Pdg. Panjang, Lintas Media News

Inspektorat menjadi OPD pertama yang melalukan vaksinasi, setelah melegkapi data dan persyaratan yang diminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang.

Sebanyak, 40 ASN Inspektorat menjalani vaksinasi tahap II bagi pelayan public. Kegiatan dilakukan di Kantor Inspektorat, Rabu (10/3).

Sebelum menjalani kegiatan vaksinasi, Inspektur, Dr. Syahril, didampingi Kasi Promkes UKBM dan Batra, Elma Nelvia, pihak terlebih dahulu melakukan sosialisi kepada ASN Inspektorat. Hal tersebut dikatakan, Syahril menjawab LintasMedia diruang kerjanya.

Sosialisasi dilakukan, untuk menghilangkan rasa takut bagi ASN yang akan divaksinasi. "Vaksin, aman, halal. Selaku inspektur, saya lebih dahulu melakukan vaksinasi dan tidak ada gelaja atau efek apapun sampai sekarang," ujar Syahril.

Syaratnya, usai melakukan vaksin, kita juga harus tetap menerapakan protokol kesehatan untuk diri sendiri,  dengan menerapakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), sampai Covid-19 ini dinyatakan hilang," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes, Drs. H. Nuryanuwar, Apt. M.Kes, MMR mengatakan, Inpektorat mendapat jadwal pertama atas permintaan Inspektur Syahril dan melengkapi data dengan lengkap sesuai dengan syarat-syarat yang didaftarkan ke aplikasi Komite Penanganan Covid -19  dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

"Sampai saat ini, selain Inspektorat, kami juga sudah menerima kelengkapan data dari OPD Satpol PP Damkar yang sudah dijadwalkan untuk melakukan vaksinasi pada Senin mendatang (15/3) di Kantor Damkar," katanya.

Vaksinasi tahap II bagi pelayan publik, tambah Nuryanuwar, khususnya ASN, ditargetkan rampung sebelum bulan suci Ramadhan. Dia mengimbau kepada seluruh pimpinan OPD untuk dapat melengkapi data yang diminta untuk melakukan vaksinasi secepatnya.

Terkait, penyebaran covid 19 di kota Padang Panjang, dalam dua bulan terakhir cendrung alami penurunan yang menggembirakan. Meski ada, grafiknya cenderung menurun dan msyarakat yang terpapar pun tidak tinggi lagi, nila dibandingkan dua bulan belakangan, pungkas Pak Ujang. (maison pisano)
 
Top