DHARMASRAYA,Lintas Media News.com – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Asisten III, Khairuddin menghadiri acara penilaian lapangan kelompok dasawisma berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 yakni Dasawisma Anggur 6 dengan Ketua Yuli Oktaviani. Acara ini dilaksanakan di Sialang Gaung, Kamis (17/02/22) yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Dharmasraya, Dewi Sutan Riska, Sekretaris Umum PKK Provinsi Sumbar, Siti Zakiah, Asisten I, Kadis DPMD, Kadis Kominfo, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Khairuddin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas semangat dan dedikasi para kader PKK dan kader dasawisma yang penuh semangat hadir dalam acara ini di Jorong Padang Bintungan 3 Nagari Sialang Gaung Kecamatan Koto Baru. Serta semangat yang luar biasa bagi kemenangan dasawisma di Kabupaten Dharmasraya.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kemenangan ini, khususnya kepada Ketua TP PKK di setiap jenjang, beserta para pengurus maupun OPD yang telah berpartisipasi membantu mempersiapkan segala sesuatunya. Semoga dengan kekompakkan dan koordinasi yang baik diantara kita bersama, kegiatan ini nantinya dapat membuahkan hasil terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat,” ungkap Asisten III.

Kata Asisten lagi, sejak tahun 1972 10 program pokok PKK dilakukan di Indonesia. PKK sebagai unsur pembangunan bangsa memiliki misi mulia dalam memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas hidup keluarfa, dengan mengutamakan sumber daya manusia dari dalam kandungan hingga tumbuh dan berkembang menjadi balita remaja sampai lanjut usia. Keberadaan PKK diharapkan dapat menjadi pembangkit perekonomian keluarga dan masyaarakat. Karena PKK merupakan salah satu unsur penggerak PKK beserta jajarannya harus memadukan gerak dan langkah dalam menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat.

Pemkab Dharmasraya bersama seluruh unsur masyarakat, tim penggerak PKK dan seluruh kader-kadernya telah melakukan upaya-upaya terhadap pengembangan kehidupan keluarga menjadi keluarga yang lebih sejahterah, keluarga pelopor perubahan. Oleh karena itu, gerakan PKK melalui kelompok dasawisma diharapkan dapat membangkitkan semangat dan motivasi kader-kader PKK dalam mensukseskan semua kegiatan dan program-program PKK.

“Dan kami berharap semangat dan motivasi para kader PKK terus terjaga dan terus melakukan segala upaya mewujudkan 10 program pokok PKK, tentunya dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung-jawab. Serta kader dasawisma sebagai ujung tombak pelaksanaan gerakan PKK mempunyai peranan yang sangat penting dalam mensukseskan semua program program PKK di Kabupaten Dharmasraya,” bebernya lagi.

Katanya lagi, TP PKK Kabupaten Dharmasraya merupakan mitra kerja pemerintah dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. PKK sebagai organisasi yang berhubungan langsung dengan keluarga memiliki andil yang sangat besar dalam membina dan memaksimalkan anggota keluarga melalui para kadernya. Keluarga sebagai unit terkecil diharapkan mampu menjadi pondasi yang kuat, sehingga tercipta kebahagiaan lahir dan batin. Karena dari keluarga di rumah tanggalah dimulai semuanya, mulai dari pendidikan, keterampilan, pembinaan mental dan rohani untuk anak-anak dan lain sebagainya.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja PKK selama ini, dengn begitu pentingnya peran PKK dan para kadernya di masyarakat. Segala programnya memang harus didukung oleh semua pihak. Untuk itu kami Pemkab berkomitmen untkuk terus menganggarkan dana insentif untuk para kader khususnya kader-kader dasawisma di Kabupaten Dharmasraya,” jelasnya lagi.

Selain itu, tim penggerak KK akan menjadi shadow government atau pemerintah bayangan, hal ini ditunjang oleh besarnya jaringan yang dimiliki hingga ke tingkat kelompok dasawisma serta pentingnya peran dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang. PKK dengan jaringan dan semangat kegotong-toyongannya akan melengkapi tidakan pemerintah untuk membawa dampak nyata pada pembangnan di Kabupaten Dharmasraya. Karena PKK pada hakekatnya adalah organisasi yang bisa menggerakkan masyarakat. Dimana tindakan pemerintah tanpa gerakan masyarakat hanya akan menjadi projeck seja, dan bukan sebuah program. Atau hanya selesai menjadi ouput saja, dan bukan sebuat outcome. 

Pendekatan pada kegiatan PKK bukan hanya per projeck, tapi juga pendampingan pada tiap program, sehingga menunjukkan adanya intervensi social dari PKK terhadap program pemerintah. Melalui Peraturan Presiden No.99 tahun 2017, diharapkan semua kader PKK hingga ke level dasawisma bisa melakukan koordinasi yang lebih strategis dan komprehensif. 

”Teruslah bersinergi utamanya dengan organisasi perangkat daerah yang ada, karena seyogyanya PKK adalah mitra kerja dari pemerintah. Dan hari ini sebagai salah satu usaha dalam pencapaian 10 program pokok PKK adalah dengan dilaksanakannya penilaian terhadap kelompok dasawisma, kelompok yang merupakan ujung tombak dari PKK. Kami sangat mengapresiasi kerja dari kelompok kelompok dasawisma khususnya di Kabupaten Dharmasraya. Karena keberadaan dasawisma tidak hanya dirasakan selama pandemic saja, tetapi juga mempunyai peranan pentig dalam peningkatan pencapaian vaksinasi covid-19. Dan juga dalam pencegahan stunting di Kabupaten Dharmasraya. Tanpa pamrih setiap kader dasawisma terus bekerja dari rumah ke rumah. Dengan tetap menerapkan protocol kesehatan, secara pribadi dan pemerintah kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi tampa pamrih para kader-kader PKK. Teruslah berbuat baik untuk kemaslahatan hidup orang banyak,” pungkasnya.

Sedangkan menurut Siti Zakiah, dasa wisma adalah ujung tonggak dari PKK memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan keluarga yang akan melahirkan generasi muda yang tangguh untuk Indonesia maju. Kegiatan dasawisma itu sendiri, adalah kegiatan social kemasyarakatan yang amat mulia menyangkut pendataan yang objektif dan mengerakkan pelaksanaan 10 program PKK dilapangan. Untuk itu kita sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua kader dasawisma yang telah melaksanakan perannya dengan baik di tengah masyarakat. 

“Dari 12 kabupaten kota yang ada di Sumatera Barat, maka dipilihlah enam daerah nominasi. Jadi Dharmasraya sudah lolos nominasi mengugurkan 6 kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumatera Barat. Jadi kelompok Dasawisma Anggur 6 dengan Ketua Yuli Oktaviani telah masuk nominasi, dan kunjungan kali ini adalah untuk menentukan kelak terbaik 1, 2, 3 dan harapan 1,2,3 untuk kategori kabupaten. Dan saya ungkapkan, bahwa dasawisma memiliki banyak manfaat di berbagai sector baik untuk mendukung pemerintahan. Jadi keberadaan dasawisma ini sangatlah membantu pemerintah,” pungkas Siti Zakiah.(elda)
 
Top