PADANG.Lintas Media News.
Jumat Berkah Berbagi  (JBB) telah menjadi asa bagi banyak pihak. Baik bagi penerima maupun para donatur. Bahkan,  Konsumsi untuk Jumat depan sudah ada menghandle.

Tak bisa dipungkiri, kegiatan sosial yang telah berlangsung selama 3 tahun ini harapan bagi para yatim dan dhuafa, khususnya di Banuaran.

Menariknya, Yayasan Berkah Amal Salih (BAS) sebagai pengelola JBB, tidak saja lagi terfokus pada santunan anak yatim dan dhuafa saja. Siaga bencana, pengembangan ekonomi kreatif dan penggalian potensi generasi muda tak luput jadi perhatian. Juga ada rumah Al Qur'an dengan program Tahfizh dan Tahsin.
"Kami bergerak di semua sektor dengan target untuk kemaslahatan umat. Ada Tahfizh untuk anak-anak dan Tahsin untuk orang dewasa. Alhamdulillah, anak Tahfizh saat ini berjumlah 26 orang. Dan jumlah ini terus bertambah. Mereka dibina oleh 3 orang guru yang qualified," ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan ini.

Selain itu ujarnya, juga sudah berjalan pelatihan ekonomi kreatif. Sebelumnya, juga telah digelar pelatihan siaga bencana dengan mendatangkan PMI dan praktisi kebencanaan.

"Kita juga telah memfasilitasi 100 kader sebagaimana yang diminta Anggota DPR RI, Pak Darul Siska dalam sosialisasi stunting bersama BKKBN. Termasuk penyaluran bantuan Pak Darul Siska pada korban banjir," ujarnya.

"Kedepan, kita juga akan  membina para generasi muda dalam pengembangan minat dan bakat. Alhamdulillah, Beberapa tokoh masyarakat di Banuaran ini sangat mendukung dan bersedia menjadi pelatih," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Padang yang diwakili Sekretaris Dinas Syafriadi sangat mengapresiasi program Yayasan Berkah Amal Salih. Malahan dia mendukung program yang berhubungan dengan Dinas Sosial Kota Padang.

"Khusus siaga bencana sangat berkaitan dengan dinas sosial. Ini perlu kita tindak lanjuti," ujar Syafriadi yang ikut mengapresiasi beberapa anak dengan memberikan pertanyaan.

Pada kesempatan tersebut, Koordinator JBB, Herwaty Taher melaporkan pada semester ini terkumpul dana Rp 25 juta. Sebanyak Rp 1 juta sudah digunakan untuk JBB pada Jumat (9/9) pekan lalu. 
"Hari ini kita salurkan sebanyak Rp24 juta untuk 60 anak. Masing-masing mereka menerima Rp 400 ribu plus berbagai makanan. Semua Snack dan Nasi adalah hasil sumbangan UMKM, baik yang di Banuaran dan tempat lain," ujar Herwaty Taher yang juga dipercaya warganya  sebagai Ketua RT 1 RW  10 selama 6 periode ini.

Tin pemilik Rumah Makan Pagi Sore, salah seorang donatur rutin mengaku sangat terpanggil dalam program ini. Menurutnya, hal ini terus berlanjut. Agar para anak yatim ikut berbahagia.

"Kami sangat menyokong kegiatan ini. Semoga anak-anak kita ini ikut merasakan kebahagiaan," ujar Tin yang akan menanggung nasi untuk JBB pekan depan.
Hadir dalam JBB kali ini, Kepala Dinas Sosial Kota Padang yang diwakili Sekretaris Dinas, Syafriadi, para donatur, diantaranya, Lembaga Rumah Yatim Peduli, Jaringan Pemred Sumbar, Tin Pagi Sore, Yen Dapur Bunda, Bundo Lis, Eriwaty, Rita Noveri, Afni dan donatur lainnya.
Juga hadir, Ketua RW 10, Junaidi, Ketua RT, para Kader PKK Kelurahan Banuaran, Guru Tahfizh dan Tahsin dan tokoh masyarakat lainnya. (rls)
 
Top