Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pemerintah Kota Padang Panjang, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kota Padang tahun 2022.

Musrenbang, Kota Padang Panjang dibuka secara resmi oleh Walikota Padang  Panjang, Fadly Amran, BBA, Dt. Paduko Malano, Selasa, (6/3/2021) pagi dilantai 3 kantor Balaikota Silaing Bawah, Padang Panjag Barat, Kota Padang Panjang 

Turut dihadiri, Wakil Walikota Asrul. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat Mesra, wakil pimpinan DPRD, Imral, Sekda Sony Budaya, pimpinan OPD lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang dan Camat se-Kota Padang Panjang, niniak mamak, tokoh masyarakat, organisasi dan undangan lainya.

Wako Fadly Amran dalam arahan singkatnya menjelaskan, pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Padang Panjang, adalah bagian dari proses sistem perencanaan pembangunan yang dilaksanakan setelah Musrenbang tingkat kelurahan dalam rangka mewujudkan sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah.

Musrenbang RKPD tahun 2022, tingkat kota Padang Panjang ini, bertujuan menyerap partisipasi masyarakat atau yang di kenal dengan istilah bottom up planning atau rencana pembangunan dari proses perencanaan di tingkat paling bawah, proses penganggaran, proses penatausahaan keuangan sampai kepada proses pelaporan,” ungkap Fadly Amran.

Disamping itu, sambung Wako, Musrenbang tingkat kota Padang Panjang, untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan hasil musrembang kelurahan yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu.

“Musrenbang ini, merupakan sarana dan forum multi pihak dalam menentukan prioritas kebijakan pembangunan mulai dari tingkat, kelurahan, berfungsi sebagai bentuk komunikasi para pemangku kepentingan dalam mencapai kesepakatan bersama mengenai kegiatan pembangunan di tingkat kota Padang Panjang pada tahun 2022,” ulasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan usulan yang telah disepakati oleh masing-masing kelurahan yang diteruskan ke OPD, terkait dapat menyelesaikan permasalahan atau menjawab isu-isu strategis di Kota Padang Panjang antara lain; kemiskinan, pengangguran, peningkatan daya saing, peningkatan daya saing kota dan pengendalian pandemi covid-19 serta menjawab hasil survei indeks kota layak huni.

“Dan yang paling penting, sejalan dengan visi pembangunan Kota Padang Panjang untuk Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Panjang yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan, dan Pariwisata Unggul serta Berdaya Saing yang fokus pada program prioritas daerah tahun 2022 yakni diantaranya, pengembangan kualitas sistem pendidikan, peningkatan dan penataan infrastruktur dan penataan ruang dengan pembangunan kawasan permukiman yang ramah lingkungan,” tegas Wawako.

Orang nomor satu di Kota Padang Panjang itu berharap, semoga pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2022 betul-betul terjadi dialog yang komprehensif, sehingga dapat dirumuskan perencanaan pembangunan yang baik yang akan menjadi bagian dari RKPD Pemerintah Kota Padang Panjang
Tahun 2022.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Imbral, SE menjelaskan kegiatan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Kota Padang Panjang Tahun 2022 ini merupakan amanat dari Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.

"Saya berharap semua kepentingan yang ada pada masing-masing pihak yang terlibat dalam Musrenbang kali ini adalah demi kemajuan bersama untuk Kota Padang Panjang, terutama untuk pemulihan ekonomi masyarakat Kota Padang Panjang. " ujar Imbral. 

"Selanjutnya,  Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat, Mesra yang didaulat  memberikan sambutan mengatakan, sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi, adalah perwakilan dari Dapil 6 meliputi 5 Kab/Kota yang begitu sangat luas dari seluruh Dapil yang ada di Propinsi Sumatera Barat, tapi alhamdulillah pada dekade awal jabatan, saya lebih meperioritaskan untuk memperhatikan Kota Padang Panjang secara khusus.

Bentuk kepedulian dan tanggumg jawab untuk kota Padang Panjang, saya bersama Walikota Padang Panjang bantauan dana untuk pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi dan Padang Panjang sebagai tuan rumah dan insyaallah Padang Panjang mendapatkan anggaran  sebesar 7,5 Miliyar." Ungkap Mesra.

Kepala Bappeda, Rusdianto dalam paparanya menjelaskan, bahwa sangat penting merasakan dan memilah milah kegiatan yang betul-betul strategis dimasa penanganan covid-19 ini. Jika berbicara statistik hampir 60% perekonomian di dunia anjlok, baik di tahun 2020 ataupun di tahun 2021. 

"Kita harus bekerja lebih kuat lagi, kira-kira sektor-sektor mana yang harus menjadi prioritas dalam pemulihan ekonomi dan juga situasi di kota kita ini. Untuk itu, prioritas kegiatan menjadi tolak ukur dalam menggelontorkan sebuah kegiatan, ujar Rusdianto. (maison pisano)
 
Top