Direktur  Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar menyampaikan sambutan pada acara silaturrahmi dengan Komisi II DPRD Padang, Senin, 7 Desember 2020. (foto:hms)

Padang, Lintas Media News
 
Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Komisi II DPRD Kota Padang berkunjung ke PT Semen Padang, sekaligus bersilahturahmi dengan manajemen perusahaan semen plat merah di Kota Padang itu, Senin (7/12/2020).

Kedatangan para wakil rakyat itu disambut  Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Oktoweri, Kepala Departemen SDM R Trisandi Hendrawan, Kepala DepartemenTambang dan Pengelolaan Bahan Baku, Andria Delfaa, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati, Kepala Unit CSR, M Ikrar, serta para staf pimpinan lainnya.

"Kedatangan kami ke PT Semen Padang ini untuk menguatkan kembali silahturami dengan manajemen perusahaan, sekaligus untuk meningkatkan kerjasama yang lebih baik lagi antara PT Semen Padang dengan Pemko Padang," kata Koordinator Komisi II DPRD Padang Ilham Maulana didampingi ketua Komisi II DPRD Padang Yandri. 

Pada  kunjungan ke PT Semen Padang itu juga tampak hadir Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Muharlion,  anggota Komisi II DPRD Kota Padang lainnya, Miswar Jambak, Edmon, Muzni Zen, Meilisa Waruwu, Irawati Meuraksa dan Dasman.

Ilham menyampaikan, sebagai anggota DPRD Kota Padang,  pihaknya melakukan pengawasan terhadap Pemko Padang dalam rangka kerjasama dengan PT Semen Padang.  Yang diharapkan melalui kunjungan ini, yakni meningkatnya kontribusi PT Semen Padang kepada Pemko Padang, yaitu berupa pajak.
"Alhamdulillah, sejauh ini sangat banyak kontribusi PT Semen Padang berupa pajak untuk Pemko Padang. Namun di samping itu, kami juga minta agar PT Semen Padang mendorong PAD Kota Padang dengan harapan, membantu Pemko Padang dalam membangkitkan kembali ekonomi masyarakat yang telah terdampak Covid-19 sejak awal tahun 2020," ujarnya.

Menurut dia, banyak upaya yang bisa dilakukan oleh PT Semen Padang dalam hal membangkitkan ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui UMKM, apalagi dengan adanya wabah Covid-19, pengusaha UMKM di Kota Padang banyak yang tidak dapat melakukan aktivitasnya sebagai UMKM. Bahkan, ada pengusaha UMKM yang modalnya habis menutupi kerugian akibat wabah Covid-19. 
"Kita berharap juga dari PT Semen Padang yang dari dulu juga telah melakukan hal ini, dan sekarang kita ingatkan lagi melalui dana CSR PT Semen Padang yang tentunya ini sangat dapat memulihkan ekonomi masyarakat, terutama menegah ke bawah," ujarnya.

Ia  juga mengapresiasi PT Semen Padang yang selama pandemi Covid-19, turut serta membantu masyarakat. "Semuanya ikut serta membantu, begitu juga dengan PT Semen Padang dan Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama, upaya melawan Covid-19 tersebut sudah mulai dirasakan masyarakat," bebernya. 

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi II DPRD Padang Miswar Jambak. Kata dia, untuk meningkatkan PAD dan ekonomi masyarakat, UMKM harus jadi perhatian. "Kita semua, termasuk PT Semen Padang berkewajiban membina UMKM. Saya berharap Semen Padang dapat membantu, meskipun melalui Forum Nagari yang ada di lingkungan PT Semen Padang," katanya.

"Untuk saat ini, konsep dan programnya Forum Nagari ke UMKM, dan program yang lain berupa fisik seperti perbaikan jalan, tidak usahlah dulu. Mari fokus kita ke UMKM yang tentunya dapat memberdayakan masyarakat sekitar UMKM," imbuh politisi Golkar dari Dapil III Kota Padang itu. 

Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar mengatakan bahwa manajemen PT Semen Padang siap untuk terus bekerjasama dengan Pemko Padang, maupun DPRD Kota Padang sebagai stakeholder dari perusahaan PT Semen Padang.
"Pemko Padang dan DPRD Padang adalah stakeholder kami di perusahaan. Dan kami, siap mendukung Pemko Padang dalam meningkatkan PAD ,” katanya. 

Terkait kepedulian terhadap UMKM, Asri mengatakan, sejak tahun 1987 PT Semen Padang melalui CSR perusahaan telah melakukan pembinaan terhadap UMKM. 
Menurut Kepala Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri,  bantuan terhadap UMKM selama ini tidak hanya melalui program CSR. Namun juga dilakukan melalui UPZ Baznas Semen Padang. “Bantuan UPZ dilakukan disesuaikan dengan asnaf yang delapan. Tak hanya UMKM yang dibantu bahkan penjual goreng pun dibantu,” kata Oktoweri seraya menyatakan bahwa program yang diutamakan adalah, ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Terkait kontribusi PT Semen Padang dalam melawan Covid-19,  Oktoweri mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19, perusahaan telah menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat maupun kepada instansi pemerintah. 

Di antaranya, membagikan masker kepada pedagang dan masyarakat, memberikan bantuan tempat cuci tangan untuk seluruh pasar yang ada di Kota Padang, memberikan bantuan tempat cuci tangan untuk posko chek poin yang ada di batas kota saat masa PSBB. 
Kemudian, juga memberikan bantuan tempat cuci tangan untuk Puskesmas Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung dan Pauh, Balai Kota padang dan Mako Pol PP Padang. 

"Selain itu, kami juga menyalurkan paket sembako kepada masyarakat sekitar perusahaan yang jumlahnya mencapai 12 ribu paket sembako," ujarnya. 

Semen Padang, kata Oktoweri,   juga mempersiapkan tempat dan fasilitas peralatan pasien COVID-19 di Semen Padang Hospital semaksimal mungkin.  Fasilitas dimaksud berupa 85 bed isolasi, 10 bed ICU, 4 unit ventilator,  dan 2 unit High Flow Humidified Oxygen.

Pada kesempatan itu, Oktoweri berharap agar bisa berkomunikasi dan bekerjasama lebih baik lagi dengan DPRD Padang dalam mendapatkan masukan-masukan, guna mendukung keberadaan dan keberlangsungan Semen Padang.  (*/b/hms)
 
Top