Padang,Lintas Media News
Ketua PWI Sumbar Basril Basyar dan Ketua DKP PWI Sumbar Zul Effendi meminta Pengurus PWI Bukittinggi untuk segera bergerak.

"Jangan terlalu lama menikmati masa pasca pelantikan, tapi segera bergerak. Buatlah sesuatu yang memberikan nilai bagi daerah dan anggota," kata Basril Basyar, ketika menerima kehadiran silaturrahmi Pengurus dan Penasehat PWI Bukittinggi, di Kantor PWI Sumbar, Rabu (7/6) siang.

Silaturrahmi tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Bidang Kesra Widya Navies, Anggota DKP Edi Jarot, Sekretaris Firdaus Abie. Pengurus PWI Bukittinggi diantaranya Ketua Ikhwan Salim, Pengurus Linda, Penasehat Hafni PON dan Zakirman. 

Basril Basyar yang akrab disapa BB menyebutkan, secara legalitas, kepengurusan PWI Bukittinggi sama dengan kepengurusan PWI di kabupaten dan kota yang sudah dilantiknya. Semua sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Tantangan ke depan sudah menanti, jadi segeralah bergerak," kata BB sembari mengingatkan kembali pesan Sekdako Bukittinggi Martias Wanto, saat pelantikan PWI Bukittinggi, beberapa hari lalu.
Ketika itu, Martias Wanto menyebutkan, Pemko Bukittinggi akan komit untuk selalu bergandengan tangan dengan PWI Bukittinggi yang telah dilantik Ketua PWI Sumbar Basril Basyar.

"Kalau sudah dilantik Pak BB, ya, pasti inilah kepengurusan yang sah," katanya sembari menyebutkan, kerjasama Pemko Bukittinggi dan PWI akan dilakukan pada banyak aspek.

Beberapa saat sebelum pelantikan, Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi juga memberikan apresiasi atas dilantiknya pengurus PWI Bukittinggi yang diketuai Ikhwan Salim.

Ketua DKD PWI Sumbar Zul Efendi, mengingatkan pula agar wartawan harus tetap menjaga diri, terutama terkait pemberitaan yang diterbitkan. 

"Jangan sampai melanggar aturan yang ada. Tetap harus jujur dan objektif," katanya.

Ketua DKP menyebutkan, seorang wartawan tidak hanya membutuhkan keterampilan mengolah berita, yang tidak kalah penting menyangkut perilaku dan etika.

"Jika ada yang keluar dari koridor tersebut, kita akan  untuk mereka untuk memberikan penjelasan," kata Zul Effendi, wartawan senior yang bersama Basril Basyar merupakan Ahli Pers Nasional yang dimiliki Sumatera Barat. (*)
 
Top