JAKARTA,Lintas Media News
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM, Kamis (16/2/2023) kembali menyambangi sejumlah kementerian di Jakarta. Kali ini dia bersama jajaran bersilaturahmi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan.

Dalam silaturahmi di Kementerian PUPR, Adil disambut Kepala Biro Perencanaan Anggaran Ir. Edy Juharsyah, M.Tech dan Kepala Pusat Fasilitator Infrastruktur Pembangunan beserta staf di Ruang Rapat Kementerian PUPR.

Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Bupati dalam kesempatan itu. Mulai dari kondisi jalan, kebutuhan jembatan, rumah layak huni, dan abrasi, sanitasi serta air bersih.

"Kami sangat butuh dukungan dari pemerintah pusat, termasuk lewat Kementerian PUPR," sebutnya.

Dia menerangkan, jeleknya akses jalan dan tidak adanya jembatan sangat menyulitkan masyarakat. Mulai dari akses keluar masuk kebutuhan pokok masyarakat hingga mengeluarkan hasil pertanian.

"Kondisi itu membuat inflasi tinggi karena harga mahal sehingga membuat kemiskinan ekstrem. 

Untuk itu dia berharap Kementerian PUPR bisa memberikan perhatian lewat program pembangunan di Kepulauan Meranti. Terutama pembangunan jembatan antar pulau dalam kabupaten maupun jembatan utama menuju ke daratan Pulau Sumatera.

"Kami sangat berharap Kementerian PUPR bisa mempertimbangkan kondisi real yang ada di Meranti," harap Bupati Adil.

Mendengar pemaparan Bupati, Kepala Biro Perencanaan Anggaran Kementerian PUPR Ir. Edy Juharsyah mengatakan pihaknya akan mempelajari usulan dan proposal yang telah disampaikan oleh Dinas PUPR Kepulauan Meranti.  

Setelahnya, Bupati didampingi Sekda Bambang Suprianto dan jajaran melanjutkan pertemuan dengan Plt. Direktur Kenavigasian Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan, Ir. Muhammad Mas'ud.

Di kementerian ini, Bupati Adil menyampaikan kebutuhan peningkatan sejumlah pelabuhan termasuk International Dorak Port yang hingga saat ini belum bisa digunakan. Kemudian dia juga mengusulkan transportasi untuk trayek penyeberangan dari Pelabuhan Insit ke Tanjungbalai Karimun dan Batam.

"Kami butuh pelabuhan yang representatif dan juga trayek penyeberangan ke berbagai daerah untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Meranti," ujarnya.

Ir. Muhammad Mas'ud memberikan apresiasi atas informasi yang disampaikan terkait kondisi real di Kepulauan Meranti. Dia menyebutkan usulan dan proposal yang disampaikan akan diteruskan kepada pimpinan dan dibahas. 

"Agar apa yang diinginkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dapat diwujudkan," sebutnya.

Ikut dalam rombongan, Asisten II Setdakab, Staf Ahli dan sejumlah Kepala OPD terkait. (Nina/rls).
 
Top