Pariaman.Lintas Media News.
Generasi muda memiliki potensi yang besar bagi kekuatan politik, karena jumlahnya yang banyak. Namun, generasi muda ini kurang tertarik terlibat langsung atau untuk berpartisipasi dalam politik secara konvensional, dengan berbagai alasan. 

Dalam rangka meningkatkan partisipasi Generasi Muda dalam kancah politik dan kesiapan mahasiswa untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin (STIT. SB) Pariaman selenggarakan Seminar Kebangsaan, pada Minggu (27/3) bertempat di Islamic Center Desa Kampung Baru Kota Pariaman.

Seminar yang mengusung tema "Politik dan Mahasiswa Berkemajuan" itu, dibuka langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM yang sekaligus menjadi keynote speaker dihadapan mahasiswa Tarbiyah dan para kader Muhammadiyah. 
Hadir sebagai Narasumber dalam seminar itu, Komisioner Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Vifner, SH. MH, Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas Sadri, S.IP. M.Soc.Sc, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Yuzalmon, S.Ag. SH. M.Si, dan sebagai moderator dalam seminar tersebut Firman Arif, SH.I, MH. Dosen Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN. IB) Padang.

Terlihat hadir dalam acara pembukaan, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Padang Pariaman Dr. (C) Fakhri Zaki, SE. MM. Ketua STIT. SB Pariaman Dr. Neni Triana, MA, Kabag Prokopim Setdakab. Anesa Satria, Ketua Umum PC. IMM Pariaman Ranggi Armayadi dan Ketua IMM komisariat STIT. SB Bima Putra, yang sekaligus Ketua Panitia dalam acara Seminar Kebangsaan ini. 

Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur berterima kasih dan mengapresiasi atas kegiatan seminar yang digelar oleh intelektual muda Muhammadiyah. Karena telah ikut memikirkan dan membantu Pemerintah Daerah dalam memberikan pemahaman kepada Generasi Muda khususnya mahasiswa untuk mau terlibat langsung di kancah politik.

"Karena itu, perlu adanya jalur yang lebih mudah untuk diakses, supaya generasi muda mau berpartisipasi dalam perpolitikan. Contohnya seperti, melalui tulisan di media internet yang bertemakan politik, pembekalan dan dialog secara terbuka dengan melibatkan politisi muda.
Seperti kegiatan seminar yang dilakukan oleh adik-adik IMM ini" jelasnya.

Suhatri Bur menambahkan, bahwa pendidikan politik mengandung makna dan mempertajam nalar seseorang dengan bekal pedoman kehidupan sebagai anggota masyarakat dan sebagai warga negara. Yang hidupnya tak terpisahkan dari pertumbuhan dan perkembangan dunia internasional. 

"Dengan demikian, jelaslah bahwa pendidikan politik terhadap generasi muda dan mahasiswa, pada dasarnya untuk menciptakan suatu keberadaan bangsa yang beradab" ujarnya.

Dikatakan, kesadaran untuk berpartisipasi dalam politik, merupakan aspek penting dalam tatanan negara demokrasi. Sekaligus merupakan ciri khas adanya modernisasi politik yang berkelanjutan dalam suatu negara.

"Namun yang penting adalah, adanya kesadaran, kemauan dan tekad dari generasi muda untuk berani maju dan tampil ke depan. Dalam melaksanakan tanggung jawab Nasional yang lebih besar, berdasarkan identitas dan kepercayaan kepada kekuatan sendiri" jelas mantan Ketua KPU Padang Pariaman itu

Dikatakan, bahwa partisipasi generasi muda dalam perpolitikan suatu negara merupakan suatu keharusan. Diawali dengan kesadaran yang muncul untuk melanjutkan estafet kepemimpinan yang berkelanjutan. Itulah yang dikatakan Generasi Muda atau Mahasiswa yang Berkemajuan.

"Maka dari itu, generasi muda sebagai salah satu bagian masyarakat, berperan sebagai kontrol terhadap jalannya politik pemerintahan. Sehingga makna keterlibatan dan partisipasi generasi muda, merupakan bagian dari penataan struktur pemerintahan serta keberlanjutan kehidupan demokrasi dalam suatu negara" jelas Bupati.

Berdasarkan hal tersebut, Bupati Padang Pariaman menyatakan. Bahwa peran generasi muda khususnya mahasiswa yang bernaung dalam wadah IMM sangat diharapkan. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat. Dikatakan, bahwa Pemerintahan yang dipimpinnya sangat terbuka menerima masukan dan saran untuk kemajuan Kabupaten Padang Pariaman.

"Sebagaimana Visi yang telah ditetapkan Padang Pariaman Berjaya, didukung tujuh misi yang akan dilaksanakan. Kami butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkannya. Karena itu, kami selalu siap menerima masukan dan ide-ide yang konstruktif untuk kemajuan daerah. Silahkan datang ke kantor atau ke rumah kapan saja, pintu selalu terbuka bagi siapapun untuk berdialog dan silaturahmi" tutupnya. (Release)
 
Top