Padang Pariaman, Lintas Media News.Lewat Pokok-pokor pikiran (Pokir,) anggota Dewan Perwakilan Rakyst Daerah (DPRD ) Sumbar  HM Nurnas,mimpi 53 kelompok nelayan sepanjang pasie katapiang ingin punya mesin tempel 15 PK akhirnya terwujud.

Penyerahan program sarana tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar tersebut diserahkan langsung oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Kamis 17 September 2021.

HM Nurnas sambut Wakil Gubernur Audy Jounaldy di tanah kelahirannya Nagari Katapiang  Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.

"Sejak katapiang ini ada, baru Bro Wagub Audy sebagai wakil gubernur yang menginjakan kaki di pantai pasia katapiang nan masih perawan. Pantai ini adalah tempat baranang dan balari ambo ko mah bro Wagub, Terima kasih atas hadir di tanah kelahiran ambo ko," ujar HM Nurnas. 

Ketua Kelompok Nelayan Katapiang Jaya Helmi mengatakan nelayan sepanjang pesisir katapiang untuk ketiga kalinya mendapatkan bantuan dari Pemprov Sumbar. 

"Bantuan mesin tempel untuk nelayan ini tidak akan mudah kami dapat tanpa ada pak HM Nurnas. Mesin Tempel ini bagi kami adalah bantuan  tak terhingga dan tak ternilai oleh nelayan di sini," ujar Helmi. 

Adalah anak nagari Katapiang HM Nurnas, Anggota DPRD Sumbar yang tak lelah berbuat memperjuangkan dan memenuhi aspirasi bagi nelayan mesin tempel sesuatu yang keinginan di awang-awang. 

"Terima kasih Pak HM. Murnas dan Pemprov Sumbar serta Pemkab Padang Pariaman yang basipokok basamo (kolaborasi) membuat kami nelayan bisa melaut ke laut luas," ujar Helmi

53 mesin tempel 15 PK senilai Rp 1,5 Miliar adalah buah dari pokok-pokok. pikiran anggota DPRD Sumbar HM Nurnas menjadi program di DKP Sumbar program sarana tangkap

Program DKP tentang darana tangkap untuk 2021 totalnya 224 unit. Di Pariaman 60 unit untuk Padang Pariaman, 53 unit dari pokok-pokok pikiran (Pokir) HM Nurnas. 

"Ini sudah ketiga kalinya Pak HM Nurnas mempercayakan Pokir ke DKP Sumbar," ujar ketua panitia dari DKP Sumbar. 

Kelebihan mesin 15 PK ini bisa meningkatkan pendapatan nelayan per hari antara Rp 200-250 ribu dan akan lebih banyak lagi kalau musim ikan di laut. 

"Gunakan sesuai peruntukan dan jangan diperjualbelika, " ujar HM Nurnas.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan niat HM Nurnas pasti berbalas. 

"Baralek pak atau cak Nurnas di 2024, Insya Allah pasti datang warga mengahdiri dan memilih cak baliak mah (kembali)," ujar. Suhatri Bur. (rel/st)

 
Top