Pekanbaru, Lintas Media News

Mewakili Bupati Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso mengikuti Webinar International yang bertema Peran Ulama dalam Pembentukan Tamadun Melayu di Selat Melaka, Rabu (31/03/2021) di Jalan Tengku Bey 1 Pekanbaru. Dalam webinar internasional yang diselenggarakan melalui zoom meeting ini, Wakil Bupati Bengkalis didaulat menjadi keynote speakers (pembicara utama). 

Bagus dalam paparannya berbicara tentang peran ulama dalam pembentukan tamadun Melayu Selat Malaka, tidak terlepas dari sosok ulama besar di semenanjung Melaka terdahulu. Kabupaten Bengkalis, satu diantara daerah yang berada dipesisir sumatera yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka. 

“Adapun ulama-ulama dimaksud, Wabup membaginya menjadi tiga periode. Periode awal sekitar abad 16-17. Periode kedua abad 18-19 dan periode ketiga, abad 19-20. Penjelasan lebih rinci ketiga periode tersebut, kami tuangkan dalam catatan kecil berbentuk opini yang telah dimuat di surat kabar harian," jelas Santoso.

Lebih lanjut, Bagus memaparkan perjalanan ulama di Negeri Junjungan ini perlu penelitian dan kajian mendalam terkait jaringan ulama di Kabupaten Bengkalis. karena Kabupaten Bengkalis memiliki banyak ulama lokal. Kami apresiasi, MUI Bengkalis yang diketuai H. Amrizal telah menerbitkan buku profil ulama kharismatik.

Pada kesempatan tersebut, Bagus juga menyarankan, agar kedepannya dibuat kajian jaringan ulama Bengkalis, sebab ulama di Bengkalis ini dulunya menuntut ilmu ke semenanjung Melaka bahkan sampai ke pulau Jawa.

"Sebab saya masih ingat beberapa tahun lalu, ada program anak wathan ke Kairo Mesir untuk menuntut ilmu. Nantinya, merekalah yang akan menjadi ulama besar di Bengkalis," ungkapnya.

Diakhir pemamaparannya, Santoso mengajak kita semua memuliakan ulama. Karna, negeri akan bertuah karena ada doanya para ulama. "Mari kita munculkan ulama-ulama di Kabupaten Bengkalis, agar negeri selalu guyub, harmonis dan penuh berkah," tutupnya.

Adapun Narasumber Webinar ini di ikuti seperti Ketua ACIS UTM Melaka Prof Dr Salahudin Suyurno, Ketua STIE Syari'ah Bengkalis M Isa Selamat. Kemudian, Ketua MUI Bengkalis, H Amrizal dan Rektor IAITF Dr H Ahmad Rozai Akbar. (ind/prokopim)

 
Top