Pd, Panjang,LintasMedia.News
Untuk mengujudkan Padang Panjang hijau dan bersih, indah, rapi dan asri Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) ajak masyarakat mengolah sampah. 

"Sampah itu bukanlah hal yang menjijikkan, apabila kita bisa mengolahnya dengan baik," ujar Kadis Perkim LH, Desi Wita Susanti, menjawab LintasMedia. News, di ruang kerjanya, Selasa(9/2).

Kegunaan sampah, sangat banyak. Baik sampah organik, maupun anorganik. Pihaknya, sudah banyak melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, melalui kader lingkungan untuk pengelolaan sampah untuk banyak guna. 

"Pihaknya, sudah memiliki 32 orang kader lingkungan. Masing-masing dua orang per kelurahan. Mereka inilah yang telah melakukan sosialiasai kepada masyarakat untuk pengolaan sampah organik," kata Wita.

Sama diketahui, katanya, untuk pengelolaan sampah organik ini sangatlah mudah. “Misalkan sisa-sisa daun kulit bawang merah, bawang putih, kentang dan wortel, bisa dijadikan pupuk dengan cara mencampurkan ke tanah dan nanti bisa menjadi kompos,” sebutnya.

“Selain itu yang booming saat ini adalah eco enzyme yang kaya manfaat dan mudah dibuat di rumah. Cukup kumpulkan kulit buah-buahan, sayur-sayuran, ditambah dengan gula aren. Lalu tutup rapat, diamkan selama tiga bulan jadilah eco enzyme ini,” terangnya. 

Eco enzyme, terang Wita, nantinya bisa digunakan untuk perawatan kulit, bisa untuk pupuk, untuk cuci piring dan lain sebagainya.

"Khusus untuk eco enzyme, kami sudah bekerjasama dengan TP-PKK untuk menyosialisasikan pembuatannya. Agar masyarakat mengetahui apa kegunaan eco enzyme ini dan cara membuatnya. Sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah yang bisa diolahnya," jelas Wita.

Untuk itu, tidak zamannya lagi kita membuang membuang sampah. Sampah pun, dapat diolah untuk berbagai macam kegunaan, untul pupuk organik, alat kesehatan. Jadi, biasakan untuk lagi mbuang sampah, pungkas, Wita.(maisonpisano)
 
Top