Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Barat (Sumbar) tahun 2020 menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya, berbeda dengan wilayah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lainnya, Pilgub Sumbar merupakan salah satu kontestasi yang diperebutkan empat pasangan calon.

Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat itu antara lain Pasangan nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni, pasangan nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri, pasangan nomor urut 3 Fakhrizal-Genius Umar dan pasangan nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy.

Sehingga, kontestasi Pilgub Sumbar menjadi sangat dinamis. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang,  Nasrulah Nukman,  saat ramah tamah dengan calon Gubernur Mahyeldi dengan tokoh masyarakat Kota Padang Panjang di Yayasan Bina Permata Bangsa, Selasa 27/10/2020 malam.  

Dikatakan Nasrulah, berdasarkan hasil survei terbaru Pilgub Sumbar, pasangan calon Mahyeldi-Audy Joinaldy unggul dibandingkan kontestan lainnya.

"Pemilihan saat ini dengan jarak 13 persen dengan posisi nomor dua, yaitu Mulyadi-Ali Mukhni, selanjutnya disusul Nasrul Abit-Indra Catri dan posisi terakhir Fakhrizal-Genius Umar," jelasnya disela sela ramah tamah dengan sejumlah tokoh masyarakat Padang Panjang siang itu. 

Mahyeldi yang kini menjabat sebagai Walikota Padang itu katanya mendapatkan dukungan mayoritas dari pemilih Kota Padang Panjang dan beberapa daerah besar di Sumatra Barat.

Dari hasil poling yang kredibelnya dapat dipercaya, didapatkan bahwa pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy didukung oleh pemilih milenial dan pemilih muda.

Pasangan ini diungkapkan Nasrulah,  mendapatkan keuntungan, karena merupakan pasangan Cagub yang paling muda dan memiliki cawagub yang berasal dari kalangan milenial. "Dari penggunaan media sosial dan aktivitas kampanye, lebih banyak menyentuh kaum muda," jelasnya. "Begitupun pemilih emak-emak, kharisma seorang datuak dan ulama mahyeldi audy paling banyak diminati kaum bundo kanduang,".

Alasan memilih paslon, lanjutnya, dari rekam jejak dan karakter membuat pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy mengungguli jauh.

Sebab, kesuksesan memimpin kota Padang yang menjadi ibukota  provinsi berkemajuan yang menjadi sorotan warga seluruh kabupaten atau kota di Sumbar. "Ditambah sorotan mahyeldi sebagai seorang datuak dan ulama yang mencirikan karakter pemimpin Sumbar yang ideal," jelasnya.

Sementara, Buya Mahyeldi, disela sela ramah tamah mengatakan,andai amanah ini dipercayakan masyarakat Sumatera Barat menjadi orang nomor 1 di Sumbar kelak. Sektor Soial, ekonomi, budaya, pendidikan,pertanian menjadi prioritas utama untuk lebih ditingkatkan. 

Untuk menggapai hal tersebut, dibutuhkan kerja sama dan kebersamaan masyarakat Sumatera Barat dalam mengujudkan Sumbar Madani, ujar Mahyeldi. Tidak ada yang tidak mungkin, bila kita bersama sama untuk menggapainya menjadi sebuah kenyataan.

Ramah tamah, dengan beberapa tokoh masyarakat Padang Panjang yang diselengi dengan tanya jawab dan menerima masukan dari berbagai tokoh masyarakat Padang Panjang. Mahyeldi,  mendapat gambaran pasti tentang Padang Panjang dan Sumatera Barat secara keseluruhan dalam meretas perjalanan panjang untuk menjadi orang nomor satu di Sumatera Barat kelak. (maison pisano)

 
Top