Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang kembali menggelar webinar series tentang Covid-19. Kali ini, webinar dengan tema “Bagaimana Perilaku Kita Untuk Hidup Berdampingan Dengan Covid-19" itu, menghadirkan Direktur Utama  Semen Padang Hospital dr. Selfi Farisha sebagai pemateri.

Dibuka oleh Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, webinar series ke-8 itu, juga diikuti oleh Direktur  Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury, dan sejumlah staf pimpinan PT Semen Padang serta insan perusahaan Semen Padang Group.

Yosviandri dalam sambutannya mengatakan, webinar tentang Covid-19 ini merupakan sosialisasi dan juga upaya pencegahan yang sudah menjadi komitmen manajemen perusahaan dalam mencegah penularan virus Covid-19 di lingkungan insan perusahaan dan juga seluruh keluarga besar Semen Padang Group.

Ia  mengatakan bahwa webinar ini akan terus berjalan setiap bulan, karena webinar ini juga bagian dari sosialisasi dan edukasi untuk mengingatkan insan perusahaan dan keluarganya untuk semakin memahami dan mengetahui tetang wabah Covid-19 dan juga pencegahannya.

"Webinar ini perlu terus kami lakukan, karena manusia itu tempatnya lalai, tempatnya lupa. Jadi harus ada di antara kita untuk mengingatkan satu sama lain. Mudah-mudahan melalui webinar ini, kita semua, keluarga dan kerabat, dapat dijauhkan dari virus Covid-19," kata Yosviandri. 

Orang nomor satu di lingkungan PT Semen Padang itu juga mengingatkan seluruh insan perusahaan dan keluarganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan kurangi mobilitas serta menghindari makan bersama. 
"Kita harus mengubah prilaku kita. Mari terapkan protokol kesehatan dan mari jaga diri kita, keluarga, teman dan kerabat kita untuk menjauhi hal-hal yang bisa memberikan peluang pada virus tersebut untuk menempel pada diri kita," ujarnya. 

Dokter Selfi Farisha dalam materinya yang disampaikannya, mengajak insan Semen Padang Group dan keluarga untuk bisa menerapkan protokol kesehatan agar bisa berdampingan hidup dengan Covid-19. Karena, data kasus Covid-19 per 14 September 2021 di Sumbar telah mencapai 88.400 kasus positif.
Rinciannya, kasus aktif sebanyak 2.552, sembuh 83.778 dan meninggal sebanyak 2.070. "Jadi, meskipun virus ini tidak terlihat, yang pastinya virus Covid-19 ini masih ada dan jangan sampai kita lengah. Di kondisi apapun saat ini, kita harus tetap patuhi protokol dengan mematuhi 5M," katanya. 

Di samping itu, katanya melanjutkan, walaupun sudah divaksin, masyarakat kalau pakai masker sebaiknya gunakan masker double, menjaga mobilitas, jauhi keramaian dan jangan buat keramaian. "Kalau keluar rumah, disarankan hanya untuk kegiatan esensial saja," ujarnya. 

Kemudian, untuk konsumsi makanan pada masa pandemi ini, sebut dr.Selfi, konsumsilah makanan yang aman, bergizi, beragam, berimbang, dan jangan makan di tempat keramaian. Lebih amanya, makan di rumah saja. Sedangkan untuk pola tidur, 7-9 jam sehari, supaya badan tetap fit dan fresh.
Begitu juga dengan olahraga, disarankan minimal 30 menit per hari. Olahraga yang rutin berdampak baik pada kesehatan mental, dengan membantu tubuh menghilangan stres dan mengurangi depresi. Untuk olahraga, pilihlah olahraga yang aman dan sehat.
"Misalnya berjalan kaki, yoga, lompat tali, atau latihan angkat beban sederhana di rumah. Ingat, jangan lakukan olahraga di tempat ramai dan jangan membuat keramaian saat berolahraga," bebernya. 

Dr. Selfie juga menyampaikan panduan ibadah selama pandemi dan panduan menggelar dan penghadiri resepsi pernikahan saat pandemi. Untuk ibadah, disarankan berwudhu di rumah dan membawa sajadah dan Alquran dari rumah. 

Menggunakan masker selama berada di masjid atau musala, membiasakan cuci tangan dengan sabun ketika masuk dan keluar masjid. Setelah salat berjamaah, tidak dilanjutkan dengan bersalam-salaman. "Kemudian ketika sakit, sebaiknya salat di rumah saja dan disarankan tidak datang ke masjid dan ke musala," katanya. 

Selanjutnya, untuk panduan menghadiri resepsi pernikahan saat pandemi, dr.Selfi menuturkan sedapat mungkin tidak menghadiri acara pernikahan. Tapi kalau hadir, selalu gunakan masker, menghindari kerumunan di lokasi acara, sering cuci tangan dan usahakan berada di luar ruangan sebisa mungkin, karena suhu dalam ruangan berpotensi membuat penularan Covid-19 semakin cepat.

"Kemudian, bagi yang menggelar resepsi, harus dapat membatasi tamu undangan yang hadir, lakukan acara di luar ruangan atau outdoor, sediakan pemeriksaan suhu, hindari penyajian makanan prasmanan, terapkan jaga jarak dan hindari kerumunan, sediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, serta ingatkan pentingnya selalu menjaga protokol kesehatan," pungkasnya. (*/bhms)
 
Top