Padang Panjang.LintasMedia.com.
Sebulan jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021, Panitia Provinsi dan Panitia Kota bersama utusan kabupaten/kota menggelar rapat teknis di Hall Lantai III Balai Kota, Kamis (7/10). Utusan kabupaten/kota siap untuk turut menyukseskan perhelatan yang bakal digelar pada 12-19 November mendatang di Kota Padang Panjang itu.

Wakil Wali Kota, Drs. Asrul menyebutkan, pelaksanaan MTQ ini sesuai dengan harapan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, membawa konsep bernuansa Serambi Mekkah karena Kota Panjang Panjang dikenal sebagai Kota Serambi Mekkah yang memiliki banyak santri.

Dijelaskan Asrul, acara pembukaan akan berlangsung pada hari Sabtu (13/11) sedangkan penutupan diagendakan seminggu kemudian pada Jumat (19/11).

"Seluruh peserta yang akan mengikuti MTQ ini berjumlah 2.027 peserta dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat," tuturnya.

Ditambahkannya, berbagai cabang yang diperlombakan berdasarkan kategori batas umur di antaranya Tilawah, Qirattil Qur'an, Tartil Qur'an, Hizfhil Qur'an,  Khattil Qur'an, Murottal Qira'at, Khat Naskah dan lain lain.  Akan ada 18 titik lokasi acara di Kota Padang Panjang yang nantinya dipandu penanggung jawab majelis masing-masing cabang perlombaan

"Kita komit pelaksanaan MTQ ini melakukan protokol kesehatan (prokes) demi menghindari terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di daerah kita," katanya.

Sementara Kepala Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumatera Barat, Drs. H. Syaifulah, MM menyebutkan, agar seluruh pihak yang terlibat, disiplin dalam setiap rangkaian kegiatan serta harus dikelola dengan baik.

"Secara umum kita berharap suskes dalam persiapan dan pelaksanaan nantinya. Untuk pelaksanaan, Pemerintah Provinsi siap membantu mempromosikan, sehingga mendapat perhatian seluruh masyarakat Sumbar," sampainya.

Sedangkan Ketua Harian LPTQ Sumbar, M. Ridho, Lc, MA menyampaikan, koordinasi dan komunikasi diperlukan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaran MTQ ini. "Kalau seluruhnya bagus, akan dapat teratasi persoalan yang ada, seperti sarana dan prasarana," ucapnya.

Sementara itu, Kasi MTQ Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar, Yusran Lubis, S.Ag menyampaikan, pelaksanaan MTQ ini akan berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya. "Kita akan mengunakan IT secara terintegrasi. Mulai dari pendaftaran sampai ke makro. Kita mengadopsi layaknya pelaksanaan nasional," ucapnya.

Ditambahkanya, panitia sudah siapkan link yang dapat mempermudah semua kafilah kabupaten/kota dalam pelaksanaan lomba nantinya. Tidak perlu membawa bermacam-macam berkas. Hanya perlu bawa KK dan KTP saja.

"Semua kita kumpulkan dalam satu aplikasi, dan ini merupakan yang pertama kali kita lakukan pada pelaksanaan MTQ," jelasnya.
 
Sementara Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menjelaskan proses kedatangan kafilah akan dimulai sejak 12 November. "Pada acara pembukaan, akan dibatasi 20 orang peserta dari kabupaten/kota. Namun kami nanti akan menyiapkan berbagai inovasi seperti, menyiapkan siaran live streaming agar seluruh masyarakat bisa menikmat acara pembukaan melalui channel YouYube dan kanal lainnya,” jelasnya.

Kepada peserta dari kabupaten/kota, Sonny berharap agar beradaptasi dengan cuaca. Apalagi pada bulan pelaksanaan intesitas hujannya tinggi. “Kepada tamu yang akan berkunjung, agar dapat memanfaatkan waktunya di Kota Padang Panjang, baik untuk kuliner maupun mengunjungi beberapa objek wisatanya,” ajaknya.

Sonny menjelaskan, masing-masing kontingen  nanti akan dibantu LO dalam membantu kegiatannya. Pihaknya juga sudah menyiapkan peta lokasi lomba yang sudah terintegrasi dengan Google Map. "Kami juga menyiapkan fasilitas bebas parkir berupa striker khusus bagi kafilah," ungkapnya.

Sonny berharap, kabupaten/kota agar menyosialisasikan di daerah masing-masing, agar “alek” Sumatera Barat ini terasa bagi seluruh masyarakat, baik di ranah maupun yang ada di rantau(maisonpisano)
 
Top