MERANTI,Lintas Media News
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM, Sabtu (18/3/2023) membuka Gerakan Tanam Padi Indeks Pertanaman (IP200) di Desa Kedabu Rapat Kecamatan Rangsang Pesisir.

Adil mengapresiasi kekompakan dan kesungguhan yang ditunjukkan oleh para petani di desa tersebut. Dia yakin dengan semangat itu, produksi pangan khususnya beras di Kepulauan Meranti dapat meningkat.

"Insyaallah Kabupaten Kepulauan Meranti bisa mengurangi kebutuhan beras dari luar dan ini upaya kita menuju mandiri dalam penyediaan kebutuhan pangan," ujarnya. 

Potensi agribisnis di Meranti, kata Adil, masih sangat terbuka dan butuh pengembangan lebih besar ke depannya. Untuk itu dia mengajak untuk terus meningkatkan investasi bisnis pertanian di Meranti.

"Pemkab sedang berupaya meminta program 20 hektar sawah dari kementerian. Nanti para petani di Meranti duduk bersama membahas ini dan kita harus belajar dengan daerah yang berhasil memproduksi padi dengan skala besar," ungkapnya.

Bupati juga menyinggung visi misi menjadikan Meranti maju, cerdas dan bermartabat dengan berbagai program. Mulai dari kesehatan, pendidikan, pengembangan UMKM hingga pembagian sepeda bagi para siswa.

"Termasuk pembangunan infrastruktur di Pulau Rangsang yang cukup diprioritaskan. Baik dari pemerintah pusat maupun provinsi," kata Adil.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Meranti Ifwandi menjelaskan para petani di Meranti terus berupaya melakukan gerakan menanam padi 2 kali dalam 1 tahun. Tidak hanya itu, petani di Desa Kedabu Rapat juga sudah mampu memproduksi benih padi sendiri dan dijual kepada petani yang membutuhkan.

"Nanti dengan anggaran dari APBN, kita akan beli benih padi dari petani kita sendiri. Tidak hanya itu, mahasiswa Institut Teknologi dan Sains (ITS) Meranti sudah mampu menetaskan ayam petelur sebanyak 10 ribu bibit," jelasnya.

Ketua Gapoktan Desa Kedabu Rapat Warisno menyampaikan terima kasih kepada bupati dan rombongan telah menyempatkan hadir dalam kegiatan penanaman tersebut. Dijelaskannya, penanaman kali ini cukup istimewa karena para petani sudah mampu melakukan penanaman dan panen dua kali dalam satu tahun. 

"Adanya mesin sangat membantu pekerjaan lebih cepat dibandingkan waktu masih manual," jelasnya

Penanaman IP200 kali ini seluas 3 hektar dengan nama Gapoktan Jang Jaya yang terdiri dari 60 petani. 

Turut hadir Sekda Bambang Suprianto dan jajaran pejabat Pemkab Meranti, Danramil 02 Tebingtinggi, Kapolsek Rangsang, Rektor ITS Meranti, para camat, kepala desa, tokoh masyarakat dan agama serta tamu undangan lainnya. (Nina /rls).
 
Top