Pdg. Panjang, Lintas Media News

Sebagai bentuk penyebarluasan ilmu dan pengetahuan pada masyarakat. Sahabat Multi Sejahtera Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk  melakukan sosialisasi bertajuk "Pemanfaatan Maggot BSF (Black Soldier Fly) Black Soldier Fly untuk masyarakat petani. 

Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 26/8/2020, bertempat di Gedung SMA Sore Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang, peserta yang datang beragam mulai dari mahasiswa, kelompok tani, komunitas pemerhati lingkungan.

Sahabat Multi Sejahtera Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk  melakukan sosialisasi bertajuk "Pemanfaatan Maggot BSF (Black Soldier Fly) Black Soldier Fly untuk masyarakat petani. (foto:ist)

Pelatihan dibuka oleh Arif Wicaksono, Sahabat Multi Sejahtera, Bogor Kemudian, dilanjutkan pemaparan materi mengenai asal-usul, siklus hidup, serta berbagai manfaat BSF. 

Dipaparannya, Arif Wicaksono menjelaskan, bahwa larva BSF dapat memakan berbagai jenis limbah organik seperti sisa buah, sayur, limbah perkebunan, juga kotoran ternak. 

Dari proses biokonversi tersebut, dapat dihasilkan minimal tiga produk yang berupa maggot, lindi, dan kompos. Maggot dapat digunakan sebagai pakan ayam dan ikan, lindi dimanfaatkan sebagai pupuk cair dan kompos sebagai media tanam.

Lebih jauh, Arif Wicakdono mengatakan,  produksi maggot BSF skala industri yang menggunakan limbah kelapa sawit sebagai bahan baku. Produksi maggot secara industri berfokus pada efisiensi ruang dan bahan baku untuk menghasilkan produk yang baik.

Larva BSF, dapat memakan berbagai jenis limbah organik, namun untuk mendapatkan larva dengan kandungan nutrisi yang baik sebaiknya limbah yang diberikan pada larva merupakan limbah campuran yang terdiri dari sisa buah, sayuran, dan sisa makanan. 

Dengan adanya larva BSF, diharapkan dapat terbentuk sebuah sistem perkebunan, juga memberikan nilai tambah pada perkebunan.

Pemanfaatan larva BSF, sangat berguna untuk meningkatkan kreatifitas dalam pemanfaatan BSF agar dapat memberikan dampak yang lebih luas dan bisa dirasakan oleh banyak orang. Artinya, dengan beralih kepada pupuk organik BSF, setidaknya kita dapat menyelamatkan  kesuburan tanah dari pengaruh pupuk organik yang selama ini digunakan para petani mengolah tanah dalam berbudi daya. Disamping, hebat biaya  hasil yang didapat melebihi pemakaian pupuk kimia,tukuknya.

Dijelaskan, bahwa setiap siklus BSF dari mulai telur, larva, prepupa, pupa, dan lalat dewasa memiliki manfaat ekonomis. Larva atau maggot,merupakan sumber protein tinggi yaitu sebesar 40% sehingga cocok digunakan sebagai pakan ternak. Hal ini, tentu akan membantu petani untuk menghemat biaya pembelian pakan komersil.

Kemudian, sampah hasil konversi oleh larva BSF dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang dapat mengurangi biaya pembelian pupuk kimia. Produk turunan lainnya adalah air lindi yang dihasilkan dari biokonversi limbah oleh BSF juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair dan larutan nutrisi untuk hidroponik yang membantu pertumbuhan tanaman.

Dengan dilaksanakanya sosialisasi ini,  masyarakat petani kelak, dapat membudidayakan BSF dengan memanfaatkan sumberdaya sekitar, pungkas, Arif Wicaksono. (maison pisano)

 
Top