangan SMP N 5 Lengayang .tegas Wahyu.

Menurutnya sama sekali tidak ada kendala dengan tetap bekerjanya para Satgas TMMD di hari libur atau hari Minggu ini.

“Anggota TNI sudah biasa menghadapi hal ini dimana tetap bertugas atau bekerja di hari libur. Jadi sama sekali tidak ada kendala. Kami akan libur jika seluruh sasaran dan kegiatan TMMD selesai,” katanya.

Sebelumnya Perwira Pasiter Kodim 0311/Pessrl Kapten Ing Rudy Saragih  yang merupakan pengawas Satgas TMMD ke-103 di Lakitan Tengah mengatakan selain bekerja di sasaran fisik pembuatan jalan, RTLH yang ditargetkan, satgas TMMD juga melakukan penimbunan Lapangan SMP N 5 Lengayang (Membuat Lapangan Tenis) yang bukan target sasaran TMMD.

Wali Kampung Rony Saputra, mengaku sangat senang sekali dengan kehadiran bapak- bapak TNI. Ternyata Satgas TMMD dalam bekerja, tidak hanya berdasar pada apa yang ditentukan dan direncanakan saja, tetapi juga melihat kebutuhan dan kepentingan warga,” paparnya.

Karenanya Rony mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para Satgas TMMD.

“Keberadaan prajurit TNI di tengah warga, adalah keuntungan kami dan sangat memberikan manfaat,” katanya.(st)



Painan,Lintas Media News.
Untuk menyukseskan kegiatan TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel,banyak hal dan cara yang dapat dilakukan anggota Satgas termasuk melakukan interaksi dengan warga Kampung.

Seperti yang dilakukan Serka Riki Haira Yosda, dengan cara berkumpul dengan pemuda pemuda Nagari Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.

Sedikit melepas lelah, sambil beristirahat Yosda panggilan Akrab sehari hari bertukar cerita pengalaman hidup bersama beberapa pemuda, keseruan pun terjadi saat keduanya saling menceritakan tentang perjalanan hidup masing-masing.

Serka Yosda mengatakan menjalin hubungan baik dengan Pemuda akan mendekatkan hubungan emosional antara Satgas TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel dengan masyarakat, sehingga dalam menjalankan tugas diwilayah timbul rasa kebersamaan dan kenyamanan.

“Interaksi sosial yang kami lakukan akan menjadikan TNI dan warga semakin akrab, apalagi masyarakat Kampung yang menjalani bermacam-macam pekerjaan, membuat kami semakin bertambah pengalaman kala berbagi cerita tentang kehidupan,” katanya, Minggu (4/11).

Sementara itu, Nofri (19) bersama  Andre (16) warga Kampung Air Kalam yang didatangi Yosda mengaku senang karena bisa berbagi pengalaman. Dan bisa melepas lelah dengan cara berbincang.

“Kami hanya pekerja biasa, tapi Abang TNI tak merasa sungkan berbincang dengan kami, awalnya kami merasa tidak enak, tapi lama-kelamaan menjadi akrab, bahkan tak jarang abang TNI dari Satgas TMMD mengajak kami nongkrong bersama sama,” paparnya.(st)


Padang,Lintas Media News.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Kota Padang Sutopo Purwo Nugroho merelis,akibat hujan deras yang menguyur kota Padang, Jumat 2/11 siang, Kota Padang dilanda banjir, longsor yang berdampak satu jembatan putus dan dua jembaran hanyut.

“Akibat banjir dan tanah longsor tersebut,600 unit rumah terendam banjir, satu jembatan putus dan dua jembatan hanyut,”ujar Sutopo.

Terkait korban jiwa, Sutopo menegaskan.Alhamdulillah belum ada laporan. “Belum ada laporan korban jiwa dampak banjir dan tanah lonsor di Padang, Sumatera Barat,”ujarnya.

Menurut Sutopo.Akibat curah hujan yang cukup tinggi melanda kota Padang, akibatnya aliran sungai melimpah dengan air sungai deras berwarna coklat.Sekitar enam dari 11 kecamatan di Kota Padang terendam banjir dan tanah lonsor.

Keenam kecamatan itu adalah, Kec. Lubuk Kilangan, Kec. Lubuk Begalung, Kec. Bungus Teluk Kabung, Kec. Padang Selatan, Kec. Padang Utara dan Kec. Pauh.

Menyikapi bencana ini,  BNPB, BPBD Kota Padang telah meninjau lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan penanganan darurat.(st/rel)





Painan,Lintas Media News.
Satgas TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel mendapat bantuan Kramik dari Pangdam 1/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, sebanyak 300 Kotak ukuran  40 X 40 cm  Untuk RTLH Nagari Lakitan Tengah dalam Program TMMD Kodim 0311/Pessel.

Bantuan Kramik Dari Pangdam 1/BB  sudah Sampai di Posko TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel Kampung Air Kalam Nagari Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Jum'at Sore (02/11)

Kramik ini akan di Pergunakan untuk Tujuh unit RTLH Nagari Lakitan Tengah. Dalam suasa hujan lebat Tampak Para prajurit dari Satgas TMMD Kodim 0311/Pessel mengangkat Kramik dari atas Truk NPS Yonif 133/YS dan di Turunkan ke Posko TMMD.

Kegiatan Penurunan Kramik sebanyak 300 Kotak dilaksanakan secara bergotong royong, bahu membahu antara Satgas TMMD dengan warga Nagari Lakitan Tengah, Kebersamaan sangat diperlukan dalam kegiatan ini.

Seperti yang dilakukan anggota Satgas TMMD yang terlihat bahu membahu mengangkat Kramik untuk di turunkan dari mobil ke dalam Posko TMMD Kodim 0311/Pessel.

Satgas TMMD Kodim 0311/Pessel tidak mengeluh, yang diangan mereka hanya ingin mewujudkan impian warga Nagari Lakitan Tengah yang ingin memiliki Rumah yang Layak Huni.

Menurut Sertu Budi Kurniawan, Kramik yang begitu banyak  di turunkan namun jika dilakukan bersama-sama, kramik yang banyak akan  cepat selesai Turunkan.

Sertu Budi Kurniawan menganggap mengangkat Kramik ini, menyelesaikan pekerjaan juga sambil berolahraga melatih otot otot tangan dan kaki menjadi kuat.

” Seberat apapun pekerjaan tetapi kalau dilaksanakan dengan bersama- sama bebannya akan terasa ringan , dan kegiatan ini kami anggap seperti olahraga, untuk melatih otot tangan dan kaki, ” ungkap Sertu Budi

Di samping Itu Dandim 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi,SH., mengatakan Bantuan Kramik Ini dari Panglima Kodam I/BB.

" Kramik dari Pangdam I/BB Sudah Sampai di Posko TMMD, besok anggota Kami langsung Melansir Kerumah rumah RTLH. Sehingga anggota kami Besok juga sudah Bisa memasang Kramik Untuk rumah rumah yang di Bagun dalam Program RTLH TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel" Katanya Dandim.(st)




Padang.Lintas Media News.
Mempererat hubungan silaturrahim antara Korem 032/Wbr dengan wartawan, Danrem 032/Wbr, Brigjend TNI Mirza Agus ajak wartawan makan siang bersama di Bakso Lapangan Tembak Senayan Jalan Haji Agus Salim No. 85, Sawahan Timur, Kota Padang kemaren.

Danrem yang didampingi Kepala Perwakilan Kemenhan Sumbar Chairul Mustofa pada kesempatan itu mengatakan.Program Korem Tahun 2017-2018 secara keseluruhannya  akan berakhir pada Desember 2018.

"Pada bulan ini saya genap satu tahun bertugas sebagai Danrem 032/Wbr,kerjasama yang baik antara korem dan media saya ucapkan terimakasih yang tidak terhingga,tanpa media apapun yang kami kerjakan tidak akan terekspos",ujar Mirza.

Pada kesempatan itu,Mirza Agus selaku Danrem menjelaskan.Untuk lebih mengetahui kinerja Babinsa di lapangan,setiap bulan pihaknya selalu mengevaluasi kegiatan babinsa,baik melalui media maupun didatanggi secara langsung.

Begitu juga dengan Dandramil menurut Mirza,untuk mengevaluasi kinerjanya, setiap akhir tahun Dandramil dikumpulkan di evaluasi satu per satu pekerjaan yang telah mereka selesaikan.

"Babinsa saat ini sudah bisa tersenyu karena,setiap bulannya telah mendapatkan uang tambahan sebesar Rp.900 ribu untu babinsa yang bertugas di darat,sementara untuk babinsa yang bertugas di kepulauan mendapatkan uang tambahan sebesar Rp.1.200.000,-",jelas Mirza.

"Kami berterimakasih kepada temen-temen media karena kegiatan Korem sejak Tahun 2017 kemarin mendapat dukungan penuh satu tahun bertugas sebagai Danrem disini, dan juga dukungan yang sangat baik dari temen-temen media, sehingga kegiatan TNI terpublikasikan dengan baik," Kata Danrem 032/Wbr Brigjend TNI, Mirza Agus kepada awak media.

Kedepan. Danrem berharap,kerjasama yang baik antara korem dan media tetap dilanjutkan dan ditingkatkan kearah yang lebih baik.(st)




Painan,Lintas Media News.
TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel di Kampung Air Kalam Nagari Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, buka jalan baru menuju tempat wisata Air Terjun Tujuh Bidadari.

Pembukaan jalan baru tersebut juga telah membuka harapan baru bagi Warga di Nagari Lakitan Tengah dengan pelaksanaan terutama dengan kegiatan pembuatan jalan di Kampung Air Kalam.Kata Wali Kampung Air Kalam Rony Saputra. Jum'at (02/11).

Dijelaskan Rony, pembukaan pembuatan jalan antar Kampung Air Kalam dan Kampung Tampunyik nantinya ada akses jalan yang mempersingkat waktu warga untuk pergi mengangkat hasil pertanian dari kebun kebun.

" Jalan ini bukan saja untuk mempermudah mengangkat hasil pertanian, tetapi jalan baru ini juga membuka Akses ketempat wisata air terjun Tujuh Bidadari, masyarakat  menyebutnya Air Terjun Tujuh Bidadari karena pesona wisata baru di Nagari Lakitan". ujar Rony.

Biasanya untuk menuju ke sana, jalanan berlumpur dan mendaki, Masyarakat berjalan kaki karna tidak ada Akses jalan besar, tetapi dengan di bukanya Jalan Oleh Satgas TMMD ke 103 Kodim 0311/Pessel Bisa mengunakan kendaraan bermotor dengan berapa Menit saja.

” Terimakasih Pak Tentara, kami benar-benar merasakan terbantu juga dengan adanya TMMD ini juga memberikan kesan yang mendalam kepada Masyarakat Kami”. ujar Rony

Nanti dengan berakhir program pelaksanaan TMMD ini ia berharap selalu terjalin silahturahmi dan kedepan supaya dilaksanakan TMMD kembali untuk memajukan dan mensejahterakan Kampungnya.(st)


Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno didampingi Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Kepala BPBD Sumbar E. Rahman, dan perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera V meninjau permukiman nelayan di Kab. Padang Pariaman, Manggopoh Palak Gadang Ulakan dan Pasir Baru Sungai Limau, yang rusak diterjang abrasi pada Kamis (11/10) lalu.

Di Ulakan, abrasi dan hujan deras menyebabkan kerusakan pada 24 rumah dan memaksa lebih kurang 90 penghuninya mengungsi ke kediaman keluarga atau mencari kontrakan sementara.

“Kejadiannya Kamis lalu. Ini dipengaruhi juga oleh cuaca dan hujan lebat belakangan. Ada 24 KK yang kena,” terang Gubernur di Ulakan, Selasa (16/10) petang.

Saat peninjauan, terlihat tim BWS Sumatera V menggunakan eskavator tengah menumpuk 200 geobag sebagai langkah tanggap darurat.

Di kesempatan tersebut, Yuliarti, salah seorang warga yang rumahnya terdampak memohon kepada Gubernur agar pemerintah daerah segera memberi bantuan baginya dan warga lain yang terdampak.

Menyambut permintaan Yuliarti, Gubernur menyebutkan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kab. Padang Pariaman akan segera memberi bantuan. Gubernur juga meminta Yuliarti dan warga lainnya untuk bersabar.

“Ibu yang sabar, ya? Nanti akan segera kita proses,” jawab Gubernur.

Perwakilan BWS V, ketika ditanyai Gubernur tentang penanganan perlindungan pantai yang akan dilakukan ke depan mengatakan, pihaknya telah memasukkannya ke dalam program balai.

“Sudah masuk Pak dalam program balai dengan judul Penanganan Abrasi Pantai Ulakan,” ujarnya.

Sementara itu, abrasi di Pasir Baru Sungai Limau telah menyebabkan kerusakan pada 4 rumah warga dan 15 pondok nelayan setempat.

Kepala Nagari Pasir Baru menyebutkan, jika tidak segera ditangani, kurang lebih 200 bangunan yang berada 20 meter dari garis pantai terancam.

Ia juga menambahkan, 4 KK yang rumahnya rusak sementara telah diungsikan ke tempat keluarga masing-masing yang lebih aman.

Saat sampai ke lokasi, Gubernur mengarahkan jajarannya agar segera mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah abrasi menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Menanggapi hal jni, pereakilan BWS menyebutkan, sebagai langkah antisipasi awal, pihaknya alan segera menurunkan 50 geobag di Pasir Baru.

“Geobag akan kami siapkan. Tadi kami siapkan 200 (Ulakan). Kami akan turunkan 50 untuk penanganan darurat sementara di sini,” paparnya.

Di kesempatan yang sama, menyinggung sejumlah bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa daerah di Sumbar, Gubernur mengungkapkan bahwa secara umum telah ditangani dengan baik.

Gubernur lebih lanjut menambahkan, Ia telah berkoordinasi dan meninjau langsung serta telah meminta Bupati/Wali Kota daeah bersangkutan untuk melakukan semua usaha yg dianggap perlu untuk keselamatan warga.

“Saya juga sudah minta agar kepala daerah melalui SKPD terkait segera melaporkan secara rinci kondisi terakhir dimasing2 daerah, agar nantinya Pemprov bisa memberikan bantuan sesegera mungkin. Mulai dari jumlah korban tewas dan hilang, lula berat, rumah rusak, lahan pertanian, dan lain-lain,” pungkasnya.(rel/st)


Jakarta.Lintas Media News.
Pembagunan Infrastruktur Sumatera Barat (Sumbar) di bahas pada rapat pembahasan Percepatan Pembangunan infrastruktur Sumbar di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10)

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan,  rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat sebelumnya dalam mendukung percepatan pembangunan di Sumatera Barat.

Rapat melibatkan Kementerian  Perhubungan,  PUPR, Sekretaris Kabinet,  Pelindo II (persero). Adapun yang dibahas antara lain pembangunan pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Bungo Tanjung Pasaman Barat, Pembangunan Jembatan Nagari, Katiagan Mandiangin Pasaman Barat, Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kepulauan Mentawai.

Pembangunan jalan trans mentawai,  Pembangunan Bandara Rokot kab. Mentawai, Pembangunan Pelabuhan Mabukkuk (KEK mentawai), Pembangunan Labuan Bajau Kab. Mentawai.

Pembangunan Kawasan  Mandeh Pessel,  Pembangunan Pelabuhan Panasahan Pessel, lanjutan pembangunan jalan Pasar Baru-Alahan Panjang,  Peningkatan Jalan dan pengembangan jembatan pada  ruas Abai-Sungai Dareh, Peningkatan Jalan dan Pengembangan Jembatan pada Ruas Sungai Sungkai-Batas Damasraya,  Peningkatan Jalan Sungai Rumbai-Abaisiat-batas Solok Selatan-Damasraya, Pembangunan Jembatan Pulai Damasraya, Bandara Domestik Koto  Baru Sutan Mudo Kabupaten Solok Selatan, Penyelamatan Danau maninjau dan memperluas jalan nasional kepulauan Mentawai, ungkap Gubernur.

Gubernur Irwan Prayitno juga menambahkan,  progres  pembangunan infrastruktur ini bahagian dari upaya percepatan pembangunan di Sumatera Barat,. Selain meningkatkan daya saing daerah juga bagaimana upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah.

Di sela-sela rapat Gubernur Sumatera Barat juga mengusulkan Pembangunan Fly over (Jembatan Layang) Padang Luar Kabupaten Agam untuk bisa dimasukkan dalam usulan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Sumatera Barat

Kita berharap program ini dapat terealisasi dalam kegiatan kementerian dan dukungan pembiayaan dari APBN ataupun dari pihak ketiga melalui investor. Selain berharap dukungan usulan  pemerintah pusat, kita berharap adanya singkronisasi dan sinegritas pembangunan nasional sesuai nawa cita,  membangun dari pinggir, ujar Irwan Prayitno.(rel/st)



Padang,Lintas Media News.
Program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat diresmikan pemakainnya oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Senin (15/10/2018) di Kantor Kemenag Sumbar.

Diresmikannya program ini menurut mentri agar dapat  memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.Sumatera Barat merupakan yang ke-15 diantara 34 Provinsi di Indonesia.

Kemenag memliki target, hingga akhir 2018 seluruh provinsi di Indonesia sudah mempunyai program PTSP ini, dan setelah itu akan diikuti oleh seluruh kantor Kemenag yang ada di Kabupaten/ Kota se Indonesia" terang Menteri Agama tersebut.

"Meskipun yang ke-15, namun kita patut berbangga karena PTSP yang di Sumatera Barat ini memiliki 40 layanan dan itu merupakan yang terbanyak dari PTSP lain yang sudah diresmikan, selain itu untuk PTSP yang di Kabupaten/ Kota di Sumbar juga ditargetkan jelang akhir tahun ini" sebutnya.

Dijelaskannya,dengan adanya program ini seluruh masyarakat dapat lebih cepat mengetahui apapun bentuk informasi yang ingin didapatkan oleh masyarakat, baik yang terkait dengan persolan keagamaan atau yang lainnya bisa segera ditindaklanjuti oleh Kementeriaan Agama.

"Point nya adalah kita ingin mendekatkan kepada masyrakat untuk memberikan pelayanan yang terbaik" ungkapnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan apresiasi atas program PTSP tersebut, karena sudah seharusnya tugas pemerintah untuk melayani masyarakat dengan lebih baik lagi, namun yang tak kalah penting adalah sosialisasi kepada masyarakat Sumatera Barat.

"Kalau tidak disosialisasikan kepada masyarakat, saya rasa apa yang kita inginkan ini tidak akan tercapai karena sasaran kita adalah pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat itu sendiri" ungkap Irwan Prayitno.

Gubernur juga menyinggung perlunya sinergitas di internal Kanwil Kemenag Sumbar termasuk yang ada di Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat.

"Perlu kerjasama dari seluruh unsur atau bagian agar menghasilkan suatu tujuan yang lebih baik dan lebih besar" ujarnya.

Selain peresmian PTSP tersebut, Kementerian Agama Sumatera Barat juga menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena memiliki laboratorium Kerukunan Umat Bergama Pertama dan penyerahan donasi dari Kementerian Agama Sumbar sebesar 600 juta untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.(st rel)


Padang,Lintas Media News.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Sumbar Heranof Firdaus didampingi Ketua Panitia UKW IX, Sawir Pribadi.
mengatakan. PWI tidak mencari keuntungan dalam penyelenggarakan Ujian Kopetensi Wartawan (UKW), tetapi membantu teman-teman wartawan agar bisa kompeten dengan biaya yang ringan.

"Untuk itu,PWI akan bekerjasama dengan BRI Wilayah Sumbar dalam pelaksanaan UKW ini selama dua hari penuh, yaitu 27-28 Oktober 2018. Yang bertempat dl di Corporate University/Sendik BRI di Pasar Baru, Pauh, Kota Padang"jelas Heranof.

Menurut Heranof,UKW angkatan IX yang segera akan dilaksanakan PWI Sumbar tersebut sengaja menggandeng mitra kerja,dengan tujuan untuk meringankan beban  peserta dalam pembayaran. Sehingga kontribusi yang harus dibayar menjadi lebih rendah.

Dalam pelaksanaan UKW ini  direncanakan akan diawali dengan Pra UKW pada tanggal 26 Oktober 2018. Sekaligus pada tanggal tersebut juga dilaksanakan Ujian Kenaikan Status (UKS) PWI untuk Anggota Muda menjadi Anggota Biasa.Jelas Heranof.

Karena besarnya biaya penguji dan akomodasi peserta untuk UKW ini,menurut Heranof setiap peserta dibebankan biaya untuk Kategori Wartawan Utama sebesar Rp2 juta dan Kategori Wartawan Madya/Muda sebesar Rp1,5 juta.

Pada kesempatan itu Heranof juga menjelaskan.Syarat menjadi peserta UKW adalah wartawan dari media yang telah terverifikasi Dewan Pers (minimal verifikasi administrasi yang dibuktikan dari print halaman Dewan Pers), kemudian mengisi formulir, menyerahkan Surat Rekomendasi dari Pemred untuk mengikuti UKW dengan menyebutkan Kategori UKW yang diikuti.

"Kemudian, peserta juga menyerahkan daftar nara sumber yang akan Uji Jejaring, pas foto 3x4 dua lembar dan menyerahkan karya jurnalistik berupa berita atau feature",jelas Heranof.

UKW yang akan dilaksanakan pada  26-28 Oktober 2018 ini,
pendaftaran pesertanya telah dibuka sejak Selasa 16 Oktober dan ditutup Jumat 19 Oktober 2018 di Kantor PWI Sumbar, Jalan Bagindo Azischan Padang telepon (0751) 25900 atau Nelly 081363837574.Tutup Heranof di PWI Sumbar kemaren.(st)


Padang, Lintas Medua News.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit minta.Hentikan penggunaan pukek oso karena,pemakaian pukek tersebut akan merusak lingkungan.

Hal itu disampaikan Nasrul Abit dihadapan puluhan nelayan saat menyerahkan 450 set bantuan alat tangkap jaring gill net yang diberikan kepada 45 nelayan  Muaro Anai Koto Tangah Padang, Kamis (11/10).

Nasrul Abit dalam arahannya menjelaskan. Jaring gill net diberikan sebagai pengganti alat tangkap pukek oso yang biasa digunakan nelayan setempat yang kini dilarang penggunaannya oleh pemerintah karena menyebabkan kerusakan habitat dan ekosistem laut.

“kami tidak bermaksud untuk melarang bapak-bapak berusaha. Tapi pukek oso itu merusak lingkungan. Untuk itu, mari kita pahami ini untuk kebaikan jangka panjang potensi laut dimasa-masa mendatang,” ujar Wagub.

Lebih jauh Nasrul Abit  menekankan, jika setelah penyerahan bantuan masih ada nelayan yang menggunakan pukek oso, aparat penegak hukum akan melakukan penindakan. Dalam kondisi tersebut, Pemprov Sumbar tidak akan memberikan perlindungan dalam bentuk apapun karena telah disampaikan bahwa penggunaan pukek oso adalah perbuatan melanggar hukum.

“Kami serahkan bantuan ke bapak-bapak,agar pukek oso tidak dipergunakan lagi. Kalau masih dipakai, kami tidak menjamin lagi kalau polisi, pihak keamanan datang menindak bapak secara hukum. Kita tentu tidak menginginkan masuk penjara gara-gara pukek oso ini. ” tekannya.

Selaku pemerintah daerah,Nasrul Abit berharap.
Dengan diserahkannya  bantuan alat tangkap ini,hendaknya dapat   meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa merusak lingkungan.

“Jadi kita ingin, usaha jalan tanpa merusak lingkungan. Mari kita jaga sama-sama laut kita dan pendapatan kita,” pungkasnya.

Sementara,Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan  Sumbar, Yosmeri, dalam laporannya menyebutkan, penyerahan bantuan merupakan bentuk pemenuhan janji Pemprov yang disampaikan tahun lalu untuk melegalkan usaha nelayan Muaro Anai.

“Ini adalah janji kami tahun lalu untuk melegalkan usaha bapak. Selama ini usaha bapak menggunakan pukek oso adalah usaha tidak legal dan dilarang undang-undang,” urainya.

Menekankan hal yang sama dengan Wagub, Yosmeri mengharapkan, nelayan Muaro Anai memenuhi janji mereka untuk tidak lagi menggunakan pukek osoh setelah menerima pengganti alat tangkap hari ini.

“Setelah kami berikan ini, tidak boleh lagi pakai pukek oso. Ini perjanjian kita. Kalau dulu, setiap ditangkap, kami bisa mempertimbangkan, sekarang setelah bantuan ini, kami tidak bisa menjamin lagi kalau bapak kena tangkap,” imbuhnya.

 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Eviyet Nazmar pada kwswmpatan itu menjelaskan. Bantuan tersebut seharusnya diberikan kepada 65 nelayan Muaro Anai yang masih menggunakan pukek oso dalam usahanya.Namun, 45 nelayan telah dibantu oleh Pemprov Sumbar, sementara 20 nelayan dibantu oleh Pemko Padang. Hanya saja, bantuan Pemko Padang baru akan diserahkan bulan depan.

“Di sini ada 65 nelayan kita yang mengoperasikan pukek oso. Pukek ini terlarang, oleh karena itu kita bantu ganti. 45 dari provinsi, 20 lagi dari kota. Yang dari Kota baru bisa diserahkan bulan depan,” kata Eviyet di PPI Muaro Anai.(st/rel)


Palu,Lintas Media News.
Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit secara simbolis serahkan bantuan uang sebesar Rp.1 miliar dari Pemerintah Sumbar untuk korban gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah (Sulteng) kepada Gubernur Sulteng Longki Djanggola di Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (10/10).

Nasrul Abit mengungkapkan, selain bantuan itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar juga menyalurkan bantuan sebesar Rp.150 juta bagi perantau Minang yang menjadi korban bencana itu.

"Ini bantuan dukacita. Ketua Baznas Sumbar, Prof. Syamsul Bahri Khatib yang menyerahkan pada perantau. Ikatan perantau minang nanti yang akan membagi,  sesuai dengan aspirasi yang berkembang,  lakukan dengan baik, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.  Jumlah ini memang masih kurang,  belum dapat memenuhi sebagaimana yang diharapkan," ulasnya.

Terkait hal itu, Nasrul Abit mengimbau warga Sumbar untuk terus mengumpulkan bantuan, khususnya dalam bentuk uang, selain itu, peralatan sekolah, dan makanan.

Karena kondisi saat ini, perekonomian masih lumpuh,  belum ada toko-toko yang buka,  karena banyak para pengusaha tinggalkan Sulteng, kota Palu masih sepi dari aktifitas kegiatan perekonomian lainnya, ungkap Nasrul

Sementara, data perantau Minang yang menjadi korban bencana di Sulteng tercatat meninggal dunia 8 orang,  belum ditemukan 12 orang,  luka-luka 3 orang.

"Besok (11 Oktober 2018), evakuasi dan pencarian korban rencananya dihentikan. Bagi perantau yang belum ditemukan, kita harus mengikhlaskan. Lokasi bencana yang terkubur lumpur, dianggap kuburan massal," ulas Wagub Nasrul Abit.

Sementara untuk rumah perantau Minangkabau di Sulteng yang rusak akibat gempa tsunami tercatat 36 unit rumah rusak berat dan hilang,  4 unit rumah tersapu tsunami,  rumah rusak sedang dan ringan 105 unit.

Gubenur Sulteng Longki Djanggola, dalam kesempatan itu juga menyampaikan,  ucapan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan masyarakat Sumbar atas kepedulian dan sumbangan rendangnya yang begitu enak dan lezat.
Soal makanan rendang ini juga menjadi viral di media sosial karena tidak tersalur kepada masyarakat.

" Kita mengakui bantuan randang Padang tidak tersalur, karena memang ngak bakalan cukup dengan jumlah hanya 1,8 ton. Bagi masyarakat Sulteng yang berminat dengan randang Padang, silahkan kunjungi posko-posko utama di dapur umumnya di Provinsi dan Kabupaten dan kota yang terkena bencana", seru  Gubernur Longki Djanggola.

Gubernur Longki menjelaskan saat ini pengelolaan bantuan randang, dilakukan oleh Dinas Sosial Sulteng. Sepertiga bahagian telah juga diserahkan kepada perantau minang yang ada di Sulteng.

"Bantuan ini sumbernya APBD. Uang sedang dalam proses transfer," ucap Nasrul Abit disela-sela kunjungan. (st/rel)


Painan,Lintas Media News.
Kodim 0311/Pessel melaksanakan Do'a Bersama untuk saudara-saudara kita di Palu,Dunggala dan Sigi Sulawesi Tenggah yang tertimpa musiba gempa dan tsunami dua pekan lalu,sekaligus mendoakan bangsa indonesia terhindar dari bala dan bencana.

Doa bersama tersebut terlaksana atas kerja Kodim 0311/Pessel dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan di Mesjid Raya Baiturahman Painan.Rabu (10/10).

Dandim 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi, S.H., mengatakan. Bencana alam gempa bumi disertai tsunami yang mengguncang wilayah Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah membuat keprihatinan dan kesedihan mendalam bagi kita semua elemen di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat.

" Doa bersama ini partisifasi dalam Bentuk solidaritas peduli bencana alam di Sulteng tersebut diwujudkan dalam rangkaian doa bersama sama TNI, Polri, Forkopimda, Tokoh Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan sekaligus dalam waktu dekat akan dilaksanakan TMMD ke 103 di Wilayah Kodim 0311/Pessel dan menyambut pesta Demokrasi Pemilihan Capres dan Wacapres.

Bupati Pesisir Selatan H. Hendrjoni memberikan Apresiasi dan menyambut gembira atas gagasan Komandan Kodim 0311/Pessel yang mengadakan Kegiatan ini.

“Sudah kita lihat di TV itu belum seberapa dengan aslinya yang lebih mengerikan sehingga Korban jiwa sekarang lebih dua ribu orang,” kata Hendrajoni.

Bupati juga mengajak masyarakat  mendoakan warga Sulawesi tengah yang terkena Bencana alam gempa dan tsunami.

 “Semoga Kegiatan kita ini bisa meringankan beban saudara kita yang selamat, dan mari kita berdoa semoga Warga Masyarakat Pesisir Selatan terhindar dari bencana apapun, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Komandan Kodim yang telah menyelenggarakan Kegiatan ini,” paparnya.

Kegiatan ini di hadiri Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi, S.H., Bupati Pesisir Selatan H. Hendrajoni, Kapolres Pesisir Selatan, anggota DPRD pesisir Selatan, Para Pasi dan Danramil Jajaran Kodim 0311/Pessel, Anggota TNI jajaran Kodim serta Polri jajaran Polres Pessel, Ketua Persit Kodim 0311/Persit serta Anggota, Ketua Ibu PKK, Ibu Bhayangkara, dan masyarakat Painan dengan Jumlah mencapai kurang Lebih 1000 orang.(st/Ry)



Padang,Lintas Media News.
Satgas Saber Pungli Polda Sumbar berkerjasama dengan Saber Pungli Polresta Kota Solok melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum seorang guru honorer di SMKN 1 Bukit Sundi, Kota Solok Sumbar, Eva Fabella (41) dengan barang bukti Uang dan barang kebutuhan pribadi pelaku , pada 3 Oktober 2018 lalu.

Hal itu disampaikan Kapolres Kota Solok, Dony Setiawan didampingi Ketua Satgas Saber Pungli UPP Prov.Sumbar Dody Marsidy dan Kabid Humas Polda Sumbar Samzi Senin (8/10) di lantai I Mapolda Sumbar.

Dony menjelaskan kronologi ditangkap pelaku dimana,pada 1Juni 2018 dana Program Indonesia Pintar (PIP) masuk kerekening masing-masing siswa,dan tgl 7 Agustus nya, dana tersebut diambil dari rekening masing-masing siswa dengan tujuan tidak akan memberitahukan pada siswa bahwa dananya telah masuk.

"Untuk pengambilan uang tersebut dari bank,tersangka miminta  masing-masing siswa
Menandatangani surat kuasanya",tukuk Kapolres.

Menurut Dony,dana PIP yang sudah diambil tersangka secara kolektif sebanyak Rp.95 juta dengan rician,Rp.15 juta telah disalurkan kepada 30 orang siswa kelas XII dan sisanya sebesar Rp.80 juta telah dihabiskannya untuk keperluan pribadi dan kebutuhan satuan pendidikan.

Terungkapnya penggelapan dana PIP tersebut menurut Dony berasal dari aduan dari salah seorang siswa SMKN 1 Bukit Sundi yang menanyakan terkait dana PIP itu. Kemudian polisi mengembangkannya ditingkat penyidikan.

Barang bukti yang diamankan berupa.SK pengangkatan tersangka menjadi Bendahara Pembantu Komite Sekolah,49 surat Penyerahan Beasiswa Beasiswa PIP Tahun 2018,Uang tunai Rp.6.360.000,-(milik Kepala Sekolah),uang tunai Rp.20 juta (milik tersangkan hasl jual emas),daftar siswa penerima PIP,110 buah buku tabungan dan barang-barang milik tersangka yang dibeli dari dana PIP.

Pelaku melanggar Pasal 8 ayat 12E UU No. 31 Tahun 1999 tentang penggelapan dalam jabatan.

Sementara, Irwasda Polda Sumbar selaku Ketua Satgas Seber Pungli UPP Prov.Sumbar  Kombes Pol. Drs. Dody Marsidy, M.Hum mengatakan.Dalam tahun 2018 ini yaitu,Januari s/d Oktober telah teejadi 15 OTT dengan 27 tersangka.

Sedangkan Rekapitulasi OTT berdasarkan Instansi UPP di Prov.Sumbar terjadi 15 kasus dan 27 pelaku. Dengan rincian,Dinas Perhubungan 5 kasus dan 8 pelaku.Dinas Pendidikan 4 kasus dan 5 pelaku.Masyarakat 3 kasus dan 9 pelaku.Dinas Pertanian 1 kasus dan 1 pelaku.Dinas Pariwisata 1 kasus dan 2 pelaku.Dinas Lingkungan hidup 1 kasus dan 2 pelaku.(st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.