Pariaman, Lintas Media News

Walikota Pariaman, Genius Umar memberikan bantuan sembako kepada para pelaku jasa wisata yang terdampak PPKM di Kota Pariaman sebanyak 30 paket  Selasa (10/8/2021).

Bantuan tersebut diserahkan diatas kapal wisata di kawasan Muaro Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Bantuan tersebut bersumber dari kumpulan iuran secara sukarela dari ASN dilingkungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman.

Genius Umar, sangat mengapresiasi langkah solidaritas jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman tersebut.

"Hal ini berdampak baik bagi masyarakat kita khususnya yang terdampak PPKM, sehingga sedikit membantu kebutuhan rumah tangga bagi pelaku wisata yang pendapatannya berkurang selama pemberlakuan PPKM di Kota Pariaman," jelas Genius.

Rasa kepedulian seperti ini sangat penting disaat sekarang karena ketika masyarakat sangat susah akibat Covid-19 ini, sementara ASN masih tetap menerima gaji. Kita harapkan beberapa OPD lain juga melakukan hal serupa, harapnya. 

Saat ini, Kota Pariaman dari hari ke hari mengalami perkembangan cukup baik, yakni mulai menurunnya angka penularan Covid-19.

Kita harapkan keadaan ini terus membaik, sehingga kita bisa jalankan hidup normal kembali, "  Genius menambahkan.

Ketika ditanya mengenai sekolah, Genius mengatakan sudah dimulai sistem belajar tatap muka dengan intensitas jumlah siswa 50% dari jumlah lokal.

Pada acara penyerahan bantuan Kadis Pariwisata Dwi Marhen Yono mengungkapkan, bahwa bantuan sembako tersebut merupakan hasil donasi dari para ASN di dinas pariwisata.

"Bantuan ini dikumpulkan dari semua ASN dengan  menyisihkan sebagian dari Tukin (Tunjangan Kinerja) bulanan yang mereka terima. Dikarenakan rasa kepedulian terhadap pelaku pariwista yang terdampak akibat pandemi covid-19," terang Marhen.

Semenjak pandemi covid 2021, penghasilan para pemilik kapal perjalanan wisata jauh berkurang. Karena kunjungan wisatawan ke pariaman jauh menurun.

Marhen menuturkan bantuan ini sudah yang kedua kalinya, diberikan pada masyarakat yang membutuhkan.

Pertama kita salurkan kepada warga disekitaran kantor di desa ampalu sebanyak 30 paket dan hari yang kedua juga 30 paket," ulas  Marhen.

Meskipun ASN terkena dampak juga oleh pandemi Covid, namun masih dapat menerima penghasilan dan gaji setipa bulan.

Jadi, apa salahnya kita sedikit berpartisipasi dengan menyisihkan gaji yang diterima, untuk meringankan beban Mereka, tutup Marhen. (ND)

 
Top