Bantaeng,alintas Media News.
 Masyarakat nelayan kampung kaili bersama dengan masyarakat nelayan kampung tangnga-tangnga, nelayan kampung birea dan beberapa perwakilan masyarakat nelayan pesisir di Kabupaten Bantaeng mengadakan pertemuan di kampung Kaili Senin 10/10/2022.

" Masyarakat nelayan yang tersebar di kabupaten Bantaeng geram karena adanya alat tangkap perre-perre yang tidak ramah lingkungan dan merusak ekosistem laut masih beroperasi di perairan Bantaeng."

Pada pertemuan, masyarakat Nelayan juga kesal karena Surat Edaran Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Provinsi Sulawesi-Selatan Nomor: 523/1377/UTM/BP, Tanggal 25 Agustus 2022 tentang pelarangan penggunaan alat tangkap perre-perre yang tidak di indahkan.

Jika pembiaran terus terjadi maka potensi konflik sangat mungkin terjadi akibat nelayan yang lain menangkap sesuai perintah keputusan menteri terkait jenis alat tangkap yang boleh digunakan, " Kata Darwis Nelayan asal kampung Kaili.

Alat tangkap perre-perre merusak ekosistem laut melihat sistem operasinya dari jenis ikan kecil ditangkap habis yang merupakan makanan ikan-ikan besar sehingga tidak ada lagi ikan besar karena makanannya yang tidak ada, " katanya lagi

Sudah 30 tahun saya berprofesi nelayan jaring di tangnga-tangnga baru kali ini saya merasakan susahnya dapat ikan semenjak adanya alat tangkap perre-perre beroperasi di bantaeng, " kata A. Asri nelayan asal tangnga-tangnga.

Sangat disayangkan ketika Pemerintah  Kabupaten Bantaeng dalam hal ini Dinas perikanan Kabupaten Bantaeng tidak mengindahkan atau menindaklanjuti Surat Edaran Pelarangan alat tangkap perre-perre yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi-selatan Dinas kelautan dan perikanan, berharap pemerintah terkait atau OPD yang menangani bersikap dan menindak tegas yang masih menggunakan alat tangkap perre-perre sebelum masyarakat bertindak, tambahnya.

Silahkan laut ini dimanfaatkan namun pikirkan keberlangsungan anak cucu kita," tambahnya lagi.

Pertemuan ini diadakan guna membangun solidaritas nelayan, kekompakan dalam menjaga biota dilaut.(rls)
 
Top