PADANG,Lintas Media News.
Sebagai lanjutan audit  Audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP),  tim Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri kembali mengunjungi PT Semen Padang, Senin (23/5/2022). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mengklarifikasi hasil Audit SMP Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang diraih PT Semen Padang pada April lalu. 

Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Mabes Polri yang dipimpin Kombes.Pol.Dede Ruhiat Djunaidi, S.I.K, MA sebagai Ketua Tim Klarifikasi itu, disambut oleh Pjs Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, R Trisandi Hendrawan yang didampingi Kepala Unit Sistem Manajemen, Nelvi Irawati dan sejumlah staf di lantai I Kantor Pusat PT Semen Padang. 
Trisandi mengatakan, klarifikasi dari Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri ini merupakan lanjutan dari proses sertifikasi SMP Obvitnas berdasarkan Perpol No 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Perkap No 13 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu.

Ada dua tahapan yang telah dilalui PT Semen Padang pada sertifikasi SMP Obvitnas ini. Pertama, diawali dengan bimtek yang dilakukan pada 20-24 Desember 2021. Dari hasil bimtek, PT Semen Padang meraih score 82.43 persen. Pada bimtek tersebut, PT Semen Padang juga dapat saran perbaikan dari pihak Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri.
Kedua, tahapan audit yang dilakukan pada 6-8 April 2022. Pada tahapan ini, PT Semen Padang mendapatkan score 89.96 persen dari audit Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri. "Artinya, PT Semen Padang terus melakukan perbaikan implementasi SMP Obvitnas. Jadi, kami siap untuk dikarifikasi oleh Direktorat Pam Obvit Kor Sabhara Baharkam Polri," kata Trisandi.

Mudah-mudahan pada klarifikasi yang dilakukan sekarang ini, kata Trisandi, PT Semen Padang dapat lebih memperkuat implementasi SMP Obvitnas. Kemudian kalau ada saran dari hasil klarifikasi ini, PT Semen Padang akan terbuka menerimanya. Karena, klarifikasi ini tentunya dapat memberikan masukan terkait sarana dan prasarana pengamanan PT Semen Padang. 

"Di samping itu, klarifikasi audit SMP Obvitnas ini juga menjadi modal bagi PT Semen Padang dalam menyusun RKAP tahun depan, supaya kondisi pengamanan perusahaan ke depan lebih maksimal dan operasional perusahaan menjadi lebih lancar," ujar Trisandi yang juga Kepala Departemen SDM PT Semen Padang ini.

Ketua Tim Klarifikasi SMP Obvitnas Kombes Pol Dede Ruhiat Djunaidi, S.I.K, MA mengatakan, klarifikasi audit SMP Obvitnas ini dilakukan selama tiga hari, yaitu 23-25 Mei 2022. Klarifikasi audit ini adalah untuk mengecek apakah kegiatan audit SMP Obvitnas yang dilakukan sebelumnya sesuai atau ada hal yang menjadi atensi.

"Klarifikasi audit ini adalah tahapan sebelum sertifikasi SMP Obvitnas. Jadi, kedatangan kami dari Mabes Polri ke PT Semen Padang ini untuk mengklarifikasi apakah score 89.96 persen yang diraih pada audit SMP Obvitnas pada April lalu itu, bisa dipertanggung jawabkan oleh PT Semen Padang atau tidak," kata Dede Ruhiat. 

Pada tahapan klarifikasi ini, sebutnya, Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri akan menilai lima elemen SMP Obvitas, yaitu komitmen dan kebijakan, pola pengaman, kopnfigurasi pengamanan, standar kemampuan dan monitor & evaluasi. Setelah klarifikasi ini, pihaknya akan mengusulkan surat persetujuan yang dilampiri dengan sertifikat untuk ditanda tangani oleh Kapolri. 

"Sertifikasi SMP Obvitnas ini direncanakan Juli mendatang. Ada tiga kategori yang diberikan, yaitu emas, perak dan perunggu. Sertifikasi tersebut berlaku selama 3 tahun. Mudah-mudahan, PT Semen Padang mendapat sertifikat emas, seperti hasil audit SMP Obvitnas yang telah dilakukan oleh tim audit Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri pada April lalu," pungkas Dede Ruhiat.(*)
 
Top