Tim AUTOPED dari kiri ke kanan:  Alit Sembodo, Tarmizi, Zulva Warman, Elvies Anthony dan Fandi Rahmanda. (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Dua tim inovasi PT Semen Padang yakni, QCP PURIFIER dan QCP AUTOPED berhasil meraih predikat tertinggi, Par Excellent pada ajang International Convention On Quality Control Circles (ICQCC) 2021 yang digelar secara virtual di India pada 24-27 November 2021.

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mengaku  bangga atas dua predikat Par Excellent yang diraih dua tim inovasi PT Semen Padang, apalagi kedua predikat tersebut, merupakan predikat tertinggi pada ajang internasional ICQCC. "Ini capaian yang luar biasa, apalagi pesertanya ribuan orang dari belasan negara di dunia. Dan tentunya, capaian ini patut kita syukuri," katanya, Rabu (1/12/2021).

Senior Total Productive Maintenance (TPM) Officer PT Semen Padang Zulkarnaen  mengatakan, prestasi ini bisa tercapai berkat kerja keras kedua tim yang telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari, mulai dari pembuatan dokumen, makalah, class of english dan lain sebagainya.

Tim QCP PURIFIER ini, katanya, berasal dari Unit Inspeksi Pemeliharaan & PGOH, dan tim QCP AUTOPED dari Unit Pemeliharaan Elins 2. Tim QCP PURIFIER beranggotakan 5 orang yang terdiri dari Benny Dwi Putra, Yudistia Hadi Pratama, Muharmansyah, M Udrizal dan Eko Tri Saputra. Sedangkan tim QCP AUTOPED, terdiri dari Zulvawarman, Fandi Rahmanda, Tarmizi, Alit Sembodo dan Elvies Anthony.  Kedua tim ini sebelumnya juga meraih predikat Platinum pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) tahun 2020.

Staff TPM Officer Bidang Pengelola Inovasi Wan Setiawan  menambahkan, Tim PURIFIER mengusung judul inovasi Pengurangan Biaya Purifikasi Minyak Trafo di PT Semen Padang Sebesar 65% Selama Periode Tahun 2018-2019 dengan Pembuatan Alat Purifikasi Minyak Trafo Secara Mandiri.  Sedangkan tim AUTOPED, judul inovasinya Menghilangkan Bus Fault Pada MCC untuk Mengurangi Frekuensi Stop Peralatan Utama Pabrik Indarung VI.  Inovasi kedua tim ini sejalan dengan program efisiensi perusahaan, karena inovasi kedua tim ini memberikan benefit bagi perusahaan mencapai USD 782.669. Inovasi yang dilakukan tim AUTOPED di Pabrik Indarung VI pada tahun 2019. Kata Wan,  dengan memodifikasi program di PLC Utama, logika custom dan parameter di teSys untuk menghilangkan Bus Fault, benefit yang diperoleh perusahaan diperkirakan mencapai USD 768.098. 

Tim PURIFIER  membuat alat purifikasi minyak trafo secara mandiri, juga mampu memberikan benefit hingga USD 14.571. Padahal sebelumnya, biaya purifikasi atau pemurnian minyak melalui vendor mencapai USD 21.785. Tim PURIFIER ini bisa menghemat perusahaan hingga 69,44 persen dari biaya pemurnian melalui vendor.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, keikutsertaan PT Semen Padang pada ajang internasional ICQCC tahun 2021 ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap inovasi dan improvement di lingkungan perusahaan. "Semangat melakukan improvement dan inovasi di Semen Padang tidak pernah surut," katanya.  

Anggota tim PURIFIER Benny Dwi Putra dan personil tim AUTOPED Zulva Warman mengaku bangga atas prestasi tertinggi yang diraih. "Alhamdulillah, prestasi ini dapat mengobati jerih payah kami sejak  ajang SPIE 2019, TKMPN 2020, hingga ke ajang ICQCC tahun ini," kata Benny.

"Prestasi ini memang membanggakan. Tak hanya bagi kami, namun juga PT Semen Padang,"  timpal Zulva. 

Ajang inovasi tingkat internasional itu diikuti oleh 904 tim dari 13 negara dengan jumlah peserta sebanyak 8000 orang. Peserta  terdiri 3000 orang peserta physical dan 5000 orang peserta virtual. (*/b/hms)

 
Top