Pdg. Panjang, Lintas Media News
Jika tidak ada, aral melintang,Walikota Padang Panjang Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano, pada hari Jum’at, (13/11), akan menerima anugerah penghargaan dari Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto, tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan tahun 2020.
![]() |
Wako Padang Panjang H. Fadly Amran |
“Sedianya, penghargaan tersebut, akan diserahkan Menteri Kesehatan, Terawan kepada Walikota Fadly, secara virtual di ruang VIP Balaikota Silaing Bawah Kota Padang Panjang. Hal tersebut, dikatalan Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, menjawab LintasMedia diruang kerjanja, Kamis, (12/11).
Lebih jauh, Nuryanuwar mengatakan, dari serangkaian penilaian yang dilakukan Kementerian Kesehatan, Kota Padang Panjang diberi penghargaan antara lain :
Satu, penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkelanjutan sebagai Kota Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).
Dua, penghargaan Sanitarian/petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF kepada Susilawati, SKM dari Puskesmas Gunung Padang Panjang, dalam upaya merubah perilaku masyarakat yang higienis dan saniter melalui pendekatan STBM tahun 2020.
Tiga, penghargaan Lurah terbaik, kepada Emrianis, SE, dari Kelurahan Ekor Lubuk, dalam upaya merubah perilaku masyarakat yang higienis dan saniter melalui pendekatan STBM tahun 2020.
Empat, Penghargaan Natural Leader terbaik kepada Eliza, S.pd dari Kelurahan Koto Panjang, dalam upaya merubah perilaku masyarakat yang higienis dan saniter melalui pendekatan STBM 2020
“Hal ini bertujuan menumbuhkan rasa kesadaran dan memobilisasi masyarakat, untuk terlibat dalam penyediaan layanan sanitasi berkelanjutan berbasis masyarakat. Sehingga lingkungan pemukiman, bebas dari pencemaran tinja manusia,” jelas Nuryanuwar. (maison pisano)