Pdg. Panjang. lintas media News.
Insyalah, jika tidak ada aral melintang, Kamis, 13/8/2020 minggu depan akan dilaksanakan belajar tatap muka untuk tingkat SLTP sederajat,  se Kota Padang Panjang. Tahun ajaran baru 2020 - 2021, sudah dimulai semenjak awal Juli lalu. Namun, pelaksaan proses belajar dan mengajar dilakukan secara daring dan luring dirumah dengan bimbingan guru masing masing mata pelajaran. 

Tidak mau berlama lama, dengan kondisi yang ada. Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang,setelah meminta petunjuk dari Walikota Padang Panjang Fadly Amran, terkait kesiapan masing masing sekolah untuk melaksanakan belajar tatap buka yang direncanakan minggu depan. 

Gayung pun bersambut, Walikota langsung turun kesekolah sekolah melihat dari dekat sejauh mana persiapan sekolah untuk menghadapi belajar tatap muka dimasa transisi usai memulai kehidupan baru yang sudah dicanangkan pemerintah Kota Padan Panjang.

Usai meninjau langsung kelapangan, walikota bersama jajaran dinas pendidikan, menggambil satu kesimpulan, bahwa pelaksanaan belajar tatap muka sudah layak diterapkan kembali.  Mengingat, kondisi Padang Panjang yang sudah mulai kondisif dari virus corona dan kota sudah berstatus hijau. Hal tersebut, dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Pang,  Ali Tabrani pada lintas media news. melalui telepon gengamnya, Kemaren siang.

Meski, sudah beri kelonggaran, pihak sekolah harus tetap mematuhi semua protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.  Pihak sekolah, harus menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitiser, menjaga jaga jarak, semua murid diwajibkan memakai masker dan alat pelindung kesehatan lainya. Artinya, kita tidak ingin niat baik walikota terabaikan dengan tidak mematuhi aturan yang sudah ditetapkan, ujar Ali Tabrani. 

Untuk cara belajar, kita menerapkan sistim untuk sekolah yang akan melakukan belajar tatap muka dengan membagi jam pelajaran, sehari masuk dan sehari libur. Artinya, pihak Dinas Pendidikan mengatur jam pelajaran tetap efektif tapi dengan sistim tersebut. 
Bagi murid yang dapat jatah libur, tetap belajar dirumah dengan sistim daring.  Jadi, meski tidak mengikuti pembelajaran tatap muka. Mamun, anak anak tetap kita beri tugas layaknya murid belajar tatap muka. Jelang, kondisi benar benar kondusif inilah jalan terbaik yang dapat pemerintah lakukan bersama Dinas Pendidikan,terang Ali Tabrani. 

Untuk guru dan tenaga pendidik,jelang diberlakukanya belajar tatap muka, pihak Dinas Pendidikan sudah menyarakan kepada pihak sekolah untuk melakukan Tes Swab secara menyeluruh kepada tenaga pendidik di sekolah masing masing. 

Jelang, diberlakukanya belajar tatap muka, kita tidak menginginkan adanya murid terpapar Covid 19. Makanya, dari sekarang kita tekankan pada pihak sekolah untuk mematuhi semua protokol kesehatan. Bila, berada dilingkungan sekolah, apa lagi nanti berada dalam kelas guru harus memakai alat pelindung diri,guna mengantisipasi menyebarnya virus yang tidak kita inginkan ini, pungkas Sang Kadis. 

Dari,  peninjauan langsung kesekolah sekolah SLTP sederajat, pihak sekolah menyambut dengan sangat antusias atas kelonggaran yang diberikan pemerintah kota Padang Panjang dengan diizinkanya belajar tatap muka dengan murid disekolah. Pihak sekolah pun, siap dengan segala aturan yang telah dikeluarkan pemerintah dengan mempersiapkan segala pasilitas pendukung untuk melakukan belajar tatap muka, pungkas Ali Tabrani.( maison pisano)
 
Top