Koto Tuo, Lintas Media News

MESJID Nurul Falah terletak dijalan negara Padang Panjang- Bukittinggi atau KM.5 dari arah Padang Panjang, persisnya, di Jorong Koto Tuo, Kanagarian Panyalaian, Kec. X Koto, Kab. Tanah Datar pada saat ini sangat membutuhkan dukungan dana dari kaum muslimin dan hamba Allah. Termasuk uluran tangan warga Koto Tuo Panyalaian diperantauan.

Sekarang ini, dari bantuan dana disumbangkan warga, kaum muslimin, dan hamba Allah dikampung halaman, pengurus bersama panitia terus mengenjot melanjutkan proses pekerjaan. Artinya, mesjid megah menjadi kebangaan warga Koto Tuo ini dikerjakan dengan dukungan dana seadanya atau terbatas, ungkap Dt, Tungga Nan Boyok seorang pengurus mesjid, saat bincang dengan LintasMediaNews.com

Karena akan memasuki bulan suci, kita dari prngurus terus berupaya bagaimana di Ramadhon nanti mesjid berlantai II ini dapat dimamfaatkan kaum muslimin. Untuk itu, kami dari pengurus sangat berharap dukungan dana dari banyak kaum muslimin, baik yang dikampung atau perantauan, ujarnya.

Mari kita jadikan pembangunan medjid ini ladang amal untuk akhirat. Pembangunan rumah Allah ini,  telah lama menjadi kerinduan warga Koto Tuo akan kehadiran sebuah mesjid megah nan indah di jorong Koto Tuo ini, terangnya.

Setelah terhenti, selama hampir tiga tahun pengerjaanya, akhir tahun 2020 lalu, panitia memulaikembali pengerjaan pembangunan lantai dua masjid yang terbengkalai hampir tiha tahun. Puasa dan Ramadan tajun ini,panitia berusaha sekuat tenaga merapungkan pengerjaan pengecoran lantai dua. Takunya, lama ditinggal terbengkalai, takutnya akan berpengaruh pada bangunan induk masjid, pungkas Dt,Tungga.

Hal yang sama dibenarkan oleh Ketua pembangunan Masjid Nurul Falas, Elvi, Dt. Saidi, panitia pembangunan masjid sangat keteter sekali dengan nada atas kelanjutan pembangunan masjid. Artinya, dana yang tersedia di Kas panitia pembangunan masjid tersisa hanya untuk satu bulan kerja. Untuk itu, kita berusaha sempunya untuk tetap melanjukan pengerjaan lantai dua masjid yang masih terbengkalai.

Sedapat mungkin, bulan puasa pembangunan pengerjaan pengerjaan lantai dua masjid tidak terhenti hingga berakhirnya bulan ramadan. Kita berharap, pada bulan ramadan dan lebaran kelak bantak terkumpul dana dari kaum muslimin yang dirumah maun pun diperantauan.

Disamping sumbangan dari perantau, kami dati panitia pembanguna masjid akan tetap betusaha mencari dana dengan menyambangi tokoh tokoh rantau yang punya rezeki lebih. Dari, beberapa tokoh rantau yang kita hubungi beliau sangat merespon niat baik panitia dengan mencarikan jalan keluar atas kesulitan yang dihadapi panitia pembangunan masjid, terkait dana pembangunan yang tidak sedikit jumlahnya, terang, Dt. Saidi. (maison pisano)

 
Top