Padang, Lintas Media News

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang ikuti Monitoring dan Evaluasi Tugas dan Fungsi bersama Kepala Lapas (Kalapas) Era Wiharto di aula Lapas Kelas IIA Padang. Tampak hadir dalam kegiatan ini seluruh pejabat struktural eselon IV, eselon V, staf administrasi dan regu pengamanan. 


Dalam pertemuan ini, seluruh Kepala Seksi berkesempatan menyampaikan amanat dan pengarahan kepada jajaran dimulai dari seksi keamanan dan ketertiban (kamtib), pengamanan, tata usaha, binadik hingga kegiatan kerja (giatja). 

Rusdi selaku Kepala Seksi (Kasi) Admnistrasi Kamtib menghimbau seluruh jajaran untuk maksimal dalam memberikan pelayanan publik. Dirinya juga mengajak seluruh petugas untuk melaksanakan tugas dan fungsi (tupoksi) masing-masing dengan baik. 
Hal serupa juga disampaikan oleh Kasi Giatja Sofinaldi. "Mari bersama jadikan Lapas Padang jadi lebih baik kedepannya dengan senantiasa laksanakan tupoksi dengan baik dan selalu jaga kekompakan saat bertugas," tuturnya. 


Bagus, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) juga mengucapkan apresiasi yang luar biasa kepada jajaran regu pengamanan yang telah melaksanakan tugas dengan baik seperti telah melakukan deteksi dini melalui kegiatan kontrol keliling yang tak mengenal waktu dan cuaca sehingga berbagai indikasi gangguan kamtib dapat dicegah. 

Selain itu, Bagus juga menghimbau jajaran khususnya regu pengamanan yang turun langsung berdampingan dengan warga binaan agar menyiapkan mental. "Hampir 1.000 warga binaan yang kita jaga saat ini. Penting bagi rekan-rekan semua untuk menyiapkan mental disamping bekerja sesuai SOP. Kita tidak pernah tahu apa yang ada di dalam pikiran mereka, setidaknya persiapkan mental rekan-rekan untuk hal-hal yang tidak terduga atau darurat," ujarnya. 

Berkenaan dengan tujuan Zona Integritas, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Novri Abbas menghimbau seluruh ASN Lapas Padang untuk terapkan budaya anti KKN dan berikan pelayanan publik yang maksimal.

"Intinya kita semua sepakat untuk membawa Lapas Padang meraih predikat WBK/WBBM. Tujuan sesungguhnya yg ingin kita raih adalah terciptanya ASN yg bersih dari KKN dan pelayanan publik yang maksimal. Berbagai perubahan demi berikan layanan terbaik bagi masyarakat dan stakeholder sudah kita lakukan. Namun, WBK tidak akan pernah bisa diraih tanpa ada komitmen yang kuat dari kita semua ASN Lapas Padang. Untuk itu, mari kita lakukan tupoksi masing-masing dengan baik yang jauh dari kata KKN sehingga tujuan tercapainya WBK itu sendiri bisa kita capai," tutur Novri. 

Menutup semua arahan, Kalapas Era Wiharto menekankan beberapa hal. Diantaranya, Kalapas menyatakan bahwa dukungan terhadap Zona Integritas tidak hanya sebatas menghafalkan yel-yel dan jingle Lapas Kelas IIA Padang. Namun lebih dari itu yakni bagaimaina bisa melayani orang yang datang. 


"Bagaimana merespon dan melayani setiap orang yang datang merupakan hal yang tidak terlepas dari penilaian Zona Integritas. Seperti motto kita Pasti Melayani, mari bersama kita terapkan dalam bekerja," kata Kalapas Era Wiharto. 


Selain itu, belajar dari kejadian-kejadian yang terjadi di berbagai UPT Pemasyarakatan, Kalapas Era Wiharto menekankan kepada jajaran untuk bekerja sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. "Bekerjalah sesuai prosedur, jangan ada lagi permainan damai ditempat dalam bertugas demi terjaga dan terciptanya kondisi aman dan kondusif di dalam lapas. Tingkatkan kekompakan dan koordinasi saat bertugas," tegasnya.


Apresiasi yang luar biasa juga disampaikan oleh Kalapas Era Wiharto kepada jajaran regu pengamanan yang telah bekerja dengan sepenuh hati melakukan deteksi dini kontrol keliling.  Sehingga Lapas Kelas IIA Padang sampai detik ini berada dalam situasi yang aman. (Rel/Ism)
 
Top