Pdg. Panjang, Lintas Media News

Satu bulan, jelang pemilihan kepala daerah Sumatera Barat, calon Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang berpasangan dengan pengusaha muda Audy Joinaldi, semakin rajin turun kelapangan menyambangi masyarakat. Siang hingga malam, buya Mahyeldi mengunjungi beberapa tokoh berpengaruh dibumi Serambi Mekah ini.

Usai, bersilaturahmi dengan Ketua DPD PKS Nasrulah Nukman, para kader, simpatisan dilanjutkan makan siang bersama di Kantor DPD PKS Silang Bawah Padang Panjang. Ditemani, Buya Nasrulah, calon Gubernur Dumatera Barat, yang juga Walikota Padang Non aktif, menghadiri pesta perkawinan salah seorang kerabatnya di Hotel Aulia. 

Usai menghadiri pesta pernikahan, Buya Mahyeldi bersama rombongan menyambangi kediaman Owner  Sate Mak Syukur. Road Show, Buya Mahyeldi di Kota Padang Panjang, malamnya Mahyeldi bersama rombongan melakukan Shalad Magrib berjamaah di Masjid Asazi Kelurahan Sigando, Padang Panjang Timur.

Ketua DPD PPP PKS, Nasrulah Nukman pada LintasmediaNews, mengatakan kegiatan Buya Mahyeldi di Padang Panjang berlangsung selama sehari penuh  kota Padang Panjang. Waktu yang tersisa, kita mamfaatkan semaksimal mungkin dalam mensosialisasikan sosok buya ketengah tengah masyarakat. Artinya,  sebagai kader kita tidak mau terlena, didetik detik terakhir ini para kader bekerja lebih giat lagi, ujar Nasrulah. 

Sebagai Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang, ini adalah sebuah kepercayaan yang luar biasa diberi kepercayaan menjadi ketua tim pemenangan kandidat. Saya,  berharap kepada seluruh kader  dan relawan pemenangan Mahyeldi-Audy hendaknya bekerja keras secara bersama-sama, saling bahu-membahu, saling melengkapi untuk kemenangan.

Lebih jauh Nasrulah Nukman mengatakan, memilih dan mendukung pasangan Mahyeldi-Audy bukan hanya sebatas suka saja. Namun tentu masyarakat khususnya tim relawan pemenangan mempunyai alasan tertentu dimana masing-masing tokoh yakni Buya Mahyeldi dan sosok muda Audy Joynaldi mempunya kelebihan.

“Umum masyarakat tau bagaimana sosok seorang Buya Mahyeldi, selain sederhana, Buya Mahyeldi juga seorang Umara atau birokrat sudah malang melintang sebagai wakil ketua DPRD Sumbar, 2 kali menjadi Walikota Padang. Sementara sosok Audy adalah seorang enterpreneur sejati sebagai pengusaha yang selama ini berkiprah di Indonesia timur.

Sejatinya, jika kedua tokoh ini bergabung dengan niat yang sama untuk membangun Sumatera Barat yang madani maka kita sangat meyakini sektor pertanian dan sub sektor perikanan dan peternakan yang mana sebagian besar masyarakat bergantung pada bidang atau sektor tersebut dapat berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujar Nasrulah. 

Paul Hendri, seorang tokoh muda Kota Padang Panjang, sekaligus Seorang jurnalis,  tentu mempunyai pertimbangan dan alasan kenapa beliau memilih untuk mendukung pasangan Mahyeldi-Audy. Sudah tentu sebagai seorang tokoh tidak mungkin sembarangan untuk mendukung calon pemimpin ke depan.

“Pertama, kita lihat dulu apa visi dan misi Mahyeldi-Audy, yang kedua pengalaman beliau berdua dan yang ketiga kita sinergikan dengan kepentingan masyarakat Padang Panjang khususnya masyarakat Sumatera Barat pada umumnya. Kolaborasi background kedua tokoh adalah pertanian dan peternakan, maka dari itu saya yakin beliau berdua dapat memimpin Sumatera Barat yang Madani di periode mendatang,” pungkas Paul Hendri

Sementara, Buya Mahyeldi mengatakan, melihat antusias masyarakat setiap turun kelapangan kita yakin, usaha dan kerja keras para kader dan simpatisan, kita yakin perjuangan ini akan membuahkan hasil yang kita harapkan. Memang, makin keujung perjuangan ini makin terasa berat. Namun, kerja keras para kader yang tidak menggenal lelah, membuat keyakinan untuk meraih sebuah keberhasilan makin melecut semangat ini," pungkas Buya. (maison pisano)

 
Top