Bengkalis, Lintas Media News

Bupati Kasmarni diwakili Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso kunjungi Kantor Kawasan Pelindo Cabang Dumai di Bengkalis, Rabu (24/2/2021).

Kehadiran Bupati Kasmarni melalui Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso langsung disambut Kepala Kantor Kawasan Pelindo Bengkalis Dedy Ismoyo.

Dalam pertemuan singkat tersebut lebih kurang 30 menit, Bagus mengajak Pelindo untuk bekerjasama mengelola pelabuhan di Kabupaten Bengkalis. 

"Kita ada empat pelabuhan besar di negeri junjungan yang perlu diperhatikan antara lain, pelabuhan internasional Selat Baru, pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL), Pelabuhan Kargo BUMD dan pelabuhan Roro. Keinginan kita bersama Bunda Kasmarni selaku Bupati Bengkalis yakni ingin membangun perekonomian masyarakat dengan peningkatan ekspor dari sektor pertanian dan perkebunan yang nantinya diangkut melalui transportasi laut," ungkap Bagus seraya mengajak Pelindo untuk saling mengkaji satu sama lain, sehingga pelabuhan di Bengkalis bisa beroperasi untuk ekspor dan impor.

Kemudian Kepala kantor Kawasan Pelindo Dedy Ismoyo mengatakan saat ini kendala dilapangan yang dialami antaranya kondisi pelabuhan kurang mendukung, draf kedalaman laut serta ponton pengangkut barang. 

"Dengan terpenuhi semua syarat tersebut perizinan untuk pelabuhan akan mudah kita dapatkan, dan terkait untuk pekerja tetap kita memfokuskan masyarakat tempatan", kata Dedy.

Selanjutnya, anggota DPRD Bengkalis dapil fraksi PAN Zam Zami sangat mengapresiasi dan cepat tanggap pemerintah dalam mendata aset di Kabupaten Bengkalis, gebrakan ini sangat tepat sekali dilaksanakan. Terkait kerjasama bersama Pelindo sudah lama dilaksanakan, kendalanya hanya pada perizinan. 10 tahun kargo tidak dioperasikan.

"Untuk posisi pelabuhan ini sudah sesuai dengan prosedur dari kementerian, jadi sudah strategis," kata Zam Zami.


Kunjungi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai Wilayah Kerja Bengkalis 

Usai menyambangi Kantor Pelindo Bupati Kasmarni diwakili Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso melanjutkan kunjungan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai Wilayah Kerja Bengkalis di Jl. panglima Minal.

Koordinator wilayah kerja KKP Bengkalis-Dumai, Wahyu Rahmi mengatakan saat ini masyarakat banyak mengeluh terhadap biaya pemeriksaan swab antigen yang terlalu mahal, kami berharap ada dispensasi dan kebijakan Pemkab Bengkalis untuk meringankan beban masyarakat.

Bupati Kasmarni melalui Wakil Bupati Bagus Santoso mengatakan secepatnya kami akan mengambil keputusan, karena dari laporan yang didapat memang berat bagi masyarakat untuk mengurus Rapid Test antigen, karena pengeluarannya lebih besar dibandingkan transportasi laut.

"Jika regulasi Rapid tes antigen itu ada yang mengatur, bagimana kita mengupayakan masyarakat bisa mengurus rapid tes antigen tersebut dengan biaya yang rendah," pinta Bagus. (ind/prokopim)

 
Top