Tanah Datar.Lintas Media.
Kegiatan reses ke daerah pemilihan (dapil) yang dilaksanakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Sumatera Barat (Sumbar), Ir.H.Hendra Irwan Rahim MM, merupakan jembatan dalam menjemput langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

Dalam pelaksanaan reses masa sidang pertama Tahun 2022-2023 yang berlangsung dari tanggal 23  hingga 30 Oktober 2022 ini,Hendra Irwan Rahim yang berasa dari dapil
Sumbar VI yang meliputi Kota Padangpanjang, Kabupaten Tanahdatar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya menyerahkan bantuan sebanyak 18 Alat Mesin Pertanian (Alsintan)  kepada 16 Kelompok Tani (Keltan) yang ada di dapilnya di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar.
Hendra Irwan Rahim mengatakan, bantuan Alsintan ini disalurkan ke Tanah Datar merupakan hasil dari diskusi bersama Bupati Eka Putra.

“Sebelum bantuan Alsintan ini diserahkan, kita sudah diskusikan dulu dengan bapak bupati Eka Putra, karena pimpinan daerah yang berhak menentukan tempat penyalurannya",ujar politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Menurut Hendra,dipilihnya Tanah Datar untuk penyaluran 18 mesin Bajak Alsintan ini,adalah tempat terbaik dari hasil diskusi dengan Bupati Eka. Dan, ada dua Alsintan lagi yang akan menyusul untuk disalurkan kepada kelompok Tani lainnya.
Pada kesempatan itu,Bupati Tanah Datar Eka Putra SE. MM
menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Hendra Irwan Rahim, putra Lintau yang sudah lama berkiprah di DPRD Provinsi Sumatera Barat, atas bantuan Alsintan, sehingga mendukung suksesnya Program Unggulan (Progul) Bajak Gratis, untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Tanah Datar.

Bupati Eka mengharapkan kepada Keltan penerima dapat memaksimalkan bantuan Alsintan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga Dana Pokir salah seorang perantau kita dari Fraksi Golkar DPRD Sumbar ini tidak menjadi sia-sia.

Hendra menambahkan,setiap aspirasi yang dimunculkan masyarakat di agenda reses, akan menjadi sebuah kewajiban bagi anggota dewan, untuk memperjuangkannya masuk dalam program dan kegiatan pemerintahan.

"Keliru jika ada masyarakat yang beranggapan, kalau Reses wakil rakyat tidak ada gunanya," tegas Hendra.

Juga sebuah persepsi keliru, kata Hendra, anggapan yang menyatakan kalau Reses menjadi sarana wakil rakyat mencari proyek.

"Itu tidak betul, karena Reses menjadi bagian dari tanggungjawab wakil rakyat kepada rakyat pemilihnya," ujar Hendra.(St)







 
Top